Kemenparekraf Targetkan Kunjungan 1,5 Juta Wisman Tiongkok di 2024

Reporter

Antara

Minggu, 21 Januari 2024 07:41 WIB

Rombongan turis asal Tiongkok tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Minggu, 22 Januari 2023. Bali menyambut kembali penerbangan pertama dari Tiongkok setelah tiga tahun mengikuti pelonggaran pembatasan tindakan COVID-19 Beijing. (ANTARA/Naufal Fikri Yusuf)

TEMPO.CO, Badung - Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Wisnu Sindhutrisno menargetkan kunjungan 1 juta-1,5 juta wisatawan mancanegara atau wisman Tiongkok tahun 2024.

“Tahun lalu target 361 ribu wisman Tiongkok, tercapai 707 ribu. Tahun ini dinaikkan targetnya menjadi 1 juta-1,5 juta, ini akan dibawa oleh 13 penerbangan dengan sejauh ini kapasitas kursi kita hitung sampai 1,1 juta,“ kata Wisnu, di Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 21 Januari 2024.

Adapun alasan pemerataan ini lantaran Kemenparekraf melihat ada pola baru berwisata warga Tiongkok, yaitu 65 persen dari mereka adalah anak muda dengan durasi berwisata lebih panjang dan menyukai kegiatan petualangan, alam, dan kultur.

“Pemerataan itu yang kami dorong, makanya dalam semua program promosi ke Tiongkok di tahun ini adalah desa wisata, homestay, dan beberapa destinasi yang kembali ke komunitas di desa-desa. Seperti di Yogyakarta bikin cokelat dan mandikan kerbau, pengalaman itu yang kami dorong untuk mereka rasakan,” ujar Wisnu.

Menurutnya, karakter baru itu terlihat berkat bantuan internet, terpantau para wisman Tiongkok lebih betah mendatangi objek pendakian, petualangan di alam, dan menyelam, dimana objek-objek ini tersebar tak hanya di Bali, mereka juga datang tidak hanya saat musim liburan pertengahan dan akhir tahun, melainkan empat musim.

Advertising
Advertising

“Kebetulan China ini punya empat kali waktu liburan selama setahun dan itu seperti Chinese New Year itu adalah musim sepi Februari-Maret dan September-Oktober, itu kita dorong,” kata dia lagi.

Untuk penerbangan langsung paling potensial menurut Wisnu adalah dari Shanghai, Guangzhou, dan Beijing, disusul bagian Hong Kong dan Taiwan.

Hingga saat ini diketahui kunjungan dari China ke Indonesia khususnya Bali masih menduduki posisi keempat di bawah Australia dan India, namun ini diprediksi akibat belum 100 persennya warga mereka melakukan perjalanan ke luar negeri.

Seperti Indonesia, sebagian besar warga di sana diarahkan untuk berwisata ke dalam negeri, sehingga 2023 saja baru 40 persen dari mereka yang keluar, dan angkanya sekitar 10 juta orang dari catatan Kemenparekraf.

“Kami akan tingkatkan promosinya, tapi mulai tahun ini Pemerintah China sudah kelihatan mulai terbuka dan oke akan membuat perjalanan ke luar negeri. Kami punya kerja sama terpadu dengan beberapa industri pariwisata besar di sana untuk mendorong, di samping itu juga mendorong peningkatan konektivitas penerbangan,” ujarnya pula.


Pilihan Editor: Sandiaga Uno Targetkan 2024 Kunjungan Wisman ke Kepri 3 Juta

Berita terkait

Sandiaga Uno Kurasi UMKM untuk Isi Galeri di IKN saat HUT Kemerdekaan RI

23 jam lalu

Sandiaga Uno Kurasi UMKM untuk Isi Galeri di IKN saat HUT Kemerdekaan RI

Menteri parekraf Sandiaga Uno tengah menyiapkan UMKM yang akan mengisi acara HUT Kemerdekaan RI Agustus mendatang

Baca Selengkapnya

Kemendag Sebut Bisnis Waralaba Meningkat 5 Persen, Terpusat di Pulau Jawa

3 hari lalu

Kemendag Sebut Bisnis Waralaba Meningkat 5 Persen, Terpusat di Pulau Jawa

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim menyebut perkembangan waralaba tahun ini meningkat sebanyak 5 persen.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

10 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

16 hari lalu

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

Iuran dana Pariwisata pada tiket pesawat yang direncanakan pemerintah menjadi kontroversi. Bagaimana tanggapan dari berbagai pihak?

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

18 hari lalu

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

19 hari lalu

Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

Bambang Soesatyo mendukung rencana para pengusaha muda China yang tergabung dalam China International Youth Exchange Center dalam membangun kerjasama wirausahawan muda Indonesia - Tiongkok.

Baca Selengkapnya

Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

20 hari lalu

Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal

Baca Selengkapnya

Massa Demo Sengketa Pilpres 2024 Hajar Seorang Pria Diduga Copet Ponsel

22 hari lalu

Massa Demo Sengketa Pilpres 2024 Hajar Seorang Pria Diduga Copet Ponsel

Pria diduga copet itu nyaris ditelanjangi massa demo sengketa Pilpres 2024, namun berhasil diamankan polisi dan petugas keamanan.

Baca Selengkapnya

Pendemo Sengketa Pilres 2024 Terobos Halaman Kantor Kemenparekraf agar Bisa Salat Duhur

22 hari lalu

Pendemo Sengketa Pilres 2024 Terobos Halaman Kantor Kemenparekraf agar Bisa Salat Duhur

Terobos kantor Kemenparekraf, massa yang demo berharap bisa salat duhur.

Baca Selengkapnya

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

26 hari lalu

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

Keunggulan AVMS adalah ia mudah digunakan oleh pengelola destinasi wisata atau desa wisata

Baca Selengkapnya