Anies Sebut Anggaran Pertahanan Perlu Ditingkatkan, Ini Dua Strateginya

Minggu, 7 Januari 2024 21:43 WIB

Capres nomor urut satu Anies Baswedan (kanan) menyampaikan pendapat disaksikan capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo saat adu gagasan dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu 7 Januari 2024. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden atau capres nomor urut satu, Anies Baswedan, menanggapi pertanyaan Ganjar Pranowo dalam debat Pemilu 2024 soal anggaran pertahanan. Ia menilai anggaran pertahanan saat ini masih rendah.

"Anggaran pertahanan kita masih di bawah. Kami memandang perlu 1-1,5 persen (dari produk domestik bruto/PDB) yang dibutuhkan," ujar Anies di Istora Senayan Jakarta pada Ahad, 7 Januari 2024.

Untuk itu, ia menekankan pemerintah harus membuat strategi untuk meningkatkan PDB Indonesia sehingga pertumbuhan ekonomi menjadi faktor penting. Caranya, kata dia, dengan membuat pertumbuhan ekonomi yang merata dan berkualitas. Dengan demikian, ia berharap Indonesia memiliki masukan negara yang cukup.

Ia pun menyinggung dana belanja alat utama sistem senjata TNI (alutsista) yang masih banyak berasal dari utang luar negeri. Menurut dia, utang seharusnya digunakan untuk aktivitas produktif yang meningkatkan kesejahteraan dan menumbuhkan perekonomian. Langkah itu juga dinilai dapat memperbesar pemasukan negara.

Selain itu, ia menyatakan bakal memperluas basis pajak dan meningkatkan efektivitasnya untuk menambah pendapatan negara. Namun, ia menegaskan faktor yang tidak kalah penting adalah mengentaskan praktik korupsi yang membuat anggaran terserap tidak optimal. "Dengan begitu porsi yang kita miliki untuk sektor pertahanan akan bisa kita alokasikan," ucap Anies.

Advertising
Advertising

Dia berujar, tanpa memiliki anggaran yang cukup, maka meningkatkan anggaran pertahanan akan sangat berat. Karena itu ia menyatakan akan berupaya membuat anggaran pertahanan berasal dari pendapatan negara, bukan utang.

"Kalau pun ada dalam bentuk utang, maka itu satu paket dengan belanja senjatanya. Belanja alutistanya sehingga menjadi satu kesatuan," ucap Anies.

Strategi Anies lainnya adalah meniadakan middle man atau perantara dalam penyelenggaraan alutista. Hal itu bisa diatur dalam peraturan perundangan, misalnya dengan mengharuskan pengadaan barang berasal dari kemitraan goverment to goverment (G2G) atau langsung dengan korporasi yang membuatnya.

"Jadi kami melihat dengan cara seperti itu meningkatkan alokasi, dan berikutnya mengefisienkan," kata Anies.

Pilihan Editor: Ganjar Wanti-wanti Utang Luar Negeri untuk Infrastruktur Bisa Bikin Negara Kolaps

Berita terkait

Sandiaga Uno Tegaskan Kembali Berminat Gabung di Koalisi Prabowo, Bagaimana dengan PPP?

5 jam lalu

Sandiaga Uno Tegaskan Kembali Berminat Gabung di Koalisi Prabowo, Bagaimana dengan PPP?

Sandiaga Uno mendorong PPP mendukung pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Nasib Mantan Pekerja Sepatu Bata Setelah PHK, Pasca Kematian Presiden Iran Harga Minyak Relatif Tenang

8 jam lalu

Terpopuler: Nasib Mantan Pekerja Sepatu Bata Setelah PHK, Pasca Kematian Presiden Iran Harga Minyak Relatif Tenang

Mantan karyawan PT Sepatu Bata yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) berusaha mencari tempat kerja baru.

Baca Selengkapnya

Anies Pastikan Tak Bakal Gabung Partai Usai Pilpres 2024

17 jam lalu

Anies Pastikan Tak Bakal Gabung Partai Usai Pilpres 2024

Mantan calon presiden Anies Baswedan, memastikan dirinya tidak akan bergabung dengan partai mana pun usai Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta 2024: Saya Sedang Memikirkan Secara Serius

20 jam lalu

Anies Soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta 2024: Saya Sedang Memikirkan Secara Serius

Anies menyebut, dirinya sedang mempertimbangkan secara serius dorongan untuk maju di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Silaturahmi Kebangsaan Usai Pilpres 2024, Pimpinan MPR Temui Wapres ke-6 Try Sutrisno

1 hari lalu

Silaturahmi Kebangsaan Usai Pilpres 2024, Pimpinan MPR Temui Wapres ke-6 Try Sutrisno

Ketua MPR Bambang Soesatyo memulai silaturahmi kebangsaan ke kediaman Wapres ke-6 RI Try Sutrisno.

Baca Selengkapnya

Terkini: Elon Musk Bicara soal PLTS di World Water Forum, Jokowi Bakal Meninggalkan Utang Terbesar Pascareformasi?

1 hari lalu

Terkini: Elon Musk Bicara soal PLTS di World Water Forum, Jokowi Bakal Meninggalkan Utang Terbesar Pascareformasi?

Pemilik sekaligus CEO Tesla Inc. dan SpaceX, Elon Musk, menilai PLTS bisa menjadi salah satu solusi untuk menyelesaikan krisis ketersediaan air global

Baca Selengkapnya

Respons Anies Soal Sudirman Said yang Bakal Maju di Pilgub Jakarta

1 hari lalu

Respons Anies Soal Sudirman Said yang Bakal Maju di Pilgub Jakarta

Anies mengaku belum ada komunikasi dengan Sudirman Said yang berencana maju dalam Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Pendanaan Kerja Sama Starlink Bersumber dari Bantuan Operasional Kesehatan

1 hari lalu

Kemenkes: Pendanaan Kerja Sama Starlink Bersumber dari Bantuan Operasional Kesehatan

Kemenkes menyebut alokasi anggaran untuk operasional internet Starlink di sejumlah puskesmas di Indonesia bersumber Bantuan Operasional Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Soal Kenaikan UKT, Anies Minta Panja DPR Bahas Problem Fundamental Pendidikan Tinggi

1 hari lalu

Soal Kenaikan UKT, Anies Minta Panja DPR Bahas Problem Fundamental Pendidikan Tinggi

Menurut Anies, pembahasan dalam Panja Pembiayaan Pendidikan seharusnya tidak berfokus pada persentase.

Baca Selengkapnya

Anies Soal Kisruh UKT Mahal: Negara Harus Alokasikan Anggaran Lebih Banyak

1 hari lalu

Anies Soal Kisruh UKT Mahal: Negara Harus Alokasikan Anggaran Lebih Banyak

Anies Baswedan turut menanggapi persoalan kenaikan UKT yang diprotes oleh mahasiswa karena dinilai tidak wajar.

Baca Selengkapnya