Mahfud Md: Pengungsi Rohingya hanya Ditampung Sementara

Jumat, 15 Desember 2023 07:15 WIB

Ekspresi anak-anak pengungsi Rohingya saat mendapatkan roti, di tempat penampungan sementara di Sabang, Aceh, 8 Desember 2023. Ratusan pengungsi Rohingnya menempati area gudang pelabuhan yang dijadikan tempat penampungan sementara setelah mereka melarikan diri dari Myanmar menggunakan kapal kayu dan terdampar di Aceh. REUTERS/Riska Munawarah

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md merespons mengenai pengungsi Rohingya yang datang ke Aceh. Dia menjelaskan bahwa Indonesia hanya menampung sementara para pengungsi Rohingya, karena konstitusi menganut asas kemanusiaan.

“Oleh sebab itu ditampung dulu sementara. Di mana nanti penampungan yang agak lebih lama, anggarannya dari mana. Ternyata nggak ada di APBN, nggak ada di Pemda,” ujar Mahfud di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, pada Kamis, 14 Desember 2023.

Menurut dia, pemerintah saat ini sedang menggalang bantuan untuk tempat penampungan sementara pengungsi Rohingya. Sasarannya ada di tiga provinsi yakni, Aceh, Sumatera tara, dan Riau. Ketiga provinsi tersebut diminta untuk melakukan rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk mencari tempat tersebut.

“Harus betul-betul demi kemanusiaan. Tapi kemanusiaan kami juga harus memperhatikan kepentingan nasional,” ucap Mahfud. “Karena kepentingan nasional kami juga banyak manusia yang memerlukan.”

Selain itu, kata Mahfud, para pengungsi Rohingya itu sebenarnya akan menuju ke negara lain. Berdasarkan Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang harus memberikan perlindungan itu adalah negara-negara yang menandatangani perjanjian United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR)—organisasi internasional yang memberikan perlindungan serta bantuan berupa pemenuhan kebutuhan dasar bagi pencari suaka dan pengungsi.

Advertising
Advertising

Sementara Indonesia, bukan termasuk negara yang menandatangani itu. Sehingga sebenarnya Indonesia berhak mengusir para pengungsi itu menurut hukum internasional. Namun, kata dia, kembali lagi Indonesia memiliki diplomasi kemanusiaan, sehingga semua yang datang harus ditampung.

“Ini sudah bertahun-tahun malah bertambah terus, ditampung di sana bertambah lagi,” tutur Mahfud.

Bahkan saat ini, dia melanjutkan, masyarakat lokal sudah mulai protes mengenai keberadaan para pengungsi itu. “Pak kami miskin juga kenapa nampung orang dikasih ini dan seterusnya,” kata Mahfud menirukan warga lokal yang protes.

Namun, Mahfud menjelaskan bahwa yang dilakukan ini adalah tugas kemanusiaan. Oleh sebab itu sekarang Indonesia tetap menampungnya. “Masih akan dicarikan tempat penampungan sementara. Suatu saat akan dipulangkan,” ucap Mahfud.

Sebelumnya, pada 2 Desember 2023, lebih dari 100 pengungsi Rohingya termasuk perempuan dan anak-anak mendarat di Aceh. Ratusan pengungsi itu di bawa Kantor Gubernur Aceh, Kota Banda Aceh ke UPTD Rumoh Seujahtera Beujroh Meukarya Ladong Tuna Sosial di Gampong Ladong, Aceh Besar. Namun kedatangan pengungsi tersebut kembali ditolak oleh masyarakat setempat.

Salah seorang warga Ladong, Armansyah, mengatakan warga menolak para Rohingya ditempatkan di Ladong karena dari pengalaman sebelumnya banyak pengungsi kabur dari tempat penampungan sehingga meresahkan masyarakat. "Gelombang pertama Rohingya ke sini dulu kami sudah menerima, tapi tingkah lakunya banyak berefek, terganggu dengan masyarakat," kata dia.

