Menhub Sebut Kereta Otonom Beroperasi Agustus, Ini Kata Jubir Otorita IKN
Reporter
Defara Dhanya Paramitha
Editor
Grace gandhi
Selasa, 30 Januari 2024 13:58 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Otorita Ibu Kota Nusantara (Otorita IKN) Troy Pantouw menanggapi soal kereta otonom atau automated rail transit (ART) yang ditargetkan bisa mulai beroperasi pada Agustus 2024.
“Itu nanti saya pastikan dengan tim dari transportasi ya. Terkait rute-rutenya, semua sedang dipelajari pada saat ini,” ujar Troy ketika ditemui usai konferensi pers di Kementerian Kominfo, Jakarta, Selasa, 30 Januari 2024.
Troy menjelaskan, Otorita IKN sudah berdiskusi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). “Dilihat kemungkinannya bagaimana, yang paling penting regulasi pendukungnya,” tuturnya.
Namun, ketika ditanya apakah pengoperasian kereta otonom ini selesai pada 2024, Troy mengatakan belum ada pembicaraan detail atau mendalam terkait hal tersebut. Dia pun tidak menampik ketika disebut bahwa kereta otonom masih berupa wacana. “Jadi memang sudah duduk bersama dengan Kemenhub, tapi belum sampai sedetail itu,” tuturnya.
Menurutnya, beberapa proyek, termasuk kereta otonom masih dalam proses pembahasan. “Iya, betul, masih berproses. Seperti tadi disampaikan ada beberapa hal yang masih berupa konsep,” kata dia.
Selanjutnya: Selain itu, Troy juga menyebutkan belum ada kepastian....
<!--more-->
Selain itu, Troy juga menyebutkan belum ada kepastian mengenai unit ART yang akan didatangkan dari Cina. “Belum ada, semua masih dilihat kemungkinannya.”
Adapun sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan pengecekan progres pembangunan Bandara Nusantara di IKN pada Rabu, 24 Januari 2024.
Selain bandara, Menhub juga meninjau bakal lokasi pembangunan kereta otonom atau ART. “Kereta otonom atau ART nanti akan berada di kawasan Sumbu Barat dan Sumbu Timur. Ditargetkan pada bulan Agustus sudah bisa kita gunakan sebagian rutenya," ujar dia.
Pembangunan rute ART akan dilakukan dalam 2 fase. Untuk satu set kereta terdiri dari dua gerbong, berkapasitas total 324 penumpang. ART berkecepatan operasional 40 km/jam dan berkecepatan maksimal 70 km/jam. “Kereta ini menggunakan baterai yang disubstitusikan dengan marka jalan dan magnet.”
Pilihan Editor: Sri Mulyani Pastikan Insentif PPN Pembelian Rumah Rp 5 Miliar Berlanjut Tahun Ini