Mengenal Apa Itu Pasar Modal, Sejarah, dan Instrumennya

Reporter

Tempo.co

Editor

Laili Ira

Senin, 4 Desember 2023 15:09 WIB

Tamu undangan tengah mencoba fitur New IDX Mobile saat peluncuran New IDX Mobile di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis 13 Juli 2023. IDX Mobile merupakan salah satu layanan BEI dalam bentuk mobile application yang menyediakan data real-time, seperti harga saham, indeks, berita perusahaan tercatat, laporan keuangan, komoditas, dan lainnya. Serta terdapat beberapa fitur antara lain fitur Capital Market Info yang merupakan informasi real-time pergerakan saham di pasar modal, fitur Stock Heatmap menggambarkan visualisasi kinerja saham untuk memudahkan analisis. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa dari Anda tentunya sudah tidak asing dengan istilah pasar modal, terutama dalam bidang investasi..

Pasar modal adalah salah satu komponen penting dalam sistem keuangan global yang memiliki peran penting dalam mengalokasikan modal, memfasilitasi investasi, dan memberikan kesempatan bagi individu dan perusahaan untuk tumbuh.

Pasar modal memiliki peran penting dalam perekonomian, seperti memberikan sumber pembiayaan untuk pertumbuhan perusahaan, menciptakan peluang investasi bagi individu dan perusahaan, serta memberikan indikasi tentang kesehatan ekonomi secara keseluruhan.

Agar lebih jelas, berikut ini penjelasan mengenai apa itu pasar modal, sejarah, dan instrumennya. Simak, ya.

Apa Itu Pasar Modal?

Seperti yang sudah disebutkan di awal, pasar modal adalah suatu sistem keuangan yang memfasilitasi pembelian dan penjualan instrumen keuangan seperti saham, obligasi, reksa dana, dan berbagai instrumen investasi lainnya.

Advertising
Advertising

Undang-Undang pasar modal Indonesia, yaitu UU No. 8 Tahun 1995, mendefinisikan pasar modal sebagai aktivitas yang terkait dengan perdagangan surat berharga dan penawaran umum antara para pelaku pasar dan perusahaan emiten.

Secara keseluruhan, definisi pasar modal mencakup segala bentuk kegiatan yang terlibat dalam transaksi jual beli instrumen keuangan, seperti saham dan obligasi, yang dilakukan antara investor, perusahaan yang menerbitkan instrumen (emitennya), serta berbagai faktor lain yang terlibat dalam pasar modal.

Selain itu, pasar modal Indonesia memiliki tempat utama untuk melakukan transaksi ini, yaitu Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sejarah Pasar Modal

Sejarah pasar modal di dunia dimulai pada abad ke-12 di Perancis dan berkembang di beberapa negara Eropa seperti Belgia, khususnya di Bruges dan Flemish pada abad ke-13.

Menurut buku "Effectengids" yang diterbitkan oleh Vereeniging voor den Effectenhandel pada tahun 1939, transaksi efek sudah berlangsung sejak tahun 1880, meskipun pada awalnya dilakukan tanpa organisasi resmi, sehingga catatan transaksi tidak lengkap.

Pada tahun 1878, perusahaan Dunlop & Koff, yang kemudian menjadi cikal bakal PT. Perdanas, didirikan untuk berdagang komoditas dan sekuritas.

Sejarah pasar modal di Indonesia muncul sejak zaman penjajahan kolonial oleh VOC Belanda. Pada tanggal 14 Desember 1912, di Batavia (kini Jakarta), pasar modal resmi didirikan dengan nama Vereniging voor de Effectenhandel (Asosiasi Perdagangan Efek).

Namun, pasar modal ini harus ditutup pada tahun 1918 karena dampak gejolak ekonomi akibat Perang Dunia I dan II.

Pasar modal Indonesia dibuka kembali pada tahun 1977 oleh Presiden Soeharto dengan nama Bursa Efek Jakarta.

Seiring berjalannya waktu, pasar modal Indonesia terus berkembang dan mengalami perubahan kebijakan, dan pada akhirnya, namanya diubah menjadi Bursa Efek Indonesia.

Manfaat Pasar Modal

Berikut ini beberapa manfaat yang diperoleh dari pasar modal.

1. Sumber Tambahan Pendanaan bagi Pengusaha

Pasar modal memberikan peluang bagi pengusaha untuk mendapatkan dana tambahan dengan menjual saham atau obligasi kepada investor. Ini memungkinkan perkembangan bisnis dan pertumbuhan yang lebih cepat.

2. Peningkatan Kapasitas Produksi

Dengan dana tambahan dari pasar modal, perusahaan dapat meningkatkan kapasitas produksinya. Ini berdampak positif pada peningkatan produktivitas dan pertumbuhan bisnis.

3. Simbiosis Mutualisme antara Emiten dan Investor

Pasar modal menciptakan hubungan saling menguntungkan antara investor dan perusahaan yang menerbitkan saham atau obligasi. Investor menyediakan modal, sementara perusahaan mendapatkan dana untuk pengembangan bisnis.

4. Distribusi Pendapatan yang Lebih Merata

Pasar modal dapat membantu meratakan pendapatan dalam masyarakat. Investor mendapatkan penghasilan dari investasinya, perusahaan meningkatkan profitabilitasnya, dan pekerjaan baru tercipta, sehingga mengurangi pengangguran.