Selain itu, tutur dia, banyak pengungsi Rohingya yang sebelum ditempatkan di UPTD Rumoh Seujahtera Beujroh Meukarya Ladong Tuna Sosial juga melarikan diri dari penampungan. "Banyak mereka keluar melarikan diri dari sini, (takut) hilang punya warga, berkonflik dengan warga, dan segala macam," katanya.

MOH KHORY ALFARIZI | ANDIKA DWI

Pilihan Editor: Ekonom Ini Setuju Sikap Anies Selesaikan Masalah Jakarta daripada Pindah Ibu Kota, Ini Alasannya




Berita terkait

Ini yang Naik dalam APBN Prabowo: Perlinsos, Pendidikan dan Kesehatan

8 jam lalu

Ini yang Naik dalam APBN Prabowo: Perlinsos, Pendidikan dan Kesehatan

APBN 2025 untuk pemerintahan Presiden Prabowo mencatat kenaikan anggaran di sektor perlindungan sosial (Perlinsos), kesehatan dan pendidikan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Nasib Mantan Pekerja Sepatu Bata Setelah PHK, Pasca Kematian Presiden Iran Harga Minyak Relatif Tenang

11 jam lalu

Terpopuler: Nasib Mantan Pekerja Sepatu Bata Setelah PHK, Pasca Kematian Presiden Iran Harga Minyak Relatif Tenang

Mantan karyawan PT Sepatu Bata yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) berusaha mencari tempat kerja baru.

Baca Selengkapnya

Cerita Mahfud MD Sematkan Pepatah Sakral di Prasasti Asrama Mahasiswa Madura Yogya

1 hari lalu

Cerita Mahfud MD Sematkan Pepatah Sakral di Prasasti Asrama Mahasiswa Madura Yogya

Mahfud MD didapuk meresmikan asrama mahasiswa Madura Yogyakarta yang baru selesai direnovasi pada Senin 20 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Serahkan Pokok Kebijakan APBN Transisi kepada DPR

1 hari lalu

Sri Mulyani Serahkan Pokok Kebijakan APBN Transisi kepada DPR

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyerahkan pokok kebijakan APBN 2025 kepada DPR dalam rapat paripurna hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Rencana Prabowo Anggarkan Rp 16 Triliun untuk IKN Berpotensi Proyek Mangkrak

1 hari lalu

Pengamat Nilai Rencana Prabowo Anggarkan Rp 16 Triliun untuk IKN Berpotensi Proyek Mangkrak

Pembangunan kota, termasuk IKN ini tidak sekadar membangun Istana Negara ataupun gedung kementerian dan rumah dinas pejabat.

Baca Selengkapnya

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

2 hari lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

SKK Migas Sebut akan Terus Mengawasi Komitmen Kerja Pasti Medco Energi di Blok Corridor

3 hari lalu

SKK Migas Sebut akan Terus Mengawasi Komitmen Kerja Pasti Medco Energi di Blok Corridor

SKK Migas akan terus memantau pelaksanaan komitmen kerja pasti di Blok Corridor yang dikelola PT Medco Energi International Tbk. (MEDC),

Baca Selengkapnya

RUU MK Dibahas Diam-diam: Berikut Tanggapan Pedas Ketua MKMK, Mantan Ketua MK, hingga Mahfud MD

4 hari lalu

RUU MK Dibahas Diam-diam: Berikut Tanggapan Pedas Ketua MKMK, Mantan Ketua MK, hingga Mahfud MD

Pengesahan RUU MK di tahap I menimbulkan polemik. Sebab, selain dianggap dibahas diam-diam, bisa melemahkan independensi MK. Apa kata Ketua MKMK?

Baca Selengkapnya

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

4 hari lalu

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

4 hari lalu

Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

Ekonom senior Faisal Basri memprediksi dua sumber anggaran yang kemungkinan dapat dialihkan untuk mendanai makan siang gratis

Baca Selengkapnya