Gubernur BI Ungkap Kinerja Transaksi Digital Banking Tumbuh Jadi Rp 5.163 Triliun
Reporter
Moh. Khory Alfarizi
Editor
Grace gandhi
Jumat, 22 Desember 2023 10:03 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (Gubernur BI) Perry Warjoyo mengungkap kinerja transaksi ekonomi dan keuangan digital tetap kuat didukung oleh sistem pembayaran yang aman, lancar, dan andal.
Pada November 2023, nilai transaksi digital banking tercatat Rp 5.163,76 triliun atau tumbuh sebesar 13,21 persen Year on Year (YoY).
“Sementara itu nilai transaksi uang elektronik (UE) meningkat 16,95 persen YoY sehingga mencapai Rp 41,30 triliun,” ujar Perry dalam paparan hasil Rapat Dewan Gubernur BI pada 20-21 Desember 2023 yang disiarkan langsung YouTube Bank Indonesia pada Kamis, 21 Desember 2023.
Adapun nominal transaksi QRIS tercatat tumbuh 157,43 persen YoY sehingga mencapai Rp 24,90 triliun. Jumlah penggunanya mencapai 45,03 juta dan jumlah merchant 30,12 juta yang sebagian besar merupakan usaha mikro kecil menengah atau UMKM.
Namun, nilai transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM, kartu debit, dan kartu kredit mencapai Rp 662,39 triliun atau turun sebesar 0,39 persen YoY. Sementara dari pengelolaan uang rupiah, jumlah uang kartal yang diedarkan (UYD) pada November 2023 meningkat 5,69 persen YoY, sehingga menjadi Rp988,40 triliun.
“BI terus memastikan ketersediaan uang rupiah dalam jumlah yang cukup, pecahan yang sesuai, dengan kualitas yang terjaga di seluruh wilayah NKRI,” ucap Perry.
Hal itu dilakukan salah satunya melalui program pengedaran uang rupiah ke daerah Terluar, Terdepan, Terpencil (3T) serta kegiatan Kas Keliling, Kas Titipan dan Ekspedisi Rupiah Berdaulat, termasuk pemenuhan untuk kebutuhan Natal dan tahun baru (Nataru).
Pilihan Editor: PSN Era Jokowi Bakal Dilanjutkan Prabowo dan Ganjar, Ekonom Ini Beri 3 Catatan Evaluasi