Berulangkali Puji Jokowi, Prabowo: Saya Bukan Tukang Menjilat

Jumat, 12 Januari 2024 13:48 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto kembali memuji kinerja Presiden Joko Widodo alias Jokowi dalam dalam acara Dialog Capres bersama Kadin di Jakarta hari ini, 12 Januari 2024. Dia menuturkan pemerintahan Jokowi telah membawa Indonesia pada kondisi yang sangat baik, mulai dari tingkat inflasi terendah, hingga pertumbuhan ekonomi paling tinggi di dunia.

Karena itu, ia bersama timnya akan melanjutkan program-program yang digagas Jokowi. "Saya dengan Koalisi Indonesia Maju, Prabowo-Gibran, tidak malu-malu kami adalah tim yang ingin melanjutkan apa yang sudah dibangun oleh Presiden Jokowi," ujar Prabowo. "Saya ini bukan tukang menjilat, bukan."

Seperti diketahui, Prabowo pun menggaet Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Jokowi, sebagai calon wakil presidennya. Gibran yang saat ini berusia 36 tahun lolos melenggang di Pemilu 2024 setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan soal syarat capres dan cawapres yang berusia paling rendah 40 tahun atau berpengalaman sebagai kepala daerah. Sejumlah ahli menilai langkah ini memuluskan jalan Jokowi membangun dinasti politik di Tanah Air.

Sementara itu, Prabowo mengaku sejak lama menilai bahwa Jokowi memiliki pemikiran yang benar. Padahal, dia dua kali kalah saat bersaing dengan Jokowi dalam Pemilu 2014 dan 2019. Prabowo juga menyinggung persaingannya dengan Jokowi saat debat capres pada Pemilu yang lalu yang tetap membuatnya bersahabat dengan Jokowi.

Meski mengaku sedih dikalahkan Jokowi, Prabowo tetap memutuskan menerima ajakan Kepala Negara masuk dalam Kabinet Indonesia Maju sebagai Menteri Pertahanan. "Saya merasa bahwa banyak pikiran Pak Jokowi benar. Untuk apa saya sanggah kalau saya setuju. Jadi ternyata benar, beliau memang ajak saya (di kabinet)," tuturnya.

Advertising
Advertising

Menurut Prabowo, Indonesia kini menjadi negara yang dihormati dengan tingkat inflasi terendah selama beberapa dasawarsa. Dia juga menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi salah satu yang terbaik di dunia.

"Ekspor bagus, kita punya cadangan ada. pernah cadangan kita sangat sedikit, sekarang lumayan. belum memuaskan tapi kita yakin kita bisa lebih baik lagi," kata dia.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga bakal pasangan capres-cawapres, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, sebagai peserta Pilpres 2024. Masa kampanye pemilu ditetapkan mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.

Pilihan Editor: Prabowo Kritik Kinerja Buruk BUMN: Pimpinannya Keenakan



Berita terkait

Sidang PHPU Pileg, KPU Minta Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan PSU dari PPP

28 menit lalu

Sidang PHPU Pileg, KPU Minta Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan PSU dari PPP

Dalam permohonannya, KPU meminta MK menolak permohonan PPP terkait pemungutan suara ulang di Dapil Lampung Selatan 7.

Baca Selengkapnya

Harapan Komisi Antirasuah kepada Pansel KPK Bentukan Jokowi

2 jam lalu

Harapan Komisi Antirasuah kepada Pansel KPK Bentukan Jokowi

Jokowi menetapkan sejumlah kriteria untuk anggota Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Kata Ketua KPU Soal Caleg Terpilih yang Mencalonkan Diri pada Pilkada 2024

3 jam lalu

Kata Ketua KPU Soal Caleg Terpilih yang Mencalonkan Diri pada Pilkada 2024

Menurut Hasyim Asy'ari, yang mengundurkan diri untuk maju di Pilkada 2024 adalah anggota legislatif yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya

DPR Segera Bahas Revisi UU Kementerian Negara di Tingkat Panja

3 jam lalu

DPR Segera Bahas Revisi UU Kementerian Negara di Tingkat Panja

Ketua Badan Legislasi DPR RI Supratman Andi Agtas mengatakan pembahasan revisi UU Kementerian Negara akan segera dibawa ke tingkat panitia kerja.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Kementerian Negara di Tengah Isu Prabowo Mau Tambah Jumlah Menteri, Ketua Baleg DPR: Kebetulan Saja

4 jam lalu

Revisi UU Kementerian Negara di Tengah Isu Prabowo Mau Tambah Jumlah Menteri, Ketua Baleg DPR: Kebetulan Saja

Ketua Baleg DPR Supratman Andi Agtas menyebut pembahasan revisi UU Kementerian Negara di tengah isu penambahan menteri kabinet Prabowo cuma kebetulan.

Baca Selengkapnya

16 PSN Baru akan Diteruskan Prabowo, Sektor Apa yang Mendominasi?

4 jam lalu

16 PSN Baru akan Diteruskan Prabowo, Sektor Apa yang Mendominasi?

Pemerintah menetapkan 16 PSN baru pada 2024 yang akan diteruskan pemerintahan Prabowo-Gibran. Sektor apa yang akan mendominasi?

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

4 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

Pemerintah mewacanakan penghapusan sistem kelas BPJS Kesehatan dan menggantikannya dengan sistem KRIS sejak tahun lalu

Baca Selengkapnya

Pria Diamankan Paspampres di Konawe, Begini Penjelasan Asintel Danpaspampres dan Istana

5 jam lalu

Pria Diamankan Paspampres di Konawe, Begini Penjelasan Asintel Danpaspampres dan Istana

Asisten Intelijen Komandan Paspampres mengatakan pengamanan Presiden Jokowi saat kunjungan kerja di Konawe, Sulawesi Tenggara, sudah sesuai prosedur.

Baca Selengkapnya

Musa Rajekshah Sebut Kunjungan Jokowi ke Medan Bukan untuk Urusi Pilkada Sumut 2024

5 jam lalu

Musa Rajekshah Sebut Kunjungan Jokowi ke Medan Bukan untuk Urusi Pilkada Sumut 2024

Musa Rajekshah, membantah, kunjungan Presiden Jokowi ke Medan pada Kamis, 11 April 2024 berkaitan dengan Pilkada Sumatera Utara 2024.

Baca Selengkapnya

DPR Mulai Bahas Revisi UU Kementerian Negara, Jumlah Menteri Diusulkan Sesuai Kebutuhan Presiden

5 jam lalu

DPR Mulai Bahas Revisi UU Kementerian Negara, Jumlah Menteri Diusulkan Sesuai Kebutuhan Presiden

Dalam usulan revisi itu, disebutkan bahwa jumlah kementerian diatur dalam pasal 15 UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya