Pasar Keuangan Global Volatile, OJK: Sektor Perbankan Indonesia Terjaga

Senin, 4 Desember 2023 20:39 WIB

OJK (Otoritas Jasa Keuangan). antaranews.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae menjelaskan di tengah volatilitas pasar keuangan global, sektor perbankan Indonesia tetap terjaga. Hal itu tecermin dari hasil Survei Orientasi Bisnis Perbankan OJK (SBPO) triwulanan.

Berdasarkan survei tersebut, kata Dian, Indeks Orientasi Bisnis Perbankan (IBP) berada di level 62 (zona optimistis). Artinya, responden memperkirakan kinerja perbankan akan tetap terjaga baik pada triwulan keempat 2023.

“Optimisme kinerja perbankan didorong oleh ekspektasi bahwa penyaluran kredit masih akan cukup baik sehingga berdampak pada peningkatan laba dan modal perbankan,” ujar Dian dalam konferensi pers virual pada Senin, 4 Desember 2023.

Sejalan dengan hal tersebut, dia mengatakan, per Oktober 2023, industri perbankan Indonesia tetap solid dan resilien. Dengan ditopang tingkat profitabilitas (ROA) dan permodalan (CAR) yang relatif tinggi masing-masing sebesar 2,73 persen dan 27,48 persen.

Kinerja intermediasi perbankan juga tetap terjaga dengan pertumbuhan kredit tercatat 8,99 persen Year on Year (YoY)—September 2023 tercatat 8,96 persen YoY—menjadi Rp 6.902,98 triliun. Dengan pertumbuhan tertinggi pada kredit investasi sebesar 10,22 persen YoY.

Advertising
Advertising

“Ditinjau dari kepemilikan bank, pada Oktober 2023, Bank BUMN menjadi kontributor pertumbuhan kredit terbesar yaitu sebesar 11,76 persen,” ucap Dian.

Di sisi lain, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2023 tercatat 3,43 persen YoY—September 2023 tercatat 6,54 persen YoY—atau menjadi Rp 8.198,80 triliun. Dengan deposito menjadi kontributor pertumbuhan terbesar yaitu 5,66 persen YoY.

Selain itu, likuiditas industri perbankan pada Oktober 2023 juga dalam level yang memadai dengan rasio-rasio likuditas jauh di atas level kebutuhan pengawasan. Rasio Alat Likuid/ Non- Core Deposit (AL/ NCD) dan Alat Likuid/ DPK (AL/ DPK) masing-masing naik menjadi 117,29 persen—September 2023 tercatat 115,37 persen—dan 26,36 persen—September 2023 tercatat 25,83 persen.

“Atau jauh di atas threshold masing-masing sebesar 50 persen dan 10 persen,” tutur Dian.

Sementara itu, kualitas kredit tetap terjaga dengan rasio NPL net perbankan sebesar 0,77 persen—September 2023 tercatat 0,77 persen—dan NPL gross sebesar 2,42 persen—September 2023 tercatat 2,43 persen.

Pilihan Editor: Gubernur BI Prediksi Kredit Bank Tumbuh hingga 12 Persen pada 2024

Berita terkait

Kantor Cabang BCA Tutup selama Libur dan Cuti Bersama Waisak

11 jam lalu

Kantor Cabang BCA Tutup selama Libur dan Cuti Bersama Waisak

BCA tidak melayani operasional kantor cabang pada Kamis dan Jumat pekan ini, dalam rangka libur dan cuti bersama Waisak 2024.

Baca Selengkapnya

Luncurkan Peta Jalan BPR dan BPRS, OJK Dorong Penguatan Pemodalan

1 hari lalu

Luncurkan Peta Jalan BPR dan BPRS, OJK Dorong Penguatan Pemodalan

Untuk penguatan BPR dan BPRS OJK membuka peluang bagi BPR dan BPRS untuk memperluas akses pemodalan lewat penawaran di pasar modal dan mendorong konsolidasi

Baca Selengkapnya

Terkini: Elon Musk Bicara soal PLTS di World Water Forum, Jokowi Bakal Meninggalkan Utang Terbesar Pascareformasi?

1 hari lalu

Terkini: Elon Musk Bicara soal PLTS di World Water Forum, Jokowi Bakal Meninggalkan Utang Terbesar Pascareformasi?

Pemilik sekaligus CEO Tesla Inc. dan SpaceX, Elon Musk, menilai PLTS bisa menjadi salah satu solusi untuk menyelesaikan krisis ketersediaan air global

Baca Selengkapnya

Paytren Dicabut OJK, Yusuf Mansur Berharap Tak Kapok Coba Ide Lain

2 hari lalu

Paytren Dicabut OJK, Yusuf Mansur Berharap Tak Kapok Coba Ide Lain

Yusuf Mansyur mengklaim investasi syariah paytren tidak menjadi tempat pencucian uang, dia tidak tergoda dengan uang yang dianggap tidak benar

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

2 hari lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

OJK Sebut belum Terima Permohonan Merger BTN Syariah dan Bank Muamalat

3 hari lalu

OJK Sebut belum Terima Permohonan Merger BTN Syariah dan Bank Muamalat

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan belum menerima permohonan merger BTN Syariah dan Bank Muamalat.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Alasan Kredit Macet di BPR

3 hari lalu

OJK Ungkap Alasan Kredit Macet di BPR

OJK mengungkap alasan yang menyebabkan angka kredit macet yang tinggi pada Bank Perekonomian Rakyat (BPR).

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Empat Kebijakan Strategis POJK Baru tentang BPR dan BPRS

3 hari lalu

OJK Ungkap Empat Kebijakan Strategis POJK Baru tentang BPR dan BPRS

Otoritas Jasa Keuangan atau OJK ungkap kebijakan strategis POJK baru tentang BPR dan BPRS.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

3 hari lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Progres Merger BTN Syariah dan Muamalat: Belum Diproses OJK dan Ditolak MUI

3 hari lalu

Progres Merger BTN Syariah dan Muamalat: Belum Diproses OJK dan Ditolak MUI

Bagaimana kelanjutan rencana merger BTN Syariah dengan Bank Muamalat, ketika OJK belum memproses dan MUI menolaknya?

Baca Selengkapnya