Jokowi Dorong Pembangunan Sarana Transportasi Massal di Daerah

Jumat, 5 Januari 2024 06:12 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan warga di Kota Solo sembari menikmati suasana pergantian tahun 2023 ke 2024 di koridor Gatsu hingga Ngarsopuro Solo, Jawa Tengah, Ahad malam, 31 Desember 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi meresmikan empat Terminal Angkutan Massal Tipe A pada Selasa, 2 Januari 2024, di Terminal Purworejo, Jawa Tengah. Keempat terminal tersebut adalah Terminal Purworejo dan Terminal Mendolo Wonosobo di Jawa Tengah, serta Terminal Purboyo Madiun dan Terminal Patria Blitar di Jawa Timur.

Pada kesempatan tersebut, Jokowi menyampaikan pentingnya mendorong pembangunan sarana dan prasarana transportasi massal untuk mengurangi kemacetan dan meningkatkan konektivitas antar wilayah.

“Kota kecil pun sekarang sudah macet sehingga transportasi massal harus didorong. Antar kota di Jawa ini nanti pada suatu saat kotanya akan sambung menjadi aglomerasi,” Jokowi menuturkan, dikutip melalui keterangan resmi pada Kamis, 4 Januari 2023.

Lebih lanjut, Jokowi memberikan apresiasi terhadap pembangunan keempat terminal yang mengusung konsep modern, aman, dan nyaman.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, dalam kesempatan yang sama turut menambahkan bahwa revitalisasi terminal tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan penggunaan angkutan massal, tetapi juga memperkenalkan konsep baru terminal sebagai pusat kegiatan masyarakat, terutama bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Advertising
Advertising

“Di terminal Purworejo ini dapat dilihat di lantai satu telah difungsikan sebagai ruang pamer kerajinan masyarakat bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas)," Budi mengungkapkan.

Terminal Purworejo, salah satu dari empat terminal yang diresmikan, dibangun dengan biaya senilai Rp 35 miliar dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), dengan luas 12.315 m² dan luas bangunan 2.378,1 m². Terminal ini melayani 615 penumpang dengan total 105 bus per hari.

Sementara itu, Terminal Mendolo dengan biaya senilai Rp20 miliar dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), memiliki luas lahan 29.319 m² dan luas bangunan 7.742 m², melayani 2.090 penumpang dengan total 280 bus per hari.

Terminal Purboyo dan Terminal Patria di Jawa Timur, masing-masing dibangun dengan biaya senilai Rp 29,8 miliar dan Rp 66,6 miliar dari SBSN. Terminal Purboyo memiliki luas lahan 28.719 m² dan luas bangunan 11.230 m², melayani 4.350 penumpang dengan total 339 bus per hari. Sementara Terminal Patria, dengan lahan seluas 14.932 m² dan luas bangunan 3.950 m², melayani 330 bus per hari dengan total penumpang 4.344 orang per hari.

Mengutip dari keterangan tertulis, pembangunan dan revitalisasi Terminal Tipe A menjadi program prioritas Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk meningkatkan layanan angkutan bus antar kota antar provinsi maupun dalam provinsi.

Dalam kurun waktu 2014 hingga 2023, telah dilakukan pembangunan terminal baru di 5 lokasi dan revitalisasi terminal di 75 lokasi. Revitalisasi terminal diharapkan tidak hanya meningkatkan keselamatan, keamanan, dan pelayanan bagi pengguna angkutan umum, tetapi juga memberikan dukungan pada peningkatan ekonomi UMKM.

Pilihan Editor: Pekerjaan Rumah Anies, Prabowo, dan Ganjar soal Keamanan Siber Jika Terpilih jadi Presiden

Berita terkait

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

26 menit lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

8 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

9 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

10 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

11 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

12 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Pascakecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Ketahui 5 Perbedaan Bus Pariwisata dan Bus Reguler

12 jam lalu

Pascakecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Ketahui 5 Perbedaan Bus Pariwisata dan Bus Reguler

Kecelakaan bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok masih jadi perhatian publik. Ketahui perbedaan bus pariwisata dan bus reguler.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

13 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Ini Penjelasan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga

14 jam lalu

Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Ini Penjelasan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga

Pemerintah telah tiga kali merevisi Peraturan Menteri Perdagangan tentang impor barang. Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan ini....

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

17 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya