Gibran Tanya Cara Cegah Greenflation, Peneliti CSIS Beberkan Jurusnya

Senin, 22 Januari 2024 11:59 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Departemen Ekonomi, Center for Strategic and International Studies (CSIS) Dandy Rafritandi mengakui pertanyaan calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka kepada Mahfud MD soal greenflation pada sesi debat cawapres tadi malam, 21 Januari 2024, belum banyak dipahami oleh masyarakat awam. Dandy menjelaskan greenflation atau inflasi hijau terjadi saat pemerintah ingin beralih ke energi terbarukan tetapi memiliki harga yang lebih tinggi.

"Misalnya transisi ke barang-barang yang lebih ramah energi atau lingkungan yang memang inherently (secara inheren), memiliki harga yang lebih tinggi. Jadi unintended consequences (konsekuensi yang tidak diinginkan) itulah yang namanya greenflation," ujar Dandy dalam diskusi di Jakarta pada Senin, 22 Januari 2024.

Dandy pun membeberkan strategi agar Indonesia bisa mencegah atau meredam greenflation ini. Salah satunya, kata dia, adalah menerapkan tarif impor yang lebih murah untuk barang-barang yang ramah lingkungan.

Dia menilai selama ini Indonesia memiliki tarif impor yang tinggi untuk barang-barang tersebut. Karena itu, menurutnya, pemerintah selanjutnya dapat memberikan fasilitas berupa tarif impor lebih murah untuk barang-barang atau teknologi yang penting untuk energi terbarukan.

"Jadi barang-barang untuk industri energi kita itu dibuat semakin murah, karena statistik menunjukkan bahwa Indonesia masih memiliki tarif impor yang sangat tinggi untuk barang-barang tersebut," ucap Dandy.

Advertising
Advertising

Gibran menanyakan cara mengatasi greenflation kepada Mahfud Md dalam debat Cawapres tadi malam. Mahfud menjawab, inflasi hijau merupakan bagian dari ekonomi hijau.

Gibran tidak puas dengan jawaban Mahfud. Dia lantas celingukan mencari jawaban Mahfud. “Saya lagi nyari jawabannya Prof Mahfud, saya nyari-nyari di mana ini jawabannya? Kok gak ketemu jawabannya,” kata Gibran.

Pertanyaan ini sempat disemprit moderator debat. Moderator mengingatkan Gibran agar tidak mengajukan pertanyaan dalam bentuk singkatan atau istilah teknis. Gibran mengaku sengaja tak menjelaskan pertanyaannya tersebut karena yang dia tanyai adalah seorang profesor, yaitu Mahfud Md.

RIANI SANUSI PUTRI | ADIL AL HASAN

Pilihan Editor: Buntut Kecelakaan Perkeretaapian, Menhub: Aspek Keselamatan Adalah Hal Utama

Berita terkait

TKN Prabowo-Gibran Siapkan Strategi Kerek Rasio Pajak, Perlu Evaluasi Rencana Kenaikan PPN 12 Persen

7 jam lalu

TKN Prabowo-Gibran Siapkan Strategi Kerek Rasio Pajak, Perlu Evaluasi Rencana Kenaikan PPN 12 Persen

TKN Prabowo-Gibran tengah kaji kenaikan PPN menjadi 12 persen, apakah memberi manfaat atau kerugian netto terhadap perekonomian?

Baca Selengkapnya

Isu Raffi Ahmad Berpeluang Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Isu Raffi Ahmad Berpeluang Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Sejumlah tokoh baik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju ataupun pendukung disebut-sebut berpeluang jadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran nanti.

Baca Selengkapnya

Kabinet Prabowo: 5 Kritik Terhadap Wacana Prabowo Tambah Kementerian Jadi 40

3 hari lalu

Kabinet Prabowo: 5 Kritik Terhadap Wacana Prabowo Tambah Kementerian Jadi 40

Namun, wacana Kabinet Prabowo berjumlah 40 pos ini menjadi perbincangan publik, menuai kritik dan beragam respons dari berbagai kalangan.

Baca Selengkapnya

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

3 hari lalu

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

Wacana jumlah menteri Prabowo-Gibran yang mengalami penambahan ditanggapi berbagai pihak, mulai dari Jokowi sampai Mahfud MD.

Baca Selengkapnya

Prabowo Berencana Tambah Kementerian, Apa Kata Mahfud Md?

5 hari lalu

Prabowo Berencana Tambah Kementerian, Apa Kata Mahfud Md?

Mahfud Md menilai, semakin banyak jumlah kementerian, bisa jadi karena tuntutan akibat bagi-bagi kekuasaan yang terlalu besar setelah pemilu.

Baca Selengkapnya

Cerita Mahfud Md Dongkol Putusan MK: Tapi Saya juga Marah Saat Jadi Ketua MK Tapi Diprotes

5 hari lalu

Cerita Mahfud Md Dongkol Putusan MK: Tapi Saya juga Marah Saat Jadi Ketua MK Tapi Diprotes

Mahfud Md bercerita soal dirinya yang dongkol saat MK menyatakan jika tak ada kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

6 hari lalu

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

Wacana penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo perlu kajian ilmiah.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

6 hari lalu

Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

Mahfud Md mengatakan Pilpres 2024 secara hukum konstitusi sudah selesai, tapi secara politik belum karena masih banyak yang bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md: Makin Banyak Menteri, Indikasi Banyak Kolusi dan Sumber Korupsi

6 hari lalu

Mahfud Md: Makin Banyak Menteri, Indikasi Banyak Kolusi dan Sumber Korupsi

Presiden terpilih Prabowo Subianto sendiri belakangan berencana akan menambah jumlah menteri di kabinetnya menjadi 40 pos.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md: Pola Kecurangan Pemilu Sudah Berubah, Kini Kembali Melibatkan Negara

6 hari lalu

Mahfud Md: Pola Kecurangan Pemilu Sudah Berubah, Kini Kembali Melibatkan Negara

Mahfud Md menyebut curangan pemilu saat ini bentuknya mirip dengan pemilu yang belangsung era Orde Baru, karena pemenang telah ditentukan.

Baca Selengkapnya