Jokowi Terima Komitmen Investasi dari VinFast Vietnam Rp 18,6 Triliun

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Agung Sedayu

Sabtu, 13 Januari 2024 11:30 WIB

Presiden Joko Widodo disambut Kepala Kantor Presiden Vietnam Le Khanh Hai saat tiba di Bandara Internasional Noi Bai, Hanoi, Kamis (11/1/2024), sekitar pukul 14.45 waktu setempat. (NTARA/HO-Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima komitmen investasi dari perusahaan manufaktur mobil listrik asal Vietnam, Vinfast, senilai US$ 1,2 miliar – setara Rp 18,6 triliun rupiah. Indonesia dan Vietnam juga mempererat kerja sama di sejumlah bidang.

Komitmen investasi Vinfast di Indonesia disinggung oleh Jokowi saat pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh, di Government Office, Hanoi, Vietnam pada Jumat, 12 Januari 2024. Jokowi mengharapkan investasi itu untuk pembangunan ekosistem mobil listrik dan baterai Indonesia.

“Saya berharap komitmen tersebut dapat mendorong kolaborasi antara negara di Asia Tenggara untuk mencapai kemandirian industri energi terbarukan,” dikutip dari keterangan tertulis Biro Pers dan Media Sekretariat Presiden.

Jokowi juga menyampaikan apresiasi terhadap komitmen investasi VinFast ini saat bertemu Ketua Majelis Nasional Vietnam Vuong Dinh Hue di National Assembly, Hanoi, Vietnam, pada Jumat, 12 Januari 2024. Kepala negara berharap Ketua Majelis Nasional Vietnam dapat mendorong kebijakan akselerasi transisi energi dan kemandirian industri energi terbarukan.

“Serta realisasi joint production baterai EV antara VinFast dengan PT IBC,” kata Presiden.

Advertising
Advertising

Dari total investasi tersebut, sebesar $ 200 juta atau sekitar Rp 3 triliun akan digunakan untuk pabrik VinFast di Indonesia, menurut laporan Reuters 14 September 2023. Fasilitas produksi tersebut diklaim akan memiliki kapasitas 30.000 sampai dengan 50.000 unit setiap tahunnya.

Pabrik VinFast di Indonesia akan menjadi pabrik ketiga setelah pabrik utamanya di Kota Haiphong, Vietnam Utara, dan pabrik baru di North Carolina, yang dijadwalkan mulai beroperasi pada 2025.

Pererat Kerja Sama di Berbagai Bidang

Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh sepakat meningkatkan target baru perdagangan bilateral kedua negara. Indonesia dan Vietnam menetapkan target perdagangan di atas USD15 miliar atau Rp 233 triliun untuk 2028 dengan perluasan akses pasar dan pengurangan hambatan perdagangan.

Indonesia dan Vietnam telah menghasilkan berbagai kerja sama konkret, antara lain nota kesepahaman kerja sama dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi yang ditandatangani hari ini. "Ini sejalan dengan penguatan kemitraan bilateral yang memanfaatkan bonus demografi, digitalisasi, dan industri berteknologi tinggi untuk mencapai kemakmuran bersama," kata Jokowi.

Jokowi turut meminta dukungan PM Pham Minh Chinh agar impor beras dari Vietnam berjalan lancar. Ia juga ingin agar kerja sama pertanian semakin diperkuat melalui penelitian pengendalian mutu dan smart farming, mendorong implementasi MoU kerja sama perikanan, serta memberantas IUU Fishing bersama.

Sementara, saat bertemu dengan Ketua Majelis Nasional Vietnam Vuong Dinh Hue di National Assembly, Jokowi mengharapkan dukungan parlemen melancarkan proses ratifikasi dan mendorong pemerintah menyelesaikan perundingan kerja sama perikanan Indonesia dan Vietnam.

Kerja sama perikanan kedua negara disepakati melalui nota kesepahaman yang pengesahannya disaksikan oleh Jokowi dan Presiden Vietnam di Istana Hanoi pada Jumat, 12 Januari 2024. Naskah ini tidak bersifat publik, namun mungkin membahas perambahan yang dilakukan nelayan Vietnam di perairan negara lain, yang sering menjadi sumber ketegangan di kawasan.

“Sehingga dapat menghasilkan kerja sama konkret melalui MoU Kerja Sama Perikanan yang mengedepankan hukum internasional dan hukum nasional masing-masing," ucap Presiden.

Pilihan Editor: Usai Mendapat Skor 11 dari Anies, Prabowo Bertanya ke Pengusaha: Berapa Nilai Saya?






Berita terkait

Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

56 menit lalu

Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

Ada 500 undangan naratetama atau VVIP dan Ketua DPR Puan Maharani di antara welcoming dinner delegasi World Water Forum ke-10 di Bali malam ini.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

4 jam lalu

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan bakal menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan partainya.

Baca Selengkapnya

KKP Sebut Investasi Benih Lobster Sekitar Rp 300 Miliar dari Perusahaan Asal Vietnam

4 jam lalu

KKP Sebut Investasi Benih Lobster Sekitar Rp 300 Miliar dari Perusahaan Asal Vietnam

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono membolehkan kembali ekspor benih lobster.

Baca Selengkapnya

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

6 jam lalu

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

Peringkat laboratorium Indonesia Digital Test House disebutkan hampir sama dengan Rumah Sakit Tipe A di bidang layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

7 jam lalu

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

7 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasus Ledakan Pabrik Smelter Bertambah, Pengamat: Pemerintah Lebih Prioritaskan Investasi Ketimbang Sistem Keamanan Pabrik

8 jam lalu

Kasus Ledakan Pabrik Smelter Bertambah, Pengamat: Pemerintah Lebih Prioritaskan Investasi Ketimbang Sistem Keamanan Pabrik

Pemerintah terkesan tidak serius dalam penerapan standar keamanan untuk perusahaan smelter ataupun investor asing yang masuk ke Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

10 jam lalu

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

11 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

12 jam lalu

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?

Baca Selengkapnya