Airlangga Ungkap Jurus Pemerintah Kendalikan Inflasi, Ada Bansos hingga BLT

Senin, 29 Januari 2024 17:48 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat ditemui di kantornya, Jakarta Pusat pada Senin, 22 Januari 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membeberkan sejumlah langkah pemerintah untuk mengendalikan inflasi sesuai target di kisaran 1,5 - 3,5 persen pada 2024. Bagaimana caranya?

Airlangga menuturkan, High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Pusat pada hari ini telah menyepakati sejumlah langkah strategis dan konsisten untuk menjaga inflasi. Pertama, adalah kebijakan moneter dan fiskal yang konsisten dengan upaya mendukung pengendalian inflasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Kedua, mengendalikan inflasi volatile food agar dapat terkendali di bawah 5 persen, dengan fokus pada komoditas beras, aneka cabai, aneka bawang," ujar Airlangga dalam konferensi pers di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta pada Senin, 29 Januari 2024.

Selain itu, kata dia, pemerintah juga akan menjaga ketersediaan pasokan dengan distribusi pangan. Ini untuk mitigasi risiko jangka pendek, mengantisipasi pergeseran musim panen, dan menjaga harga pangan menjelang hari besar keagamaan.

"Kemudian memperkuat ketahanan pangan dengan mengamankan produktivitas," tutur Airlangga.

Advertising
Advertising

Dia melanjutkan, ketersediaan data juga diperlukan untuk menjaga ketahanan pangan dan mencegah inflasi. Selain itu, perlu memperkuat strategi dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), melanjutkan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan, serta komunikasi untuk menjaga ekspektasi Inflasi.

"Kemudian pemerintah juga telah memutuskan program bantuan pangan," papar Airlangga.

Dia menjelaskan, sebelumnya pemerintah telah memberikan bantuan beras sebesar 10 kilogram untuk setiap keluarga penerima manfaat (KPM). Bantuan ini, kata dia, diberikan sampai sebelum Juni 2024.

"Dan bantuan langsung tunai (BLT) dengan judul Mitigasi Risiko Pangan untuk 3 bulan," ucap Airlangga. "Besarnya Rp 200 ribu per bulan."

Adapun BLT ini menyasar 18,8 juta KPM dengan anggaran sekitar Rp 11,25 triliun. Bantuan ini akan mulai diberikan hingga Maret 2024.

Airlangga menyebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah menyetujui bantuan ini, dengan evaluasi selama 3 bulan. "Nanti kita evaluasi, baru berikutnya kita lihat kembali," ucap dia.

Pilihan Editor: BLT Terbaru Jokowi Rp 200 Ribu per Bulan untuk 18,8 Juta Keluarga, Anggaran Tembus Rp 11, 25 Triliun

Berita terkait

Airlangga Ungkap Peluang Golkar dan KIM Usung Airin di Pilkada Banten

9 jam lalu

Airlangga Ungkap Peluang Golkar dan KIM Usung Airin di Pilkada Banten

Golkar menyatakan bakal calon pendamping Airin di Pilkada Banten sedang dikomunikasikan dengan partai-partai lain.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

1 hari lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

1 hari lalu

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan persoalan impor tidak hanya tanggung jawab Dirjen Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor

1 hari lalu

Sri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor

Menteri Sri Mulyani dan Airlangga Hartarto melepaskan belasan kontainer yang sempat tertahan persoalan perizinan impor.

Baca Selengkapnya

Khofifah Singgung Soal IKN setelah Resmi Diusung Golkar Maju di Pilgub Jawa Timur, Ada Apa?

1 hari lalu

Khofifah Singgung Soal IKN setelah Resmi Diusung Golkar Maju di Pilgub Jawa Timur, Ada Apa?

Khofifah berkelakar ibu kota secara de facto berada di Jawa Timur usai menerima dukungan maju di Pilgub Jawa Timur dari Golkar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

1 hari lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Seloroh Airlangga soal Khofifah-Emil Maju di Pilkada Jawa Timur: Kami Pikir Mau ke Jakarta

1 hari lalu

Seloroh Airlangga soal Khofifah-Emil Maju di Pilkada Jawa Timur: Kami Pikir Mau ke Jakarta

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto resmi memberikan dukungan kepada pasangan Khofifah-Emil Dardak.

Baca Selengkapnya

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

1 hari lalu

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Airlangga sebelumnya mengatakan, membuka peluang bagi partai-partai lain untuk mengusung bakal pasangan Khofifah-Emil di Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tunda Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Kecil dan Pedagang Kaki Lima, Ini Tanggapan Asosiasi Industri UMKM

1 hari lalu

Pemerintah Tunda Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Kecil dan Pedagang Kaki Lima, Ini Tanggapan Asosiasi Industri UMKM

Kewajiban sertifiakasi halal UMKM ditunda, Asosiasi UMKM minta pemerintah lebih aktif sosialisasikan sertifikasi halal kepada UMKM dan PKL

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

2 hari lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya