Gibran Sebut Food Estate Berhasil di Kabupaten Gunung Mas Kalimantan Tengah, Begini Kenyatannya

Selasa, 23 Januari 2024 07:50 WIB

Foto kebun singkong di food estate Gunung Mas Kalteng, yang ditanami jagung di atas polybag. X.com@GreenpeaceID

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud Md menyatakan bahwa program food estate dianggap gagal dan merugikan negara dalam Debat Pilpres Keempat yang diselenggarakan pada 21 Januari 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat.

Muhaimin menyoroti bahwa food estate telah menimbulkan krisis iklim dan berdampak pada bencana ekologi di berbagai tempat. Menurutnya, penanggulangan krisis iklim harus dimulai dengan memperhatikan etika lingkungan, yang melibatkan keseimbangan antara manusia dan alam.

Senada dengan Cak Imin, Mahfud Md juga menilai program food estate sebagai kegagalan, khususnya di Gunung Mas yang dikerjakan oleh Kementerian Pertahanan. Mahfud menyatakan bahwa program ini tidak memberikan hasil positif, malah berdampak pada kerusakan lingkungan dan menimbulkan kerugian bagi negara. Ia menegaskan bahwa pihaknya memiliki program bertani yang membuat bangga dan tidak akan melanjutkan program food estate karena merusak lingkungan.

Sementara Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mengklaim bahwa food estate berhasil.

“Ini harus kita evaluasi, dan kita jangan memberikan narasi yang menakutkan kepada warga. Intinya adalah, program yang sudah berjalan sekarang, nomor 1 dan nomor 3 kompak bilang food estate gagal. Saya tegaskan lagi Pak, memang ada yang gagal, tapi ada yang berhasil juga dan panen, misalnya di Gunung Mas di Kalteng, itu sudah panen jagung, singkong. Itu Pak. Cek saja datanya, intinya adalah, warga jangan diberikan narasi-narasi yang menakutkan,” kata Gibran.

Advertising
Advertising

Senada dengan Gibran, Menteri Amran membantah food estate gagal. Menurut dia, proyek food estate di beberapa daerah telah berjalan baik dan sesuai target. Untuk hasil yang tidak memuaskan, Amran berdalih, food estate bukan proyek instan sehingga hasilnya tak langsung terlihat saat ini.

"Kenyataannya kita memiliki 10 juta hektare yang sebelumnya tidak dimanfaatkan untuk lahan pertanian. Kami sekarang menggarap itu, butuh proses, butuh teknologi agar menjadi lahan produktif,” kata Amran dalam keterangannya pada Senin, 22 Januari 2024.

Dia menyatakan bahwa food estate seluas 418,29 hektare di Humbang Hasundutan telah sukses, dan tambahan food estate di Temanggung dan Wonosobo seluas 907 hektare juga telah menghasilkan panen komoditas hortikultura.

Amran mengklaim bahwa food estate di Kalimantan Tengah telah berhasil melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi lahan, menghasilkan panen padi dengan produktivitas mencapai 5 ton per hektare. Hal yang sama terjadi di Sumba Tengah dan Kabupaten Keerom Papua, di mana, katanya, berhasil panen jagung di area seluas 500 hektar. Dia menyatakan, "Food estate tersebut sudah berhasil panen."

Sementara itu food estate di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, yang sebelumnya menjadi perhatian diklaim Amran bahwa proyek tersebut sukses. Dia menyatakan bahwa pemerintah berhasil panen singkong di lahan seluas 3 hektare dan jagung di lahan seluas 10 hektare.

Namun, klaim tersebut tidak sesuai dengan temuan Majalah Tempo. Investigasi oleh Majalah Tempo edisi 9 Oktober 2021 menemukan sejumlah masalah yang menunjukkan kegagalan implementasi program food estate, terutama di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah.

Pada November 2020, setidaknya 600 hektare hutan ditebang untuk proyek ini, namun enam bulan kemudian, tanaman singkong yang ditanam hanya tumbuh setinggi selutut orang dewasa. Seorang petani bernama Heriyanto dari Kalimantan Tengah mengikuti program food estate untuk menanam padi, tetapi produktivitasnya merosot drastis setelah ikut program tersebut.

Dosen Hubungan Internasional, Universitas Islam Indonesia, Masitoh Nur Rohma mengatakan bahwa food estate yang dilaksanakan mulai 2020 di Kalimantan Tengah dengan luas 30.000 ha dari bekas proyek lahan gambut dengan komoditas padi dinyatakan gagal.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan kegagalan itu. Pertama, karena terjadi pemaksaan perubahan pola tanam yang mengakibatkan gagal panen serta hasil produksi yang tidak maksimal untuk periode selanjutnya.

Direktur Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Kalimantan Tengah Bayu Herinata membantah klaim calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka yang mengklaim food estate di Gunung Mas berhasil. Ia menyebut, hingga hari ini belum ada panen di food estate yang telah dikerjakan pemerintah di sana.

"Food estate gagal, terlebih yang food estate singkong di Gunung Mas. Singkong di sana gagal tumbuh. Lalu diganti jagung, itu juga maksimal tumbuhnya dan belum ada panen sampai hari ini," ujar Bayu dalam keterangannya kepada Tempo pada Senin, 22 Januari 2024.

ANANDA BINTANG I RIANI SANUSI PUTRI I YOHANES MAHARSO JOHARSOYO

Pilihan Editor: Walhi Sebut Pernyataan Gibran Tak Sesuai Fakta: Food Estate Singkong Gagal, Tidak Pernah Panen

Berita terkait

Diusung Jadi Cagub di Pilkada Jateng, Gus Yusuf: PKB Tidak Bisa Sendiri

1 jam lalu

Diusung Jadi Cagub di Pilkada Jateng, Gus Yusuf: PKB Tidak Bisa Sendiri

Gus Yusuf mengatakan PKB terus berkomunikasi dengan partai-partai lain untuk berkoalisi di Pilkada Jateng.

Baca Selengkapnya

WALHI Bangka Belitung dan Masyarakat Tuntut Pemerintah Cabut Izin Tambang Timah Batu Beriga

3 jam lalu

WALHI Bangka Belitung dan Masyarakat Tuntut Pemerintah Cabut Izin Tambang Timah Batu Beriga

Kandungan logam berat (Pb, Cd, Cr) pada limbah cair kegiatan penambangan timah, menjadi bahan pencemar lingkungan.

Baca Selengkapnya

Kata Gus Yusuf yang Bakal Diusung PKB Jadi Calon Gubernur pada Pilkada Jateng

5 jam lalu

Kata Gus Yusuf yang Bakal Diusung PKB Jadi Calon Gubernur pada Pilkada Jateng

Gus Yusuf mengatakan PKB terus berkomunikasi dengan partai-partai lain untuk berkoalisi di Pilkada Jateng.

Baca Selengkapnya

Gibran ke UEA dan Qatar selama Sepekan, Laporkan Penggunaan Dana Hibah untuk Kota Solo

6 jam lalu

Gibran ke UEA dan Qatar selama Sepekan, Laporkan Penggunaan Dana Hibah untuk Kota Solo

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan kerja ke Uni Emirat Arab (UEA) dan Qatar mulai Senin hingga Jumat, 13-17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Dimenangkan Efek Jokowi dalam Pilpres 2024

7 jam lalu

Prabowo Sebut Dimenangkan Efek Jokowi dalam Pilpres 2024

Prabowo juga mengatakan dia dan Jokowi punya komitmen yang sama membawa perbaikan khususnya bagi masyarakat miskin.

Baca Selengkapnya

Walhi Beberkan Kondisi Terkini di Pulau Rempang: Masyarakat Diadu Domba oleh Pemerintah

7 jam lalu

Walhi Beberkan Kondisi Terkini di Pulau Rempang: Masyarakat Diadu Domba oleh Pemerintah

Tim solidaritas nasional untuk Rempang membeberkan kondisi di Rempang saat ini tidak sedang baik-baik saja.

Baca Selengkapnya

Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Pakar memperkirakan Prabowo akan berhati-hati dalam memilih menteri agar tidak ada kesalahan saat bertugas nanti.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Minta Gus Yusuf Tolak Tawaran jika Hanya Diusung Jadi Wagub di Pilkada Jawa Tengah

1 hari lalu

Cak Imin Minta Gus Yusuf Tolak Tawaran jika Hanya Diusung Jadi Wagub di Pilkada Jawa Tengah

Cak Imin, memastikan, PKB bakal mengusung Gus Yusuf sebagai calon gubernur dan bukan wakil gubernur.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Khawatir Kecurangan Pilpres Bakal Terulang di Pilkada 2024

1 hari lalu

Cak Imin Khawatir Kecurangan Pilpres Bakal Terulang di Pilkada 2024

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mengaku khawatir segala bentuk kecurangan yang terjadi pada Pilpres 2024 bakal terulang pada Pilkada mendatang.

Baca Selengkapnya

PKB Usung Gus Yusuf di Pilkada Jawa Tengah, Cak Imin: Sayang Kalau Tidak Maju

1 hari lalu

PKB Usung Gus Yusuf di Pilkada Jawa Tengah, Cak Imin: Sayang Kalau Tidak Maju

Cak Imin menyebut Gus Yusuf memiliki elektabilitas tertinggi di antara calon lain yang digadang-gadang bakal bertarung di Pilkada Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya