Ganjar Usung Government Super Apps untuk Pelayanan Publik: Pemerintah Nggak Boleh Baperan

Rabu, 13 Desember 2023 20:48 WIB

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo saat debat pertama Capres 2024 di KPU RI, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. Debat perdana tersebut mengangkat topik pemerintahan, hukum HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, serta peningkatan layanan publik dan kerukunan warga. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden (capres) nomor urut 3,Ganjar Pranowo, bakal menghadirkan inovasi layanan publik dengan merancang Government Super Apps jika menang dalam Pilpres 2024. Melalui aplikasi ini, Ganjar berharap dapat membuka ruang partisipasi masyarakat dan memastikan pemerintah tidak mudah tersinggung terhadap kritik yang konstruktif dalam pembangunan layanan publik.

“Pemerintah nggak boleh baperan, pemerintah harus menerima masukan dan kritikan. Inilah yang akan kami angkat sebagai Government Super Apss. Sehingga ketika itu berjalan pemerintah tertinggi mengambil alih itu, sehingga pelayanan akan bisa jauh lebih baik” ujar Ganjar dalam Debat Perdana Calon Presiden 2024 yang digelar di Kantor Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat pada Selasa, 12 Desember 2023.

Ganjar menjelaskan bahwa program strategisnya untuk meningkatkan kualitas layanan publik yang berkeadilan akan melibatkan partisipasi masyarakat sejak awal, melalui musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang). Ia berencana mengajak kelompok masyarakat seperti perempuan, penyandang disabilitas, anak-anak, dan kelompok rentan lainnya untuk berpartisipasi dalam setiap Musrenbang.

"Saya punya pengalaman 10 tahun menangani soal ini. Mengajak mereka berpartisipasi sejak awal, satu menghadirkan dalam setiap Musrenbang kelompok perempuan, penyandang disabilitas, anak-anak kelompok rentan yang lain termasuk orang tua. Agar mengambil keputusan, mereka aware,” kata Ganjar. Menurutnya, kesetaraan dalam perencanaan pembangunan sangat penting untuk merepresentasikan harapan masyarakat.

Ganjar berharap dengan pendekatan ini, apa yang dibangun oleh pemerintah akan lebih memahami kebutuhan masyarakat, sehingga protes terhadap kebijakan dan proyek pembangunan dapat diminimalkan. “Sehingga fisiknya kalau bangun, mereka paham mana yang akan menggunakan sehingga tidak ada lagi protes soal itu."

Advertising
Advertising

Menanggapi hal itu, calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, mengatakan dirinya sudah pernah menerapkan hal serupa saat menjadi Gubernur DKI Jakarta. Aplikasi yang dimaksudnya adalah Jakarta Kini (JAKi).

"Dulu di Jakarta kami buat namanya JAKI. JAKI adalah sebuah super apps yang membuat setiap pelayanannya ada ukurannya," ujar Anies

Dengan aplikasi itu, menurut Anies, masyarakat akan bisa melakukan pengawasan terhadap keluhan yang dia laporkan. Anies mencontohkan soal pohon tumbang, maka masyarakat yang melaporkan masalah itu bisa mengetahui berapa lama laporannya akan dituntaskan petugas.

Ganjar menyatakan ada kesamaan dengan Anies dalam pelayanan publik tersebut. Kesamaan itu berupa peggunaan teknologi. "Menggunakan teknologi yang disampaikan Mas Anies sudah betul. Rupanya kita sama pada soal itu."

ADINDA JASMINE PRASETYO | ADIL AL HASAN

Pilihan Editor: Prabowo Janji Perbaiki Gaji Hakim agar Hukum Tak Bisa Dibeli, Respons Ganjar dan Anies?

Berita terkait

Bukan Cuma Buat Anies, Nasdem Buka Peluang Figur Lain untuk Maju Pilgub Jakarta

2 jam lalu

Bukan Cuma Buat Anies, Nasdem Buka Peluang Figur Lain untuk Maju Pilgub Jakarta

Anies menyebut dirinya sedang mempertimbangkan secara serius dorongan untuk maju kembali sebagai calon gubernur di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKB Timang Anies Diusung ke Pilgub Jakarta, Namun Masih Condong pada Ida Fauziah

11 jam lalu

PKB Timang Anies Diusung ke Pilgub Jakarta, Namun Masih Condong pada Ida Fauziah

PKB telah berkomunikasi dengan Anies Baswedan perihal kans diusung maju pada Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Buka Peluang Usung Anies Maju Pilgub DKI, Nasdem: Anies Punya Histori

12 jam lalu

Buka Peluang Usung Anies Maju Pilgub DKI, Nasdem: Anies Punya Histori

Nasdem menyatakan terbuka bagi figur-figur yang mumpuni dan berwawasan global. Salah satunya Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Anies Dinilai Punya Cukup Elektabilitas untuk Pilgub Jakarta, tapi Susah Cari Kendaraan

18 jam lalu

Anies Dinilai Punya Cukup Elektabilitas untuk Pilgub Jakarta, tapi Susah Cari Kendaraan

Anies Baswedan dianggap punya elektabilitas yang cukup tinggi untuk kembali bertarung di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Tegaskan Kembali Berminat Gabung di Koalisi Prabowo, Bagaimana dengan PPP?

23 jam lalu

Sandiaga Uno Tegaskan Kembali Berminat Gabung di Koalisi Prabowo, Bagaimana dengan PPP?

Sandiaga Uno mendorong PPP mendukung pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Anies Pastikan Tak Bakal Gabung Partai Usai Pilpres 2024

1 hari lalu

Anies Pastikan Tak Bakal Gabung Partai Usai Pilpres 2024

Mantan calon presiden Anies Baswedan, memastikan dirinya tidak akan bergabung dengan partai mana pun usai Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta 2024: Saya Sedang Memikirkan Secara Serius

1 hari lalu

Anies Soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta 2024: Saya Sedang Memikirkan Secara Serius

Anies menyebut, dirinya sedang mempertimbangkan secara serius dorongan untuk maju di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Silaturahmi Kebangsaan Usai Pilpres 2024, Pimpinan MPR Temui Wapres ke-6 Try Sutrisno

1 hari lalu

Silaturahmi Kebangsaan Usai Pilpres 2024, Pimpinan MPR Temui Wapres ke-6 Try Sutrisno

Ketua MPR Bambang Soesatyo memulai silaturahmi kebangsaan ke kediaman Wapres ke-6 RI Try Sutrisno.

Baca Selengkapnya

Respons Anies Soal Sudirman Said yang Bakal Maju di Pilgub Jakarta

1 hari lalu

Respons Anies Soal Sudirman Said yang Bakal Maju di Pilgub Jakarta

Anies mengaku belum ada komunikasi dengan Sudirman Said yang berencana maju dalam Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Kenaikan UKT, Anies Minta Panja DPR Bahas Problem Fundamental Pendidikan Tinggi

2 hari lalu

Soal Kenaikan UKT, Anies Minta Panja DPR Bahas Problem Fundamental Pendidikan Tinggi

Menurut Anies, pembahasan dalam Panja Pembiayaan Pendidikan seharusnya tidak berfokus pada persentase.

Baca Selengkapnya