Terpopuler: 7 Negara dengan Utang Terbesar ke Cina, 115 Kasus Konflik Agraria Timbul dari PSN Jokowi

Selasa, 16 Januari 2024 06:29 WIB

Presiden Cina Xi Jinping berbicara di meja bundar selama KTT Cina-Asia Tengah di Xi'an, provinsi Shaanxi, Tiongkok, 19 Mei 2023. MARK CRISTINO/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Senin, 15 Januari 2024, dimulai dari daftar tujuh negara dengan nilai utang terbesar ke Cina dan 115 kasus konflik agraria yang timbul dari PSN Jokowi dalam tiga tahun terakhir.

Berikutnya ada berita tentang jaminan listrik tidak akan mati di IKN dan Ganjar Pranowo berharap kasus Wadas dan Rembang dibahas pada debat capres mendatang. Lalu ada berita tentang food estate Prabowo Subianto yang menuai kritik serta Anies Baswedan sebut mayoritas BBM Solar bersubsidi salah sasaran.

Keenam berita itu terpantau paling banyak diakses oleh para pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo.co. Berikut ringkasan enam berita trending tersebut.

1. 7 Negara dengan Utang Terbesar ke Cina, Ada Indonesia?

Cina telah meminjamkan dana dalam jumlah besar kepada negara-negara berkembang selama dua dekade terakhir untuk mendukung proyek milik sektor publik dan swasta melalui Inisiatif Sabuk dan Jalan (Belt and Road Initiative atau BRI). BRI merupakan kebijakan luar negeri andalan Presiden Xi Jinping yang dikeluarkan pada 2013 dengan tujuan untuk berinvestasi di hampir 70 negara dan organisasi internasional.

Advertising
Advertising

Menurut sebuah studi, BRI Cina telah menyebabkan puluhan negara berpendapatan rendah dan menengah terjebak dalam utang tersembunyi senilai US$ 385 miliar atau setara Rp 5.984 triliun (kurs Rp15.544 per dolar AS). Pendanaan Cina umumnya digunakan untuk membiayai pembangunan pelabuhan, kereta api, dan infrastruktur darat.

Senada dengan hal itu, sebuah laboratorium penelitian pembangunan internasional yang berbasis di College of William & Mary di Virginia, AidData menyebut Cina berkontribusi terhadap 13.427 proyek pembangunan bernilai US$ 843 miliar di 165 negara selama 18 tahun terakhir hingga 2017.

Simak lebih jauh tentang utang terbesar ke Cina di sini.

2. PSN Jokowi Sumbang Konflik Agraria, KPA Catat 115 Kasus sepanjang 2020-2023

Sekjen Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) Dewi Kartika menyebut Proyek Strategis Nasional (PSN) pemerintah era Jokowi mendorong laju konflik agraria di Indonesia. Sepanjang 2020-2023, kata Dewi, ada 115 konflik yang disebabkan PSN. Konflik di sektor ini juga berdampak pada kurang lebih 516 ribu hektare lahan.

"Sejak 2021, KPA sudah menyatakan PSN ini adalah skema pembangunan yang menjadi alat perampasan secara nasional. Land grabbing secara nasional," kata Dewi dalam acara Peluncuran Laporan Tahunan Agraria KPA 2023 yang disiarkan di kanal YouTube KPA, Senin, 15 Januari 2024.

Oleh karena itu, Dewi pengatakan, pemerintah mesti mengevaluasi PSN secara menyeluruh. Terlebih, kekerasan juga mengiringi konflik ini. "Melihat kasus Rempang, begitu mudah PSN diubah-ubah sedemikian rupa sesuai kebutuhan," kata Dewi.

Simak lebih jauh tentang 115 kasus konflik agraria pada PSN Jokowi di sini.

Berita terkait

DPR Segera Bahas Revisi UU Kementerian Negara di Tingkat Panja

1 jam lalu

DPR Segera Bahas Revisi UU Kementerian Negara di Tingkat Panja

Ketua Badan Legislasi DPR RI Supratman Andi Agtas mengatakan pembahasan revisi UU Kementerian Negara akan segera dibawa ke tingkat panitia kerja.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Kementerian Negara di Tengah Isu Prabowo Mau Tambah Jumlah Menteri, Ketua Baleg DPR: Kebetulan Saja

2 jam lalu

Revisi UU Kementerian Negara di Tengah Isu Prabowo Mau Tambah Jumlah Menteri, Ketua Baleg DPR: Kebetulan Saja

Ketua Baleg DPR Supratman Andi Agtas menyebut pembahasan revisi UU Kementerian Negara di tengah isu penambahan menteri kabinet Prabowo cuma kebetulan.

Baca Selengkapnya

16 PSN Baru akan Diteruskan Prabowo, Sektor Apa yang Mendominasi?

2 jam lalu

16 PSN Baru akan Diteruskan Prabowo, Sektor Apa yang Mendominasi?

Pemerintah menetapkan 16 PSN baru pada 2024 yang akan diteruskan pemerintahan Prabowo-Gibran. Sektor apa yang akan mendominasi?

Baca Selengkapnya

Studi HAM Universitas di Banjarmasin: Proyek IKN Tak Koheren dan Gagal Uji Legitimasi

3 jam lalu

Studi HAM Universitas di Banjarmasin: Proyek IKN Tak Koheren dan Gagal Uji Legitimasi

Tim peneliti di Pusat Studi HAM Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin mengkaji proses Ibu Kota Negara (IKN): sama saja dengan PSN lainnya.

Baca Selengkapnya

DPR Mulai Bahas Revisi UU Kementerian Negara, Jumlah Menteri Diusulkan Sesuai Kebutuhan Presiden

3 jam lalu

DPR Mulai Bahas Revisi UU Kementerian Negara, Jumlah Menteri Diusulkan Sesuai Kebutuhan Presiden

Dalam usulan revisi itu, disebutkan bahwa jumlah kementerian diatur dalam pasal 15 UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Berita Terkini: Kritik Jatam Terhadap Rencana Bagi-Bagi IUP untuk Ormas sampai TKN Prabowo-Gibran Evaluasi Rencana Menaikkan PPN Sampai 12 Persen

3 jam lalu

Berita Terkini: Kritik Jatam Terhadap Rencana Bagi-Bagi IUP untuk Ormas sampai TKN Prabowo-Gibran Evaluasi Rencana Menaikkan PPN Sampai 12 Persen

Berita-berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Selasa sore, 14 Mei 2024

Baca Selengkapnya

AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

4 jam lalu

AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

AS membatasi izin ekspor teknologi untuk Cina. Qualcomm dan Intel tak lagi bisa memasok produknya ke perusahaan seperti Huawei.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Temui MBZ, Ini Agenda Mereka

4 jam lalu

Prabowo dan Gibran Temui MBZ, Ini Agenda Mereka

Pasangan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bertamu ke MBZ selaku Presiden UEA

Baca Selengkapnya

Gerindra Bantah Revisi UU Kementerian Negara untuk Akomodasi Prabowo Tambah Jumlah Menteri

4 jam lalu

Gerindra Bantah Revisi UU Kementerian Negara untuk Akomodasi Prabowo Tambah Jumlah Menteri

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad membantah rencana revisi UU Kementerian Negara dilakukan untuk mengakomodasi presiden terpilih Prabowo Subianto menambah jumlah menteri. "Sebenarnya begini, kalau ada revisi UU Kementerian, bukan untuk mengakomodasi jumlah menteri dalam jumlah tertentu," kata Dasco di kompleks parlemen Senayan, Jakarta pada Selasa, 14 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Agar Tak Jadi Proyek Mangkrak, Jokowi Akan Evaluasi Seluruh PSN dan KEK Juni Mendatang

5 jam lalu

Agar Tak Jadi Proyek Mangkrak, Jokowi Akan Evaluasi Seluruh PSN dan KEK Juni Mendatang

Presiden Jokowi akan evaluasi PSN dan KEK pada akhir Juni, yang tidak lolos kriteria tidak akan dilanjutkan. Tak ingin bebani pemerintahan berikutnya

Baca Selengkapnya