IHSG Berhasil Menguat Setelah Turun Tajam Kemarin, Industri Sektoral Naik Paling Tinggi

Rabu, 10 Januari 2024 13:20 WIB

Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 26 April 2023. Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Tim analis PT Samuel Sekuritas Indonesia melaporkan bahwa indeks harga saham gabungan atau IHSG berhasil menguat di sesi pertama perdagangan hari ini, Rabu, 10 Januari 2023 setelah kemarin turun tajam. Indeks menutup sesi di level 7.264,9 atau naik 0,64 persen.

Per akhir sesi pertama perdagangan hari ini, sebanyak 316 saham menguat, sementara 212 melemah, dan 278 stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 5,2 triliun. “Frekuensi trading sebanyak 782.703 kali dan volume trading sebanyak 87,5 juta lot,” ujar analisis Samuel Sekuritas, Rabu.

Emiten pendatang baru PT Multi Spunindo Jaya Tbk. (MSJA) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan frekuensi transaksi mencapai 43.997 kali. Disusul dengan CGAS (42.564) dan GTRA (35.379).

Dari segi volume, emiten rumah sakit Metro Healthcare Indonesia (CARE) menjadi saham yang paling banyak diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan volume mencapai 6,5 juta lot. “Disusul GOTO (6 juta) dan STRK (5,5 juta),” kata laporan itu.

Indeks sektor infrastruktur (IDXINFRA) menjadi indeks sektoral yang naik paling tinggi di sesi pertama hari ini atau naik 1,49 persen. Disusul indeks sektor industri dasar (IDXBASIC) naik 1,41 persen dam indeks sektor keuangan (IDXFINANCE) naik 0,48 persen.

Advertising
Advertising

Sementara itu, indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) menjadi indeks yang turun paling dalam di sesi pertama hari ini atau 0,36 persen. Disusul indeks sektor properti (IDXPROPERT) turun 0,29 persen dan indeks sektor kesehatan (IDXHEALTH) turun 1,31 persen.

Selanjutnya: Selain itu, gelombang IPO di awal tahun ini berlanjut dengan....

<!--more-->

Selain itu, gelombang IPO di awal tahun ini berlanjut dengan datangnya dua emiten baru ke papan bursa, yakni PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk. (SMLE) dan PT Multi Spunindo Jaya Tbk. (MSJA). Melansir situs e-ipo.co.id, saham SMLE, yang bergerak di bidang perdagangan bahan kimia untuk makanan, minuman dan personal care, ditawarkan dengan harga Rp 175 per saham, disertai Waran Seri 1 dengan perbandingan 2:1.

Sementara itu, saham MSJA merupakan produsen produk nonwoven (kain non-tenun), ditawarkan dengan harga Rp 300 per saham. Keduanya berhasil menutup sesi debutnya hari ini di zona hijau; saham SMLE berhasil menutup sesi pertama hari ini di level ARAnya di Rp236 per saham naik 34,86 persen sementara MSJA menutup sesi di level Rp 324 per saham naik 8 persen.

Lima besar top gainer sesi pertama hari ini adalah:

- SMLE (+34,8 persen ke Rp 236 per saham)

- RONY (+25 persen ke Rp 350 per saham)

- SHID (+24,8 persen ke Rp 1.910 per saham)

- MAYA (+24,5 persen ke Rp 284 per saham)

- ALKA (+17,9 persen ke Rp 500 per saham)

Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini adalah:

- MREI (-14,6 persen ke Rp 1.715 per saham)

- LTLS (-9,7 persen ke Rp 1.200 per saham)

- CCSI (-7,8 persen ke Rp 422 per saham)

- LPGI (-7,6 persen ke Rp 3.510 per saham)

- BKDP (-6,6 persen ke Rp 56 per saham)

Pilihan Editor: Kasus Korupsi Asuransi PT Pelni Ditelisik KPK, Ini Tanggapan Perusahaan

Berita terkait

Akhir Pekan, Harga Emas Antam Tembus Rp 1.350.000 per Gram

23 jam lalu

Akhir Pekan, Harga Emas Antam Tembus Rp 1.350.000 per Gram

Harga emas PT Aneka Tambang atauharga emas Antam melonjak ke level Rp 1.350.000 per gram dalam perdagangan akhir pekan, Sabtu, 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

1 hari lalu

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

Menteri Airlangga menyatakan IA-CEPA pada tahun 2020 telah berhasil menggenjot nilai perdagangan Indonesia dan Australia melonjak hingga 90 persen.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

IHSG menutup sesi di level 7,328.1 atau +1,12 persen.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

1 hari lalu

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

Kemendag berencana memanfaatkan perjanjian dagang bilateralnya dengan Cile untuk meningkatkan ekspor ke Amerika Selatan.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

2 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

Kurs rupiah hari ini ditutup menguat 104 poin ke level Rp 15.923 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global

2 hari lalu

Kementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global

Kementerian Perdagangan mengungkapkan saat ini fenomena alih mitra dagang sejumlah negara telah mempengaruhi ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

3 hari lalu

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup menguat setelah rilis data inflasi Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika Serikat menguat.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

3 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

3 hari lalu

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang bertemu untuk membahas penguatan kerja sama

Baca Selengkapnya