UOB Indonesia Raup Tambahan Modal Rp 1,5 Triliun dari Rights Issue

Rabu, 6 Desember 2023 17:48 WIB

(Dari kiri) Head of Strategic Communications and Brand UOB Indonesia Maya Rizano, Wholesale Banking Director UOB Indonesia Harapman Kasan, dan Ekonom Senior UOB Enrico Tanuwidjaja dalam konferensi pers UOB Gateway to ASEAN pada Senin, 9 Oktober 2023 di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. TEMPO/Amelia Rahima Sari

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank UOB Indonesia menyatakan memperoleh tambahan modal lewat rights issue atau penambahan modal lewat hak memesan efek terlebih dahulu (HEMTD). Melalui mekanisme ini, UOB Indonesia menerbitkan sekitar 1 miliar saham baru senilai Rp 1,5 triliun.

UOB Indonesia dalam pernyataan resminya mengatakan penambahan modal ini adalah bukti dukungan dan komitmen jangka panjang para pemegang saham di Indonesia terhadap strategi pertumbuhan yang berkesinambungan dan dipercepat.

"Baik untuk bisnis perbankan konsumer maupun wholesale di Tanah Air," begitu bunyi keterangan resmi tersebut, dikutip Rabu, 6 Desember 2023.

UOB Indonesia menjelaskan penambahan modal ini selesainya akuisisi dan integrasi penuh aset dan liabilitas bisnis perbankan konsumer Citibank Indonesia ke perusahaan pada bulan lalu.

Rights issue juga menyusul penyelesaian integrasi di bisnis consumer banking Citibank di Malaysia dan Thailand pada November 2022, serta Vietnam pada Maret 2023. Dengan begitu, seluruh akuisisi UOB terhadap bisnis perbankan konsumer Citigroup di keempat negara ASEAN tersebut telah selesai.

Advertising
Advertising

Berdasarkan laporan perusahaan berjudul 'Ringkasan Perubahan Anggaran Dasar PT Bank UOB Indonesia' di laman keterbukaan informasi BEI, rights issue disepakati dalam rapat umum pemegang saham luar biasa atau RUPSLB pada 26 Oktober 2023.

Rapat tersebut menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor UOB Indonesia dengan mengeluarkan 1,04 miliar lembar saham. Adapun nilai nominal masing-masing saham sebesar Rp 250 atau total Rp 260 miliar.

Saham baru tersebut ditawarkan sebesar Rp 1.441. Dengan harga tersebut, UOB Indonesia telah memperoleh tambahan modal sebesar sekitar Rp 1,5 triliun.

Pilihan Editor: Profil UOB Indonesia yang Akuisisi Bisnis Consumer Banking Citibank

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Turun 0,53 Persen, Saham Grup Prajogo Pangestu Paling Aktif Diperdagangkan

2 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Turun 0,53 Persen, Saham Grup Prajogo Pangestu Paling Aktif Diperdagangkan

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebut IHSG sesi I hari ini tercatat melemah 38,77 poin ke level 7,227,9 atau turun 0,53 persen.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah pada Sesi Pertama Perdagangan Hari Ini, Indeks Sektor Keuangan Turun Paling Dalam

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah pada Sesi Pertama Perdagangan Hari Ini, Indeks Sektor Keuangan Turun Paling Dalam

Samuel Sekuritas Indonesia menyebut IHSG masih kembali melemah pada sesi pertama hari ini. Sempat naik cukup tinggi di awal sesi, tapi ditutup melemah

Baca Selengkapnya

Cek Rekomendasi IHSG Pekan Ini, Sentimen Harga Nikel Berlanjut

1 hari lalu

Cek Rekomendasi IHSG Pekan Ini, Sentimen Harga Nikel Berlanjut

Angga Septianus dari IPOT memperkirakan IHSG pekan ini akan dipengaruhi oleh sentimen harga nikel. Dia merekomendasikan saham-saham ini padapekan ini.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

4 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

IHSG menutup sesi di level 7,328.1 atau +1,12 persen.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

5 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

7 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama hari ini, menutup sesi di level 7,082.9 atau -0,22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

8 hari lalu

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

Dinamika kebijakan Bank Sentral Amerika diprediksi masih memberi pengaruh pada penurunan IHSG pekan depan

Baca Selengkapnya

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

11 hari lalu

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

PT Aneka Tambang Tbk. atau Antam (ANTM) akan membagikan dividen Rp 3,08 triliun.

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Franchise dengan Modal Murah di Bawah Rp 10 Juta, Ada Es Teh Solo

12 hari lalu

Daftar 7 Franchise dengan Modal Murah di Bawah Rp 10 Juta, Ada Es Teh Solo

Bagi Anda yang ingin membuka bisnis dengan modal yang terbatas, sejumlah franchise murah di bawah Rp 10 juta berikut ini bisa jadi masuk pertimbangan.

Baca Selengkapnya

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

12 hari lalu

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. atau JSMR melaporkan kondisi kinerja perseroan selama tahun 2023 dengan laba bersih mencapai Rp 6,8 triliun.

Baca Selengkapnya