Dukung SBY, Posisi Komisaris Utama Pertamina Diperdebatkan

Reporter

Editor

Rabu, 10 Juni 2009 13:54 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Posisi Komisaris Utama PT Pertamina Sutanto diperdebatkan karena dukungannya terhadap calon presiden dari Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.

Anggota Komisi Energi dan Lingkungan DPR dari fraksi Partai Amanat Nasional Alvin Lie mengatakan Sutanto seharusnya mundur dari jabatannya. "Kalau mau jadi tim sukses ya mundur dulu dari komisaris utama," katanya di sela-sela rapat dengar pendapat dengan Pertamina, Rabu (10/6).

Alvin khawatir nantinya akan ada hubungan politis antara komisaris dan direksi. Dia mengatakan, jika seorang komisaris jelas-jelas menyatakan dukungannya terhadap salah satu calon presiden, seluruh pegawai juga bisa ikut mendukung calon tertentu. "Kalau begitu bisa rusak semua badan usaha milik negara," katanya.

Anggota dari Partai Demokrat Sutan Batoegana berpendapat lain. Menurutnya Sutanto hanya menjadi relawan, bukan tim sukses yang didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum.
"Kalau sebagai relawan kan sifatnya pribadi, jadi tidak ada masalah," katanya.

Menurutnya tim relawan tidak diatur dalam Undang-undang Pemilihan Presiden. Sehingga meskipun Sutanto menjadi tim relawan, tidak ada peraturan yang dilanggar.

Menanggapi hal itu, Alvin mengatakan tim relawan atau tim sukses tidak ada bedanya.
"Ya sami mawon (sama saja), kalau begitu semua bisa jadi relawan dong," ujarnya.

DESY PAKPAHAN

Berita terkait

Dahlan Iskan Minta Pertamina Usut Depo Balaraja

3 Oktober 2012

Dahlan Iskan Minta Pertamina Usut Depo Balaraja

Menteri BUMN), Dahlan Iskan, meminta jajaran direksi PT Pertamina Persero mengusut adanya dugaan pembobolan uang negara pada Depo Balaraja, Tangerang.

Baca Selengkapnya

Rekanan Pertamina Jadi Tersangka Kasus Innospec  

2 Januari 2012

Rekanan Pertamina Jadi Tersangka Kasus Innospec  

"Dalam kasus pengadaan Tetra Ethyl Lead (TEL) oleh Pertamina pada 2004, KPK menetapkan tersangka baru, yaitu WSL, ujar Johan.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Indonesia Kembali Naik

2 Agustus 2011

Harga Minyak Indonesia Kembali Naik

Peningkatan harga minyak sejalan dengan perkembangan harga minyak mentah utama di pasar internasional.

Baca Selengkapnya

KPK Diminta Segera Berkomunikasi dengan Seriuos Fraud Office Inggris Dalami Kasus Innospec

29 Maret 2010

KPK Diminta Segera Berkomunikasi dengan Seriuos Fraud Office Inggris Dalami Kasus Innospec

BPK belum ikut campur dalam kasus penyuapan tersebut.

Baca Selengkapnya

Kasus Penyuapan Innospec ke Pertamina Tak Terdeteksi Auditor BPK  

29 Maret 2010

Kasus Penyuapan Innospec ke Pertamina Tak Terdeteksi Auditor BPK  

Menurut Gudono, siapapun yang melakukan pemeriksaan baik KAP ataupun BPK, bisa saja tidak mendeteksi adanya kasus penyuapan dari Innospec tersebut.

Baca Selengkapnya

Alur Kasus Suap Pejabat Migas  

29 Maret 2010

Alur Kasus Suap Pejabat Migas  

Dalam salinan keputusan pengadilan tata usaha Inggris Southwark Crown 18 Maret 2010 Innospec mengaku telah melakukan suap kepada pejabat pemerintah dan Pertamina untuk memuluskan penjualan timbalnya.

Baca Selengkapnya

Purnomo Yusgiantoro Tak Tahu Bekas Anak Buah Disuap

29 Maret 2010

Purnomo Yusgiantoro Tak Tahu Bekas Anak Buah Disuap

"Sebagai menteri, saya tahunya anggaran penggantian tidak disetujui," kata dia.

Baca Selengkapnya

Mustiko Saleh Bantah Main Golf Di Inggris Dibayari Innospec

29 Maret 2010

Mustiko Saleh Bantah Main Golf Di Inggris Dibayari Innospec

"Saya tidak pernah main golf di London bersama Pak Suroso," ujarnya.

Baca Selengkapnya

Suroso Atmo Mantoyo Bantah Terima Suap Innospec  

29 Maret 2010

Suroso Atmo Mantoyo Bantah Terima Suap Innospec  

Ia membantah telah mendapat fee sebesar US$ 300 ribu atas penjualan 446,4 metrik ton timbal dari Innospec pada Januari 2005.

Baca Selengkapnya

Menteri Energi Persilakan Kasus Suap Pertamina Diusut

29 Maret 2010

Menteri Energi Persilakan Kasus Suap Pertamina Diusut

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Darwin Zahedy Saleh mempersilakan kasus suap dari perusahaan timbal Inggris kepada bekas pejabat Kementerian Energi dan PT Pertamina diusut.

Baca Selengkapnya