BI Catat Hampir Semua Bahan Pokok Naik Menjelang Nataru, Cabai Tembus Rp 115 Ribu per Kg

Jumat, 8 Desember 2023 17:44 WIB

Pedagang tengah mensortir cabai di Pasar Senen, Jakarta, Jumat 9 Juni 2023. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan atau Kemendag Isy Karim mengungkapkan sejumlah harga bahan pokok mulai naik menjelang Hari Raya Idul Adha 2023, harga cabai merah keriting naik 9,47 persen menjadi Rp 39.300 per kilogram dan cabai merah besar naik 8,38 persen menjadi Rp 40.100 per kilogram. Cabai rawit merah juga ikut naik 8,25 persen menjadi Rp 44.600 per kilogram. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia atau BI mencatat kenaikan harga bahan pokok menjelang Natal dan tahun baru atau Nataru melalui laman Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional.

Per hari ini, 8 Desember 2023 hampir seluruh bahan pokok mengalami kenaikan harga. Tercatat harga cabai merah besar naik paling tinggi, yakni di Kalimantan Tengah menjadi Rp 115.000 per kilogram.

Sementara itu, harga rata-rata nasional cabai merah besar mencapai Rp 77.700 per kilogram atau naik 8,9 persen dibandingkan sehari sebelumnya. Disusul kenaikan harga cabai merah keriting sebesar 6,65 persen menjadi Rp 76.150 per kilogram. Lalu harga cabai rawit merah naik 5,83 persen menjadi Rp 97.950 per kilogram. Sedangkan harga cabai rawit hijau naik 2,13 per kilogram.

Harga bawang merah juga melonjak sebesar 3,72 persen menjadi Rp 33.500 per kilogram. Sedangkan bawang putih naik 0,93 persen menjadi Rp 37.850 per kilogram.

Gula pasir lokal pun naik 3,46 persen menjadi Rp 17.950 per kilogram. Disusul kenaikan harga beras kualitas medium naik 0,34 persen menjadi Rp 14.750 per kilogram. Sementara beras kualitas super I naik 0,63 persen menjadi Rp 16.000 per kilogram. Angka ini semakin jauh dari harga eceran tertinggi sebesar Rp 10.900 per kilogram.

Advertising
Advertising

Daging ayam juga naik sebesar 1,71 persen menjadi Rp 35.600 per kilogram. Lalu daging sapi kualitas 1 naik 0,18 persen menjadi Rp 138.050 per kilogram. Sedangkan daging sapi kualitas 2 naik 0,31 persen menjadi Rp 129.200 per kilogram.

Di sisi lain, harga minyak goreng dan telur ayam melandai. Tercatat harga minyak goreng curah turun 0,32 persen menjadi Rp 15.350 per kilogram. Minyak goreng kemasan bermerek 1 turun 0,24 persen menjadi Rp 20.850 per kilogram. Harga telur ayam ras pun turun 0,17 persen menjadi Rp 29.100 per kilogram.

Adapun Ikatan Pedagang Pasar Indonesia atau Ikappi memprediksi kenaikan harga pangan menjelang Nataru mencapai 75 persen. Ketua Umum DPP Ikappi Abdullah Mansuri pun meminta agar pemerintah mengantisipasi kenaikan harga menjelang libur Nataru ini. Pemerintah, kata dia, perlu memperkuat produksi dan melakukan pendataan ulang tentang produksi.

Pilihan Editor: Harga Bahan Pokok Hari Ini: Beras, Bawang Putih, hingga Daging Ayam Kompak Naik

Berita terkait

Paytren Dicabut OJK, Yusuf Mansur Berharap Tak Kapok Coba Ide Lain

10 jam lalu

Paytren Dicabut OJK, Yusuf Mansur Berharap Tak Kapok Coba Ide Lain

Yusuf Mansyur mengklaim investasi syariah paytren tidak menjadi tempat pencucian uang, dia tidak tergoda dengan uang yang dianggap tidak benar

Baca Selengkapnya

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

1 hari lalu

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus konsisten menerapkan kualitas hasil produksi jika ingin bisa bertahan di tengah dinamika ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

2 hari lalu

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menyatakan pihaknya terus memperkuat sinergi dan mendukung upaya pengendalian inflasi daerah.

Baca Selengkapnya

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

2 hari lalu

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

Survei BI mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer triwulan I 2024 tetap naik, tecermin dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial triwulan I 2024 sebesar 1,89 persen

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

3 hari lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

4 hari lalu

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

Jokowi memberi sinyal bahwa bansos beras akan dilanjutkan hingga akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Sebut Stok Aman Menjelang Idul Adha, Jokowi Tak Khawatir Harga Naik

5 hari lalu

Sebut Stok Aman Menjelang Idul Adha, Jokowi Tak Khawatir Harga Naik

Presiden Joko Widodo atau Jokowi optimistis tidak ada lonjakan harga bahan pokok menjelang Idul Adha karena stok pangan aman.

Baca Selengkapnya

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

6 hari lalu

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

Survei Konsumen Bank Indonesia atau BI pada April 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.

Baca Selengkapnya

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

7 hari lalu

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

Gubernur BI dan Gubernur Bank Sentral UEA menyepakati kerja sama penggunaan mata uang lokal untuk transaksi bilateral.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

9 hari lalu

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Kamis, 9 Mei 2024, dimulai dari deretan masalah dari Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis atau PPDS.

Baca Selengkapnya