Beda dengan Tahun Lalu, Rekrutmen CASN Diadakan Lebih dari Sekali pada 2024
Reporter
Yohanes Maharso Joharsoyo
Editor
Grace gandhi
Jumat, 12 Januari 2024 18:12 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas memastikan rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) 2024 dapat berlangsung lebih dari satu kali.
Rencananya, kata Azwar Anas, tahap pertama pelaksanaan rekrutmen CASN 2024 terdiri atas seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dilaksanakan pada Mei 2024.
"Pelaksanaan seleksi awal ditargetkan bulan Mei dan bila formasi belum terpenuhi, maka bisa dibuka seleksi berikutnya sampai akhir 2024,” ujar Azwar Anas dalam keterangannya yang dikutip pada Jumat, 12 Januari 2024.
Mengenai jadwal pelaksanaan seleksi, pemerintah akan mengumumkan usai melakukan pembahasan teknis dengan seluruh instansi. “Untuk tahap pertama diharapkan semua kementerian, lembaga, dan pemda dapat memasukkan data dalam platform digital yang disiapkan BKN,” ujar Azwar Anas.
Saat ini, Kemenpan RB dan Badan Kepegawaian negara (BKN) sedang membahas pelaksanaan pengadaan ASN tahun 2024. “Minggu ini Tim Kementerian PANRB dan BKN intens melakukan pertemuan terutama dengan seluruh kementerian, lembaga, dan pemda termasuk dengan para pengelola kepegawaian,” ujarnya.
Selanjutnya: Azwar Anas menyebut, Kemenpan RB mendorong instansi pemerintah....
<!--more-->
Azwar Anas menyebut, Kemenpan RB mendorong instansi pemerintah, baik pusat mapun daerah, memanfaatkan alokasi formasi secara baik. Ia menargetkan konsolidasi usulan instansi pemerintah dapat diselesaikan pada Januari 2024.
Sebagai informasi, rekrutmen ASN tahun 2024 telah diumumkan secara resmi oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi pada Jumat, 5 Januari 2024 dengan total formasi 2,3 juta. Instansi pusat mendapat formasi kebutuhan 429.183 yang terdiri atas 207.247 CPNS dan 221.936 bagi PPPK. Formasi tersebut merupakan gabungan untuk guru, dosen, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.
Sementara formasi instansi daerah sebesar 1.867.333 yang terdiri atas 483.575 CPNS dan 1.383.758 PPPK. Formasi PPPK di instansi daerah dialokasikan untuk guru sebanyak 419.146, tenaga kesehatan sebesar 417.196, serta 547.416 formasi untuk tenaga teknis.
Sedangkan alokasi untuk sekolah kedinasan, tahun ini pemerintah membuka 6.027 formasi. Formasi instansi daerah lebih besar daripada di instansi pusat karena komposisi ASN memang lebih banyak di daerah.
Pilihan Editor: Usai Mendapat Skor 11 dari Anies, Prabowo Bertanya ke Pengusaha: Berapa Nilai Saya?