110 Pelaku Pasar Modal Kena Sanksi Administrasi dan Denda Rp 65,7 Miliar

Senin, 4 Desember 2023 16:44 WIB

Logo OJK. (ANTARA/HO-OJK)

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan atau OJK, Inarno Djajadi, melaporkan penegakan hukum di bidang pasar modal sepanjang 2023. Secara keseluruhan selama tahun ini OJK telah mengenakan sanksi administratif atas pemeriksaan kasus di pasar modal kepada 110 pihak.

“Terdiri dari sanksi administratif berupa denda sebesar Rp 65,7 miliar,” ujar Inarno dalam konferensi pers virtual pada Senin, 4 Desember 2023.

Sanksi lainnya ada 9 pencabutan izin; 1 pembekuan izin; 49 perintah tertulis; dan 23 peringatan tertulis. Serta mengenakan sanksi administratif berupa denda atas keterlambatan dengan nilai sebesar Rp 15,746 miliar kepada 350 pelaku jasa keuangan dan 5 peringatan tertulis atas keterlambatan penyampaian laporan.

Adapun pada periode November 2023 saja, kata Inarno, pihaknya telah mengenakan sanksi administratif berupa denda kepada satu bank kustodian dan 5 pihak. Serta menetapkan sanksi administratif berupa pencabutan izin usaha sebagai penjamin emisi efek dan perantara pedagang efek kepada 1 perusahaan efek. “Yaitu PT Corpus Sekuritas Indonesia,” tutur Inarno.

Sebelumnya, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan penguatan integritas pelaku pasar modal menjadi kunci dalam mengembangkan pasar modal Indonesia. Tujuannya agar lebih berkontribusi bagi perekonomian nasional.

Advertising
Advertising

Peningkatan integritas pelaku pasar modal pun mesti menjadi esensi dari sinergi yang harus terus diperkuat. Terutama oleh anggota Bursa yakni PT Bursa Efek Indonesia, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia, dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia bersama pelaku industri Pasar Modal.

Sedangkan OJK, kata Mahendra, akan meningkatkan upaya perlindungan investor dan masyarakat. Hal tersebut dilakukan melalui kerja sama maupun kolaborasi bersama lembaga dan pihak lain.

"Seperti sosialisasi terpadu, optimalisasi pengawasan market conduct atau perilaku pelaku usaha jasa keuangan, dan penguatan regulasi terkait kewenangan dalam melakukan pengawasan," ujar Mahendra.

MOH KHORY ALFARIZI | RIRI RAHAYU

Pilihan Editor: Potensi Bursa Karbon Cukup Besar, Bos OJK: 71,95 Persen Karbon Masih Belum Terjual

Berita terkait

DBS Proyeksikan Perekonomian Indonesia Tumbuh 5 Persen di Tahun Ini

9 jam lalu

DBS Proyeksikan Perekonomian Indonesia Tumbuh 5 Persen di Tahun Ini

PT Bank DBS Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada di kisaran 5 persen secara tahunan atau year on year.

Baca Selengkapnya

RUPS Tahunan, Tempo Inti Media Raih Pendapatan Rp 216,8 Miliar pada 2023

14 jam lalu

RUPS Tahunan, Tempo Inti Media Raih Pendapatan Rp 216,8 Miliar pada 2023

PT Tempo Inti Media Tbk. (TMPO) membalikkan kerugian senilai Rp 1,17 miliar yang dialami pada 2022 menjadi laba senilai Rp 1,512 miliar di tahun 2023

Baca Selengkapnya

Harga Emas Berpotensi Naik Usai Presiden Iran Tewas, Apa Saran buat Investor?

15 jam lalu

Harga Emas Berpotensi Naik Usai Presiden Iran Tewas, Apa Saran buat Investor?

Analis DCFX, Andrew Fischer, menyebut harga emas berpotensi naik cukup besar usai insiden yang menewaskan Presiden Iran kemarin.

Baca Selengkapnya

Luncurkan Peta Jalan BPR dan BPRS, OJK Dorong Penguatan Pemodalan

1 hari lalu

Luncurkan Peta Jalan BPR dan BPRS, OJK Dorong Penguatan Pemodalan

Untuk penguatan BPR dan BPRS OJK membuka peluang bagi BPR dan BPRS untuk memperluas akses pemodalan lewat penawaran di pasar modal dan mendorong konsolidasi

Baca Selengkapnya

Airlangga Bertemu Bos LG di Korea Selatan, Bahas Investasi Teknologi

1 hari lalu

Airlangga Bertemu Bos LG di Korea Selatan, Bahas Investasi Teknologi

Menteri Koordinator Bidang Teknologi, Airlangga Hartarto bertemu pimpinan PT LG CNS, Shingyoon Hyun di Seoul, Korea Selatan. Ia berharap kerja sama di bidang investasi teknologi antara LG dan Sinar Mas Group dapat selesai sesuai target.

Baca Selengkapnya

Terkini: Elon Musk Bicara soal PLTS di World Water Forum, Jokowi Bakal Meninggalkan Utang Terbesar Pascareformasi?

1 hari lalu

Terkini: Elon Musk Bicara soal PLTS di World Water Forum, Jokowi Bakal Meninggalkan Utang Terbesar Pascareformasi?

Pemilik sekaligus CEO Tesla Inc. dan SpaceX, Elon Musk, menilai PLTS bisa menjadi salah satu solusi untuk menyelesaikan krisis ketersediaan air global

Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Seremoni Penutupan HUT Dewan Kerajinan Nasional: UMKM Dilibatkan, Ada Ojol sampai Perias

1 hari lalu

Gibran Hadiri Seremoni Penutupan HUT Dewan Kerajinan Nasional: UMKM Dilibatkan, Ada Ojol sampai Perias

Wali Kota Solo sekaligus Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara penutupan rangkaian puncak HUT ke-44 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) yang digelar di Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, Sabtu malam

Baca Selengkapnya

Paytren Dicabut OJK, Yusuf Mansur Berharap Tak Kapok Coba Ide Lain

2 hari lalu

Paytren Dicabut OJK, Yusuf Mansur Berharap Tak Kapok Coba Ide Lain

Yusuf Mansyur mengklaim investasi syariah paytren tidak menjadi tempat pencucian uang, dia tidak tergoda dengan uang yang dianggap tidak benar

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

2 hari lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Berkas Kasus Bendesa Adat Bali Diduga Peras Pengusaha Rp10 Miliar Dilimpahkan ke Pengadilan

3 hari lalu

Berkas Kasus Bendesa Adat Bali Diduga Peras Pengusaha Rp10 Miliar Dilimpahkan ke Pengadilan

Bendesa Adat Berawa Ketut Riana diduga memeras pengusaha yang membutuhkan rekomendasi perizinan investasi

Baca Selengkapnya