Sektor Riil Keluhkan Intermediasi Perbankan Belum Jalan

Reporter

Editor

Kamis, 25 September 2003 17:07 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Dalam triwulan pertama tahun ini, kredit baru yang disalurkan perbankan Rp 18,3 triliun, UKM mendapat Rp 7 triliun.

Sektor riil, koperasi, dan usaha kecil dan menengah mengeluhkan fungsi intermediasi bank yang belum berjalan dengan baik. Padahal dana perbankan untuk menyalurkan kredit sangat berlimpah. Apalagi kredit bermasalah (NPL) dan loan deposit ratio (LDR) sudah mulai teratasi.

Yang dikehendaki dalam tahun ini antara lain tingkat bunga diturunkan lagi, kata Menteri Koordinator bidang Perekonomian Dorojatun Kuntjoro-Jakti usai Rapat Kordinator bidang Ekonomi di gedung Badan Koordinasi Penanaman Modal Jakarta, Jumat (23/5).

Menurut dia, Gubernur Bank Indonesia Burhannudin Abdullah mengaku siap meningkatkan kerjasama dalam mendorong sektor riil, korpersi dan UKM. Caranya, dengan pemanfaatan ekses likuiditas yang ada di perbankan secara lebih optimal untuk kredit usaha. Tentunya tanpa mengganggu kondisi kesehatan perbankan, ujarnya.

Burhanuddin mengatakan bank sentral akan menempuh kebijakan moneter yang mengarah pada penurunan bunga. Karena, kata dia, penurunan suku bunga masih dapat dilanjutkan. Tapi kebijakan tersebut perlu tetap dilakukan secara hati-hati mengingat masih terdapat faktor resiko, ujarnya.

Advertising
Advertising

Ia menjelaskan faktor resiko itu adalah dampak wabah virus gangguan pernapasan akut atau SARS dan faktor ketidakpastian pascaperang Irak. Selain itu, kondisi pasar uang dan perbankan yang masih terlalu likuid. Serta pasar valuta asing yang masih cukup rentan terhadap perubahan sentimen, seperti Pemilu 2004.

Ia menambahkan kondisi perbankan secara terus menerus memperbaiki diri dan sudah menunjukan perbaikan yang berarti. Dalam tiga bulan pertama tahun 2003, jumlah kredit baru yang disalurkan perbankan mencapai Rp 18,3 triliun. Sektor UKM mendapat kucuran sekitar Rp 7 triliun.

Tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI), kata dia, turun terus sekitar tujuh persen selama setahun terakhir. Penurunan ini ikut membantu pengurangan tingkat suku bunga kredit pinjaman. Kredit perbankan terus meningkat sedangkan di lain pihak kredit konsumsi secara bertahap turun, ujar Burhanudiin.

(Kurniawan-TNR)

Berita terkait

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

3 menit lalu

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

Tragedi Itaewon Hallowen 2022 merupakan tragedi kelam bagi Korea Selatan dan baru-baru ini parlemen meloloskan RUU untuk selidiki kasus tersebut

Baca Selengkapnya

Bila Justin Hubner Benar-benar Absen, Timnas U-23 Indonesia Dinilai Akan Kesulitan saat Hadapi Guinea di Playoff Olimpiade 2024

5 menit lalu

Bila Justin Hubner Benar-benar Absen, Timnas U-23 Indonesia Dinilai Akan Kesulitan saat Hadapi Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Peluang Timnas U-23 Indonesia untuk lolos ke Olimpiade 2024 Paris akan semakin berat apabila Justin Hubner absen pada laga playoff melawan Guinea.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

8 menit lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Belum Kunjung Mulai CPNS 2024, Kemenpan RB: Screening Dokumen Usulan Belum Selesai

15 menit lalu

Belum Kunjung Mulai CPNS 2024, Kemenpan RB: Screening Dokumen Usulan Belum Selesai

Kemenpan RB menjelaskan ada perbedaan teknis pengumpulan rincian formasi yang menghambat pengumuman CPNS tahun ini.

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

29 menit lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

37 menit lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

46 menit lalu

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

Kenaikan UKT bagi mahasiswa angkatan 2024 di ITB memuncaki Top 3 Tekno Tempo hari ini, Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

46 menit lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

1 jam lalu

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

Inflasi April 2024 sebesar 3 persen secara year on year.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

1 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya