Harga Beras Masih Tinggi, Pedagang Sulit Dapat Beras Medium

Senin, 15 Januari 2024 20:13 WIB

Buruh memindahkan karung berisi beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu 20 September 2023. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meminta Perum Bulog dapat mempercepat penyaluran beras untuk menjaga stabilitas harga pangan di daerah. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Indramayu - Harga beras di pasar tradisional di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, hingga kini masih tinggi. Kalangan pedagang mengeluhkan kesulitan mendapatkan beras jenis medium.

Jana, salah seorang pemilik kios beras di Pasar Mambo, Indramayu, misalnya, menyebutkan harga beras premium saat ini di kisaran Rp 14 ribu hingga Rp 15 ribu per kilogram. Sedangkan untuk beras medium dihargai Rp 13 ribu per kilogram.

“Tapi saya tidak menjual beras medium sejak beberapa minggu lalu,” tutur Jana, Senin, 15 Januari 2023.

Ia menduga berang kualitas medium langka karena saat ini gabah untuk beras medium juga sedang sulit ditemukan. Adalah masa panen yang sudah berakhir lama yang memicu stok gabah untuk beras medium sulit didapatkan.

Padahal, kata Jana, banyak konsumen yang mencari beras medium karena harganya yang lebih murah dibanding beras jenis lainnya. Namun ia pun tidak bisa memenuhi permintaan tersebut karena memang stoknya tidak ada. “Kalau stoknya ada, cepat habis,” tutur Jana.

Advertising
Advertising

Sementara itu Lilis Sri, ibu rumah tangga di kelurahan Margadadi, Kabupaten Indramayu, mengaku memilih membeli beras premium di pasar. “Hari ini saya beli Rp 15 ribu per kilogram,” katanya. “Mudah-mudahan harga beras bisa turun lagi nanti."

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan bahwa pemerintah memutuskan untuk melanjutkan Program Bantuan Pangan hingga Juni 2024. Ia mengatakan hal tersebut saat meninjau penyaluran bantuan pangan di Desa Batu Cermin Kecamatan Komodo Kabupaten Manggarai Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Ini arahan Bapak Presiden. Kemarin dalam sidang paripurna meminta ini diperpanjang sampai bulan Juni. Jadi Bapak Ibu akan terima 10 kg beras setiap bulan sampai dengan bulan Juni,” kata Menko Airlangga dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin.

Adapun penyaluran bantuan pangan di Desa Batu Cermin tersebut diberikan kepada 100 orang penerima bantuan pangan (PBP). Sementara itu, bantuan pangan di Kabupaten Manggarai Barat untuk tahun 2024 secara keseluruhan dialokasikan kepada 42.808 orang PBP.

Airlangga menyebutkan pemerintah juga terus berupaya untuk menjaga ketersediaan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) termasuk di Provinsi NTT guna memenuhi kebutuhan program bantuan pangan dan Stabilisasi Pasokan Harga Pangan.

IVANSYAH | ANTARA

Pilhan Editor: Prabowo Sebut Inflasi RI Terendah dalam Sekian Dasawarsa, Ini Catatan Ekonom

Berita terkait

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

1 hari lalu

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), membentuk kelompok tani mahasiswa sebagai ujung tombak masa depan bangsa yang harus memiliki konsen terhadap sektor pertanian.

Baca Selengkapnya

Anak Petani dan PNS Calon Mahasiswa Unri Disebut Masuk Kelompok UKT Tinggi

1 hari lalu

Anak Petani dan PNS Calon Mahasiswa Unri Disebut Masuk Kelompok UKT Tinggi

Aliansi Pendidikan Gratis Riau mencatat, lebih dari 50 calon mahasiswa Unri masuk kelompok UKT tidak sesuai kemampuan ekonomi orang tua mereka.

Baca Selengkapnya

Tambang Ilegal Lewati Jalan di Desa Lumbung Padi Kalimantan Timur Sejak 2019, Sebabkan Warga Kesulitan Air Bersih

1 hari lalu

Tambang Ilegal Lewati Jalan di Desa Lumbung Padi Kalimantan Timur Sejak 2019, Sebabkan Warga Kesulitan Air Bersih

Aktivitas tambang ilegal batu bara di Desa Sumbersari, Kutai Kartaanegara, Kalimantan Timur berdampak buruk bagi warga.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

4 hari lalu

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

Jokowi memberi sinyal bahwa bansos beras akan dilanjutkan hingga akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Sebut Stok Aman Menjelang Idul Adha, Jokowi Tak Khawatir Harga Naik

5 hari lalu

Sebut Stok Aman Menjelang Idul Adha, Jokowi Tak Khawatir Harga Naik

Presiden Joko Widodo atau Jokowi optimistis tidak ada lonjakan harga bahan pokok menjelang Idul Adha karena stok pangan aman.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Sinyal Bansos Beras Dilanjutkan sampai Desember 2024

6 hari lalu

Jokowi Beri Sinyal Bansos Beras Dilanjutkan sampai Desember 2024

Dalam Pilpres 2024, pemberian bansos beras oleh Jokowi dikritik lawan politik hingga kelompok sipil sebagai upaya cawe-cawe.

Baca Selengkapnya

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

14 hari lalu

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo buka suara soal naiknya harga beras merek SPHP.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

14 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

15 hari lalu

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Jumat, 3 Mei 2024, dimulai dari harta kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang belakangan jadi sorotan.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

16 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya