Ganjar Sindir Anggaran Pertahanan dan Kinerja Militer Turun, Prabowo Singgung soal Sri Mulyani

Minggu, 7 Januari 2024 22:37 WIB

Capres nomor urut dua Prabowo Subianto (kiri) menyampaikan pendapat disaksikan capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo saat adu gagasan dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu 7 Januari 2024. Debat kali ini bertemakan pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden atau capres nomor urut dua Prabowo Subianto merespons pertanyaan Ganjar Pranowo dalam debat Pilpres soal anggaran pertahanan yang turun. Ganjar menilai performa militer selama Prabowo menjabat sebagai Menteri Pertahanan atau Menhan juga kian merosot.

Menanggapi hal itu, Prabowo mengaku banyak rencananya yang tidak disetujui oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati. Musababnya, menurut Prabowo, karena ada pandemi Covid-19.

"Saya memang sudah menjadi Menhan empat tahun, tetapi kami diganggu oleh Covid-19 2 tahun di mana terjadi refocusing. Jadi banyak yang kami ajukan tidak disetujui oleh Menkeu," ujar Prabowo di Istora Senayan, Jakarta, Ahad, 7 Januari 2024. "Jadi sebagai seseorang menteri, seorang team player, saya harus loyal, saya tidak banyak bicara di depan umum."

Adapun Ganjar mengutip Institute for Economic and Peace yang menunjukkan bahwa Global Peace Index Indonesia turun. Ganjar juga membeberkan bahwa ranking Indonesia dalam Global Forepower Index menurun.

Ganjar juga menyinggung anggaran belanja alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang berasal dari utang uar negeri. Politis PDIP itu menyinggung buku Confession of the Economics Hitman karya John Perkins. Dia mewanti-wanti bahaya utang untuk pembiayaan negara. Menurut dia, utang bisa mematikan.

Advertising
Advertising

Capres nomor urut tiga itu menyebut banyak negara yang terbebani utang luar negeri kemudian mengalami kolaps. Meski demikian, Ganjar menilai jika negara ingin memanfaatkan kekuatan dalam negeri, negara wajib bisa menumbuhkan ekonomi sebesar 7 persen.

Ia sendiri menyatakan akan mendorong semua pihak agar memiliki sikap antikorupsi agar pemerintah dapat memanfaatkan kekuatan dalam negeri. Menurut dia, kalau sikap ini tidak dimiliki, ekonomi di Indonesia tidak akan tumbuh.

Pilihan Editor: Dikritik soal Pembelian Alutsista Bekas, Prabowo Tuding Anies Tidak Mengerti Pertahanan

Berita terkait

Terpopuler: Nasib Mantan Pekerja Sepatu Bata Setelah PHK, Pasca Kematian Presiden Iran Harga Minyak Relatif Tenang

1 jam lalu

Terpopuler: Nasib Mantan Pekerja Sepatu Bata Setelah PHK, Pasca Kematian Presiden Iran Harga Minyak Relatif Tenang

Mantan karyawan PT Sepatu Bata yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) berusaha mencari tempat kerja baru.

Baca Selengkapnya

Try Sutrisno soal Wacana Presidential Club: Jangan Hanya Omongan tapi dari Hati

7 jam lalu

Try Sutrisno soal Wacana Presidential Club: Jangan Hanya Omongan tapi dari Hati

Try Sutrisno memberi tanggapan perihal wacana Presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk Presidential Club

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Targetkan Anggaran Pendidikan 2025 Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Dana Makan Siang Gratis?

7 jam lalu

Sri Mulyani Targetkan Anggaran Pendidikan 2025 Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Dana Makan Siang Gratis?

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan anggaran dana pendidikan 2025 untuk penguatan mutu pendidikan

Baca Selengkapnya

Pesan Try Sutrisno untuk Prabowo: Jangan Tonjolkan Kejelekan di Publik, Apalagi Media

9 jam lalu

Pesan Try Sutrisno untuk Prabowo: Jangan Tonjolkan Kejelekan di Publik, Apalagi Media

Wapres me-6 RI Try Sutrisno memberikan pesannya untuk Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk lima tahun ke depan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Menanti Arah Politik PDIP setelah Puan Maharani Bilang Banyak Mengobrol dengan Jokowi dan Prabowo di Bali

11 jam lalu

Menanti Arah Politik PDIP setelah Puan Maharani Bilang Banyak Mengobrol dengan Jokowi dan Prabowo di Bali

Puan Maharani mengungkapkan isi pertemuannya dengan Presiden Jokowi pada Gala Dinner WWF di Bali. Ia mengaku juga berbicara dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Siapkan APBN 2025 untuk Prabowo-Gibran, Pertumbuhan 5,1 dan Defisit 2,45 Persen

13 jam lalu

Sri Mulyani Siapkan APBN 2025 untuk Prabowo-Gibran, Pertumbuhan 5,1 dan Defisit 2,45 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyiapkan APBN 2025 untuk dijalankan pemerintahan Prabowo-Gibran dengan pertumbuhan 5,1 persen dan defisit 2,45 persen

Baca Selengkapnya

Luhut Siap Jadi Penasihat Prabowo, Dasco Gerindra: Saya Belum Dapat Informasi

14 jam lalu

Luhut Siap Jadi Penasihat Prabowo, Dasco Gerindra: Saya Belum Dapat Informasi

Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku belum mengetahui kabar soal Luhut yang siap menjadi penasihat Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Jika Semua Partai Gabung Pemerintahan Prabowo, Franz Magnis: Siapa yang Mewakili Rakyat?

14 jam lalu

Jika Semua Partai Gabung Pemerintahan Prabowo, Franz Magnis: Siapa yang Mewakili Rakyat?

Franz Magnis Suseno mempertanyakan masa depan demokrasi Indonesia apabila semua partai politik bergabung dalam pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Serahkan Pokok Kebijakan APBN Transisi kepada DPR

15 jam lalu

Sri Mulyani Serahkan Pokok Kebijakan APBN Transisi kepada DPR

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyerahkan pokok kebijakan APBN 2025 kepada DPR dalam rapat paripurna hari ini.

Baca Selengkapnya

Respons Dasco soal Yusril yang Mundur dari Ketum PBB untuk Gabung Kabinet Prabowo

16 jam lalu

Respons Dasco soal Yusril yang Mundur dari Ketum PBB untuk Gabung Kabinet Prabowo

Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad merespons pertanyaan soal Yusril yang mundur dari Ketum PBB untuk gabung kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya