Meski Terus Menanjak, Pemerintah Sepakat Tak Akan Naikkan HET Beras

Kamis, 11 Januari 2024 17:44 WIB

Pekerja tengah mengangkut beras di gudang beras kawasan Mardani, Jakarta, 26 Juli 2017. Kebijakan ini tercantum dalam Peraturan Mendag nomor 47 tahun 2017 tentang Penetapan Harga Acuan Pembelian di Tingkat Petani dan Harga Acuan Penjualan di Konsumen. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi tak menampik harga beras saat ini masih terus naik. Berdasarkan catatan Bank Indonesia melalui Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional juga mencatat harga beras medium naik melonjak hingga Rp 14.750 per kilogram.

Kendati demikian, Bayu mengatakan pemerintah dan pihaknya tidak akan menaikkan harga eceran tertinggi atau HET beras. "HET tidak naik, karena faktornya kenaikan harga beras ini fundamental," kata dia di kantor Perum Bulog, Jakarta Selatan, pada Kamis, 11 Januari 2024.

Bayu menjelaskan, faktor fundamental yang menjadi penyebab harga beras terus meroket adalah penurunan produksi. Sehingga, ia menilai langkah menaikkan HET beras tak akan berhasil meredam kenaikan harga beras saat ini.

"Kalau HET naik pasti dikira seperti pembenaran kenaikan harga," ucapnya. Walhasil, pemerintah akan berusaha menjalankan program-program untuk meredam kenaikan harga beras. Antara lain, program Stabilisasi Pasokan dan Harga Beras (SPHP) dan bantuan pangan beras untuk 22 juta keluarga penerima manfaat.

Bulog akan menggelontorkan beras SPHP seharga Rp 10.900 per kilogram di pasar tradisional dan ritel modern. Sehingga apabila harga beras mahal, kata dia, masyarakat memiliki alternatif yang lebih murah yakni beras SPHP dari Bulog.

Advertising
Advertising

Selain itu, Bayu mengatakan pihaknya akan menggenjot penjualan beras komersial Bulog. Meskipun beras tersebut dibanderol dengan harga lebih mahal, menurut Bayu, setidaknya pasokannya tersedia.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi juga mengakui harga beras masih tinggi. "Engak mungkin (harga beras turun)," kata Arief saat ditemui di kantor Bulog, Jakarta Selatan, Kamis, 11 Januari 2024.

Menurut Arief, harga beras baru bisa turun apabila produksinya menyentuh angka di atas 2,5 juta ton. Terlebih harga pupuk saat ini masih tinggi. Ia menegaskan harga beras baru akan turun apabila suplai beras memenuhi total kebutuhan masyarakat.

Pilihan Editor: ID FOOD Bakal Sediakan 300 Ribu Ton Minyak Goreng untuk Cadangan Pemerintah, Termasuk MinyaKita

Berita terkait

Jurus Badan Pangan Nasional Dongkrak Harga Jagung, Minta Optimalkan Serap Hasil Panen Petani

1 hari lalu

Jurus Badan Pangan Nasional Dongkrak Harga Jagung, Minta Optimalkan Serap Hasil Panen Petani

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) minta Perum Bulog dan semua pemangku kepentingan di bidang pangan jagung serap hasil panen petani

Baca Selengkapnya

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

4 hari lalu

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

Jokowi memberi sinyal bahwa bansos beras akan dilanjutkan hingga akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Sebut Stok Aman Menjelang Idul Adha, Jokowi Tak Khawatir Harga Naik

5 hari lalu

Sebut Stok Aman Menjelang Idul Adha, Jokowi Tak Khawatir Harga Naik

Presiden Joko Widodo atau Jokowi optimistis tidak ada lonjakan harga bahan pokok menjelang Idul Adha karena stok pangan aman.

Baca Selengkapnya

Harga Gula Pasir Kembali Naik, Capai Rp 19 Ribu per Kilogram

6 hari lalu

Harga Gula Pasir Kembali Naik, Capai Rp 19 Ribu per Kilogram

Harga gula pasir terus mengalami kenaikan, hari ini mencapai Rp 19 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

11 hari lalu

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

11 hari lalu

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

13 hari lalu

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

Pengadilan baru saja mencabut izin penanaman komersial padi Beras Emas atau Golden Rice hasil rekayasa genetika di Filipina.

Baca Selengkapnya

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

13 hari lalu

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

Pemerintah melalui Perum Bulog menaikkan harga eceran tertinggi atau HET untuk beras SPHP, dari Rp10.900 menjadi Rp12.500 per kilogram sejak 1 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

14 hari lalu

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo buka suara soal naiknya harga beras merek SPHP.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

15 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya