Ma'ruf Amin Sebut Bansos Melestarikan Kemiskinan, Mengulangi Pendapatnya pada 2021
Reporter
Ananda Ridho Sulistya
Editor
S. Dian Andryanto
Minggu, 7 Januari 2024 07:01 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Ma’ruf Amin angkat bicara soal bantuan sosial (bansos). Menurutnya, Bansos merupakan salah satu bentuk pelestarian terhadap kemiskinan. Hal tersebut Ma’ruf Amin sampaikan di Istana Wakil Presiden, Jakarta usai menggelar makan siang bersama para jurnalis, pada Jumat 5 Januari 2024.
Ma’ruf Amin menilai bahwa pemberian bantuan secara terus-menerus sama saja melestarikan kemiskinan. "Kalau bansos terus kan namanya melestarikan kemiskinan, jadi bagaimana supaya lama-lama bansos ini semakin sedikit, sedikit, sedikit," kata Ma'ruf Amin di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat, 5 Januari 2024.
Dikutip dari antaranews.com, Ma’ruf menyampaikan pula bahwa anggaran pemerintah untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat akan lebih besar sehingga kemiskinan akan dapat dikurangi. Namun, ia menggarisbawahi bahwa anggaran tersebut tak hanya untuk bansos.
“Untuk sosial juga, tidak hanya untuk anggaran bantuan sosial, tetapi pemberdayaannya. Jadi, bagaimana bansos ini makin lama makin sedikit,” ujarnya.
Pendapat tersebut bukanlah pertama kali terlontar dari Ma’ruf. Pada 22 Oktober 2021, ia pernah mengatakan hal yang serupa. Saat itu, ia mengatakan bahwa kemiskinan ekstrem dan kemiskinan tidak akan selesai hanya dengan pemberian bansos.
"Upaya pemberdayaan ekonomi juga harus ikut digerakkan dalam upaya penyelesaian kemiskinan dan kemiskinan ekstrem di berbagai daerah," kata Ma’ruf di acara Halal Trade Forum di Trade Expo Indonesia (TEI) 2021 melalui konferensi video dari Jakarta, Jumat, 22 Oktober 2021.
Lebih lanjut, Ma’ruf Amin berpendapat bahwa pemberian bansos harus dibarengi dengan upaya pemberdayaan ekonomi rakyat. Pemberdayaan ekonomi kepada masyarakat dengan kondisi miskin dan miskin ekstrem tersebut, lanjut Ma'ruf, perlu mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di daerah. "
Di sinilah peran penting UMKM yang selama ini telah berperan menjadi tulang punggung perekonomian nasional," kata Ma’ruf.
Pada 7 September 2022, Ma’ruf pernah menyampaikan bahwa bansos berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak dilakukan untuk mencegah kemiskinan ekstrem. Hal tersebut guna mencapai target nol persen untuk kemiskinan ekstrem pada 2024.
“Memberikan hak kepada orang yang berhak, ini yang sedang dilakukan pemerintah. Selama ini subsidi tidak sampai ke berhak, sehingga pemerintah memutuskan untuk mengambilnya dan menggantinya dengan bansos,” kata dia
ANANDA RIDHO SULISTYA | ALI AKHMAD NOOR HIDAYAT
Pilihan Editor: Wapres Ma'ruf Amin Sebut Kemiskinan Tak Akan Selesai hanay dengan Bansos