Mengenal Apa Itu QRIS, Keuntungan, dan Cara Membuatnya

Reporter

Tempo.co

Editor

Laili Ira

Jumat, 26 Januari 2024 14:36 WIB

Hadirnya QRIS di Indonesia membawa dampak yang sangat baik terutama bagi para pelaku usaha. Apa itu QRIS dan apa manfaatnya? Ini penjelasannya. Foto: Canva

TEMPO.CO, Jakarta - Seiring berkembangnya teknologi, metode pembayaran kini semakin beragam. Salah satunya adalah metode pembayaran QRIS yang diluncurkan Bank Indonesia. Apa itu QRIS sebenarnya?

Kemunculan QRIS di Indonesia ternyata membawa dampak yang sangat baik terutama bagi para pelaku usaha dan juga masyarakat. Berbelanja jadi lebih mudah dan praktis karena tinggal memindai kode saja. Transaksi jadi lebih cepat dan aman.

Berikut ini penjabaran mengenai apa itu QRIS, keuntungan dan kekurangan, serta cara membuatnya untuk bisnis.

Apa Itu QRIS?

QRIS adalah sistem pembayaran elektronik dengan standar kode QR yang dikembangkan oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI).

QRIS pertama kali diluncurkan pada tahun 2019 dan menjadi sebuah terobosan yang membawa banyak perubahan besar bagi masyarakat Indonesia terutama pada pelaku usaha, apalagi pada saat QRIS diluncurkan adalah saat pandemi.

Advertising
Advertising

QRIS memudahkan pembayaran yang bersifat contactless. Sekarang, QRIS sudah digunakan secara masif baik usaha cafe, toko, pedagang kaki lima, hingga parkir, dan donasi.

Menurut data dari Bank Indonesia, per Juni 2023 jumlah merchant yang menggunakan QRIS adalah mencapai 26,7 juta.

QRIS dapat dikatakan berkembang dengan sangat cepat karena sesuai dengan perilaku masyarakat zaman sekarang yang menginginkan kemudahan dalam segala hal, termasuk soal pembayaran.

Keuntungan dan Kekurangan Menggunakan QRIS

Keuntungan

1. Praktis, Cepat, dan Aman

Penggunaan QRIS dinilai lebih aman dibandingkan transaksi menggunakan uang tunai yang bisa saja dipalsukan.

Selain itu, pembayaran dengan QRIS juga lebih praktis dan cepat, sehingga tidak memakan banyak waktu. QRIS juga aman karena sudah terjamin oleh Bank Indonesia. Transaksi lewat QRIS juga akan muncul di mutasi pada aplikasi yang digunakan untuk membayar.

2. Bebas Biaya Tambahan

Membayar menggunakan QRIS bagi para konsumen tidak memerlukan biaya tambahan.

3. Up To Date dan Meningkatkan Branding

Bagi para pelaku usaha, menyediakan pembayaran dengan QRIS menjadi nilai tambah tersendiri. Terkadang masyarakat Indonesia mencari tempat yang bisa membayar melalui QRIS ataupun cashless.

4. Meningkatkan Produktivitas Perekonomian Indonesia

Proses QRIS yang cepat dan efisien dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi ekonomi digital Indonesia.

Kekurangan

1. Potensi Kejahatan

Nyatanya, penipuan juga dapat mengancam keamanan transaksi QRIS. Penipuan ini bisa terjadi bagi siapapun yang tidak paham akan pentingnya keamanan transaksi baik untuk konsumen maupun merchant.

2. Internet yang Tidak Merata

Internet yang tidak merata di seluruh bagian Indonesia menyebabkan belum semua wilayah di Indonesia bisa menerapkan sistem pembayaran QRIS.

3. Perilaku Konsumtif

Kemudahan pembayaran menggunakan QRIS membuat banyak orang dengan gampangnya melakukan pembelian dan menyebabkan perilaku konsumtif dan impulsif. Bahkan, QRIS juga disebut sebagai cara mudah menghabiskan uang.

Cara Membuat QRIS

Bagi Anda para pelaku usaha baru yang ingin mendaftarkan usaha menggunakan pembayaran QRIS atau menjadi QRIS Merchant, dapat ikuti langkah di bawah ini.

  1. Datang ke kantor cabang atau mendaftar secara online pada salah satu penyelenggara QRIS (Penyedia Jasa Pembayaran/ PJP) yang terdaftar di Bank Indonesia. Anda dapat menemukan situs PJP tersebut di laman Bank Indonesia dengan memilih kategori “QRIS”.
  2. Langkah selanjutnya adalah melengkapi data usaha dan dokumen yang diminta oleh PJP.
  3. Dokumen akan diverifikasi dan berlanjut pada pembuatan Merchant ID untuk usaha Anda oleh PJP dengan mengirimkan stiker QRIS.
  4. Setelah itu, Anda harus menginstal aplikasi sebagai merchant QRIS.
  5. QRIS siap digunakan sebagai alat pembayaran di tempat usaha Anda.

Nah, itulah sekilas penjelasan mengenai QRIS dan langkah-langkah membuatnya. Di balik kemudahan dan praktis yang ditawarkan oleh QRIS, kita juga harus berhati-hati dan perlu memperhatikan barcode untuk menghindari penipuan yang bisa saja terjadi.

ANGGITA VIANDHINI NUGROHO PUTRI

Pilihan Editor: Waspada Bahaya Penipuan Quishing, Modus Kuras Rekening Pakai Kode QR

Berita terkait

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

1 hari lalu

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

Gubernur BI dan Gubernur Bank Sentral UEA menyepakati kerja sama penggunaan mata uang lokal untuk transaksi bilateral.

Baca Selengkapnya

Mengenal Fitch Ratings dan BBB yang Diraih Bank Mandiri untuk Peningkatan Peringkat

1 hari lalu

Mengenal Fitch Ratings dan BBB yang Diraih Bank Mandiri untuk Peningkatan Peringkat

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mendapatkan kenaikan peringkat pada level BBB dari lembaga internasional, Fitch Ratings. Apa artinya?

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Meraih Peringkat BBB, Apa Artinya? Ini Skala Peringkat dari Fitch Ratings

2 hari lalu

Bank Mandiri Meraih Peringkat BBB, Apa Artinya? Ini Skala Peringkat dari Fitch Ratings

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk meraih kenaikan peringkat menjadi BBB dai Fitch Rating. Tak hanya BBB, terdapat jenis peringkat lain.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

3 hari lalu

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Kamis, 9 Mei 2024, dimulai dari deretan masalah dari Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis atau PPDS.

Baca Selengkapnya

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

4 hari lalu

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

Bank Indonesia mendorong aktivitas bayar tunai, namun BI mengimbau agar merchant tetap bisa menerima dan melayani pembayaran tunai

Baca Selengkapnya

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

4 hari lalu

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

Kenaikan suku bunga acuan atau BI rate menarik aliran modal asing masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

4 hari lalu

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

Bank Danamon Indonesia belum berencana menaikkan suku bunga KPR meski suku bunga acuan BI naik menjadi 6,25 persen

Baca Selengkapnya

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

5 hari lalu

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

6 hari lalu

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

Indonesia mengusulkan pengurangan pembayaran untuk proyek pengembangan jet tempur bersama dengan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

9 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya