Terkini: Politikus PDIP Sebut 5 Menteri Dikabarkan Bakal Mundur, Kata Faisal Basri soal Nasib Ekonomi RI Jika Sri Mulyani Mundur
Reporter
Tempo.co
Editor
Grace gandhi
Jumat, 19 Januari 2024 12:28 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita-berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Jumat siang, 18 Januari 2024 dimulai dari Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Deddy Yevri Hanteru Sitorus, mendengar kabar bahwa ada lima menteri yang berencana mundur dari Kabinet Indonesia Maju jilid II Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Disusul, ekonom senior Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri mengungkapkan nasib ekonomi Indonesia jika Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati benar-benar mundur dari Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Berikutnya, sejumlah menteri dikabarkan bakal mundur dari Kabinet Presiden Jokowi Widodo alias Jokowi. Beberapa nama menteri yang mencuat di antaranya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono hingga Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Selanjutnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) bakal menggelar debat keempat Pilpres 2024 pada Minggu, 21 Januari 2023. Debat ini akan mempertemukan tiga kandidat calon wakil presiden (cawapres), yaitu Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD.
Terakhir, Kepala Center of Food, Energy and Sustainable Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Abra Talattov menyoroti target penurunan kemiskinan ketiga pasangan capres-cawapres Pilpres 2024.
Kelima berita itu paling banyak diakses pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo.co. Berikut ringkasan lima berita yang trending tersebut:
Selanjutnya: 1. Politikus PDIP Sebut 5 Menteri Dikabarkan Bakal Mundur....
<!--more-->
1. Politikus PDIP Sebut 5 Menteri Dikabarkan Bakal Mundur dari Kabinet Jokowi
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Deddy Yevri Hanteru Sitorus, mendengar kabar bahwa ada lima menteri yang berencana mundur dari Kabinet Indonesia Maju jilid II Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Deddy menyebut kelima menteri tersebut adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, serta Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.
"Itu kan nama-nama yang sudah lama diisukan," kata Deddy saat dihubungi Tempo pada Kamis, 18 Januari 2024.
Jika pengunduran diri itu benar terjadi, menurut Deddy, bisa mengubah konstelasi politik secara drastis. Sebab, menteri-menteri tersebut dianggap sebagai penyangga dan penyokong kuat semua kebijakan dari pemerintahan Jokowi.
Berita selengkapnya baca di sini.
2. Ini Kata Faisal Basri soal Nasib Ekonomi RI Jika Sri Mulyani Mundur
Ekonom senior Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri mengungkapkan nasib ekonomi Indonesia jika Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati benar-benar mundur dari Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kalau mereka mundur, gimana ekonomi? Nanti rupiah dan sebagainya gimana?" ujar Faisal Basri saat ditemui di sela-sela Aksi Kamisan di Jakarta pada 18 Januari 2024.
Apalagi, menurutnya, Sri Mulyani adalah lambang integritas. Tapi, Faisal Basri optimistis kondisi ekonomi justru lebih baik.
"Memang ada riak-riak ya, tapi ongkosnya akan jauh lebih kecil dibandingkan kerusakan-kerusakan yang kita biarkan sampai Oktober nanti," tutur Faisal Basri.
Berita selengkapnya baca di sini.
Selanjutnya: 3. Profil Sri Mulyani, Basuki Hadimuljono, dan Budi Karya....
<!--more-->
3. Profil Sri Mulyani, Basuki Hadimuljono, dan Budi Karya yang Dikabarkan Mundur dari Kabinet Jokowi
Sejumlah menteri dikabarkan bakal mundur dari Kabinet Presiden Jokowi Widodo alias Jokowi. Beberapa nama menteri yang mencuat di antaranya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono hingga Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Isu mundurnya beberapa menteri berawal dari ucapan ekonom senior Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri yang menyatakan bahwa dia mendengar Sri Mulyani Indrawati siap mundur dari kabinet Jokowi.
"Saya dengar Bu Sri Mulyani yang paling siap untuk mundur," ujar Faisal Basri dalam acara Politicsl Economic Outlook 2024 yang diunggah di akun YouTube Progresif Idn pada Senin, 15 Januari 2024.
Faisal Basri juga mengajak masyarakat untuk membujuk mantan Managing Director World Bank itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan menteri-menteri lain untuk mundur dari kabinet Joko Widodo alias Jokowi.
Berita selengkapnya baca di sini.
4. Menjelang Debat Cawapres, Simak Visi Misi Energi Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud
Komisi Pemilihan Umum (KPU) bakal menggelar debat keempat Pilpres 2024 pada Minggu, 21 Januari 2023. Debat ini akan mempertemukan tiga kandidat calon wakil presiden (cawapres), yaitu Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD.
Ada enam tema yang diangkat dalam sesi debat kali ini, yaitu pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup, sumber daya alam dan energi, pangan, agraria, masyarakat adat, serta desa.
Lantas, apa saja visi misi energi dari ketiga capres tersebut di bidang energi?
Berita selengkapnya baca di sini.
Selanjutnya: 5. Target Penurunan Tingkat Kemiskinan Ketiga Capres-Cawapres....
<!--more-->
5. Target Penurunan Tingkat Kemiskinan Ketiga Capres-Cawapres, Ekonom Indef: Apa Saja Strategi dan Programnya?
Kepala Center of Food, Energy and Sustainable Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Abra Talattov menyoroti target penurunan kemiskinan ketiga pasangan capres-cawapres Pilpres 2024.
Adapun dalam dokumen visi misinya, pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Anies-Muhaimin) menargetkan tingkat kemiskinan turun dari 9,6 persen menjadi 4-5 persen pada 2029.
Kemudian, pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) menargetkan tingkat kemiskinan di bawah 6 persen pada 2029. Terakhir, pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD (Ganjar-Mahfud) menargetkan tingkat kemiskinan di bawah 2,5 persen pada 2029.
"Dari target variatif ini, kita tidak boleh makan mentah-mentah janji tersebut," kata Abra dalam diskusi publik yang digelar virtual pada Kamis, 18 Januari 2024. "Perlu dielaborasi, apa saja strategi, program, yang akan digunakan masing-masing kandidat untuk menurunkan tingkat kemiskinan."
Berita selengkapnya baca di sini.
Pilihan Editor: Kronologi Crazy Rich Surabaya Budi Said Tersangka Rekayasa Jual Beli Emas Antam