Kecelakaan Kereta di Cicalengka, PT KAI: 6 Orang Masih Dirawat

Jumat, 5 Januari 2024 21:21 WIB

Alat berat melakukan proses evakuasi rangkaian KA cimmuter line Bandung Raya dan KA Turangga di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 5 Januari 2024. Sementara korban tewas ada empat orang. Proses evakuasi kereta api commuter line Bandung Raya yang tabrakan dengan KA Turangga masih dilakukan. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Corporate Secretary PT KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan, total korban luka akibat kecelakaan kereta yang terjadi di Cicalengka seluruhnya ada 35 orang, dari jumlah tersebut tersisa 6 orang yang masih menjalani perawatan. Di luar korban luka tersebut, ada 4 orang korban meninggal dunia yang seluruhnya petugas PT KAI.

“Korban luka kita lakukan perawatan semaksimal mungkin sampai dengan sembuh. Posisi hari ini ada 6 orang masih di rawat inap. Yang 5 orang dirujuk ke RS Santosa Bandung, yang 1 di RS Ibu dan Anak Hermina Cicalengka,” kata Agus di RSUD Cicalengka, Bandung, Jumat, 5 Januari 2024.

Agus mengatakan, di antara 6 korban yang masih dalam perawatan tersebut mayoritas adalah penumpang kereta. Hanya satu pegawai PT KAI yang masih dalam perawatan yakni Kondektur KA Turangga. Sementara masinis dan asisten masinis KA Turangga sempat dirawat di RS AMC Cileunyi.

“Masinis Turangga kondisinya sama (luka-luka), sempat dilakukan perawatan tapi sekarang sudah kembali. Awalnya di RS AMC tapi sudah pulang,” kata Agus.

Dari total 35 korban luka-luka tersebut sebagian besar adalah penumpang kereta. “Ada penumpang dan ada pegawai kita, petugas atau kru KA, salah satunya kondektur. Satu Kondektur (KA Turangga) dan sisanya penumpang,” kata dia.

Advertising
Advertising

Dari total 35 korban luka tersebut tersisa 6 orang yang masih dalam perawatan. Korban tersebut sebagian besar penumpang kereta, dan ada juga kru PT KAI. “Posisi terakhir hanya 6 orang yang masih dilakukan rawat inap. Dan 5 ini nanti akan dirujuk ke rumah sakit di Bandung, RS Santosa yang lebih banyak fasilitas penanganannya. Dan 1 akan dirujuk ke RS Ibu dan Anak Hermina Cicalengka,” kata dia.

Tiga korban tiba lebih dulu di RSUD Cicalengka

<!--more-->

Adapun di luar korban luka tersebut ada empat korban meninggal dunia. Satu korban meninggal dunia terakhir yang berhasil di evakuasi tiba di RSUD Cicalengka pukul 17.42 WIB. Korban tersebut atas nama Enjang Yudi, kelahiran tahun 1983, warga Desa Cikuya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung.

Tiga korban sisanya sudah tiba lebih dulu di RSUD Cicalengka yakni Masinis KA Commuterline Bandung Raya atas nama Julian Dwi Setiyono, kelahiran tahun 1995, warga Bukit Permata, Cilame, Ngamprah. Lalu Asisten Masinis KA Bandung Raya atas nama Ponisam, kelahiran 1976, warga Griya Utama Rancaekek Wetan, Kabupaten Bandung. Ketiga adalah PramugaraTurangga atas nama Ardiansyah warga Kampung Balekambang Sumedang.

Agus menuturkan, dua korban meninggal dunia sudah diserahkan pada keluarganya yakni atas nama Julian dan Ponisam. “Insya Allah akan dimakamkan malam ini juga,” kata dia. Utuk korban Andriansyah, pramugara KA Turangga, masih di RSUD Cicalengka. “Yang pramugara masih dalam proses penyiapan untuk pemulangan jenazah,” kata dia.

Sedangkan, korban terakhir yang di evakuasi yakni Enjang Yudi merupakan petugas security PT KAI yang sedang lepas dinas. “Security ini masih dalam proses inafis untuk pengecekan dan sebagainya setelah itu baru dipulangkan,” kata dia.

PT KAI akan memberikan santunan pada keluarga korban. “Kita akan berikan santunan semuanya, baik melalui uang duka, dari Jasa Raharja, juga ada dari BPJS Ketenagakerjaan,” kata dia.

Kronologis kecelakaan kereta

<!--more-->

Kronologis kecelakaan kereta tersebut masih dalam investigasi peristiwa kecelakaan kereta di Cicalengka yang terjadi pukul 06.03 WIB, Jumat, 5 Januari 2024.

PT KAI menargetkan malam ini seluruh proses evakuasi kereta yang mengalami kecelakaan tuntas. “Kita lakukan percepatan untuk evakuasi hari ini, mudah-mudahan jalur bisa kita normalkan hari ini. Aritnya Perka (Perjalanan Kereta Api) sudah bisa kembali normal esok hari,” kata dia.

Satu-satunya perjalanan kereta yang dibatalkan hanya kereta komuter tujuan Cicalengka. KA Commuterline Bandung Raya masih tetap beroperasi kendati hanya sampai Stasiun Haurpugur.

“Tidak ada yang dibatalkan kecuali yang komuter, batal sebagian yang ke arah Cicalengka hanya sampai Haurpugur,” kata Agus.

AHMAD FIKRI

Pilihan editor: Kecelakaan Kereta di Cicalengka, Wapres: Harusnya Tidak Terjadi

Berita terkait

Pasca-Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Wali Kota Depok Keluarkan SE Tentang Study Tour

7 jam lalu

Pasca-Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Wali Kota Depok Keluarkan SE Tentang Study Tour

Pasca kecelakaan bus rombongan perpisahan siswa SMK Lingga Kencana, Wali Kota Depok mengeluarkan surat edaran tentang kegiatan study tour.

Baca Selengkapnya

7 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih di ICU RSUI dan RS Bhayangkara Brimob

8 jam lalu

7 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih di ICU RSUI dan RS Bhayangkara Brimob

Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Mary Liziawati mengungkapkan 7 korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana masih menjalani perawatan intensif di ICU rumah sakit.

Baca Selengkapnya

Psikolog Bagi Saran Atasi Trauma setelah Kecelakaan

8 jam lalu

Psikolog Bagi Saran Atasi Trauma setelah Kecelakaan

Setelah mengalami kecelakaan tidak jarang orang mengalami trauma yang berkaitan dengan proses kecelakaan. Simak saran psikolog berikut.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

10 jam lalu

Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

Pasca-kecelakaan maut yang menewaskan 11 orang pelajar SMK di Depok, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel melalukan evaluasi.

Baca Selengkapnya

Kepala SMK Lingga Kencana Rinci Penggunaan Anggaran Perpisahan Rp800 Ribu

10 jam lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Rinci Penggunaan Anggaran Perpisahan Rp800 Ribu

Kepala SMK Lingga Kencana membantah pihak sekolah mencari keuntungan dari kegiatan perpisahan siswa yang mengalami kecelakaan bus di Subang.

Baca Selengkapnya

7 Korban Luka Berat Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Dirawat di ICU RSUI

13 jam lalu

7 Korban Luka Berat Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Dirawat di ICU RSUI

Direktur Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) Astuti Giantini mengungkapkan pihaknya merawat 7 korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana yang mengalami luka berat.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut di Subang dan Banjir Bandang di Sumbar Meneweskan 50 Lebih Korban

21 jam lalu

Kecelakaan Maut di Subang dan Banjir Bandang di Sumbar Meneweskan 50 Lebih Korban

Kecelakaan maut di Subang dan banjir bandang di Sumbar memicu kekhawatiran akan keselamatan publik dan kesiapan menghadapi bencana alam.

Baca Selengkapnya

Ratusan Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

21 jam lalu

Ratusan Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Ratusan pelajar Depok menggelar aksi solidaritas dan doa bersama untuk korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Ada yang Sampai Menewaskan 50 Lebih Korban, Ini Sederet Kasus Kecelakaan Maut Rombongan Anak Sekolah di Indonesia

22 jam lalu

Ada yang Sampai Menewaskan 50 Lebih Korban, Ini Sederet Kasus Kecelakaan Maut Rombongan Anak Sekolah di Indonesia

Kecelakaan maut di Subang menambah daftar kecelakaan yang membawa rombongan anak sekolah yang tengah melakukan liburan atau study tour.

Baca Selengkapnya

Pelanggan Kereta Api Daop 9 Jember Meningkat Tujuh Persen Selama Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

1 hari lalu

Pelanggan Kereta Api Daop 9 Jember Meningkat Tujuh Persen Selama Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Tingginya animo masyarakat menggunakan kereta api selama libur panjang kali ini, tak lepas dari kepastian jadwal dan tingkat ketepatan waktu perjalana

Baca Selengkapnya