Finex Catat Volume Transaksi Sebesar 93 Persen per November 2023
Reporter
Defara Dhanya Paramitha
Editor
Grace gandhi
Rabu, 20 Desember 2023 12:14 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - PT Finex Bisnis Solusi Futures mencatat pertumbuhan volume transaksi sebesar 93 persen per November 2023. Direktur Utama Finex Agung Wisnuaji mengatakan angka ini bahkan lebih besar dibandingkan periode Januari hingga Desember tahun lalu.
Agung menjelaskan, Finex mencatat total volume transaksi mencapai lebih dari 176 ribu lot. Jumlah ini melampaui volume transaksi perusahaan sepanjang 2022 yang mencapai sekitar 91 ribulot.
“Meskipun belum tutup tahun, tapi total volume transaksi sampai November tahun ini sudah menunjukkan kenaikan hingga 93 persen dibandingkan performa satu tahun penuh pada 2022,” ujar Agung dalam keterangan resmi, Senin, 18 Desember 2023.
Menurutnya, ini merupakan pencapaian yang sangat luar biasa bagi Finex. “Kami cukup optimistis bisa membukukan kenaikan volume trading hingga 100 persen pada tahun ini,” tuturnya.
Lebih lanjut, Agung mengklaim kinerja perusahaan selama 2023 menunjukkan pertumbuhan yang sangat positif dibandingkan tahun sebelumnya. Tidak hanya membukukan kenaikan volume transaksi, perusahaan pialang berjangka yang sudah berdiri sejak 2012 ini juga mencatat lonjakan jumlah nasabah baru yang sangat signifikan.
Selanjutnya: Sepanjang 2022, jumlah nasabah baru Finex....
<!--more-->
Sepanjang 2022, jumlah nasabah baru Finex sekitar 800 nasabah. Sementara, hingga Oktober 2023, jumlah nasabah baru sudah mencapai hingga lebih dari 2.500 nasabah.
“Pertumbuhan kinerja ini terutama didorong oleh sejumlah fitur baru yang kami luncurkan pada tahun ini, salah satunya adalah fitur mikro lot. Dengan adanya fitur tersebut, para nasabah dapat mulai trading dengan size yang lebih kecil, yakni hanya 0,01 lot,” kata dia.
Sebagai informasi, fitur mikro lot yang diluncurkan oleh Finex pada Maret 2023 ini memungkinkan trader untuk memulai trading dengan ukuran lot yang minim, sehingga risiko loss pun menjadi lebih kecil. Dia menyebut fitur ini cocok untuk trader pemula karena bisa meminimalisir risiko loss di pasar.
Selain itu, para nasabah dapat melakukan deposit dengan nilai minim, yakni mulai dari US$ 10 atau sekitar Rp 150 ribu.
Pilihan Editor: Negosiasi Divestasi Saham Vale Masih Alot, Sampai Kapan?