5. Penciptaan Lapangan Kerja

Pertumbuhan bisnis yang didukung oleh pasar modal memerlukan lebih banyak tenaga kerja. Ini berarti lebih banyak kesempatan kerja untuk masyarakat.

6. Kontribusi pada Pendapatan Pajak

Peningkatan aktivitas ekonomi dan pendapatan perusahaan yang dihasilkan dari pasar modal juga berkontribusi pada pendapatan pajak pemerintah.

7. Pengaruh Positif pada Ekonomi Negara

Selain manfaat individu, pasar modal memiliki dampak positif yang besar pada perekonomian suatu negara. Melalui partisipasi dalam pasar modal, masyarakat turut serta dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Fungsi Pasar Modal

1. Sarana Perolehan Modal untuk Bisnis

Pasar modal memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan tambahan modal dengan cara menjual saham kepada investor.

Saham-saham ini dapat dibeli oleh berbagai pihak, termasuk masyarakat umum, perusahaan lain, lembaga keuangan, atau pemerintah.

2. Sarana Distribusi Pendapatan

Melalui pembayaran dividen (bagian laba atau pendapatan perusahaan) kepada pemegang saham, pasar modal dapat dianggap sebagai alat untuk meratakan pendapatan.

Para pemegang saham mendapatkan bagian dari keuntungan perusahaan dalam bentuk dividen, yang dapat meningkatkan pendapatan mereka.

3. Sarana Peningkatan Kapasitas Produksi

Dengan tambahan modal yang diperoleh dari pasar modal, perusahaan dapat meningkatkan kapasitas produksi mereka. Ini berkontribusi pada peningkatan produktivitas perusahaan.

4. Sarana Penciptaan Lapangan Kerja

Aktivitas pasar modal dapat mendorong perkembangan industri lain yang berdampak pada pembukaan lapangan kerja baru. Pertumbuhan perusahaan yang didukung oleh modal tambahan juga memerlukan lebih banyak tenaga kerja.

5. Kontribusi pada Pendapatan Negara

Pemerintah dapat memperoleh pendapatan dari pasar modal melalui pajak yang dikenakan pada dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham. Pajak ini berkontribusi pada pendapatan negara.

6. Indikator Kesehatan Ekonomi

Aktivitas pasar modal, termasuk jumlah perdagangan saham, dapat berfungsi sebagai indikator kesehatan ekonomi suatu negara.

Peningkatan aktivitas pasar modal biasanya mencerminkan pertumbuhan dan stabilitas dalam berbagai bisnis perusahaan. Sebaliknya, penurunan aktivitas dapat mengindikasikan masalah dalam perekonomian.

Instrumen Pasar Modal

1. Saham

Saham adalah bukti kepemilikan dalam sebuah perusahaan yang diterbitkan kepada pemegangnya. Investasi dalam saham memberikan hak atas dividen dan memiliki potensi pertumbuhan nilai saham.

2. Reksadana

Reksadana merupakan produk pasar modal yang cocok untuk investor yang ingin menghindari ketergantungan tanpa perlu mengelola portofolio secara aktif. Dana dari berbagai investor dikelola oleh manajer investasi untuk mencapai hasil yang optimal.

3. Obligasi

Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah kepada investor yang membelinya. Investor memperoleh bunga dan pembayaran pokok pada jangka waktu tertentu.

4. Exchange Traded Fund (ETF)

ETF adalah instrumen pasar modal yang mirip dengan reksadana, tetapi dapat diperdagangkan di bursa saham. Ini memungkinkan investor untuk membeli dan menjual saham ETF seperti saham biasa.

5. Saham Derivatif

Saham derivatif adalah turunan dari saham yang ada dalam dua bentuk, yaitu right dan warrant. Mereka memiliki karakteristik yang berbeda dari saham biasa dan dapat digunakan untuk tujuan perdagangan atau melindungi nilai.

Demikian penjelasan mengenai apa itu pasar modal, sejarah, dan instrumennya. Semoga bermanfaat.

RISMA KHOLIQ

Pilihan Editor: OJK Prediksi Penggalangan Dana Pasar Modal Tahun Ini Menurun

Berita terkait

DBS Proyeksikan Perekonomian Indonesia Tumbuh 5 Persen di Tahun Ini

11 jam lalu

DBS Proyeksikan Perekonomian Indonesia Tumbuh 5 Persen di Tahun Ini

PT Bank DBS Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada di kisaran 5 persen secara tahunan atau year on year.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Berpotensi Naik Usai Presiden Iran Tewas, Apa Saran buat Investor?

18 jam lalu

Harga Emas Berpotensi Naik Usai Presiden Iran Tewas, Apa Saran buat Investor?

Analis DCFX, Andrew Fischer, menyebut harga emas berpotensi naik cukup besar usai insiden yang menewaskan Presiden Iran kemarin.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Turun 0,53 Persen, Saham Grup Prajogo Pangestu Paling Aktif Diperdagangkan

18 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Turun 0,53 Persen, Saham Grup Prajogo Pangestu Paling Aktif Diperdagangkan

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebut IHSG sesi I hari ini tercatat melemah 38,77 poin ke level 7,227,9 atau turun 0,53 persen.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bertemu Bos LG di Korea Selatan, Bahas Investasi Teknologi

1 hari lalu

Airlangga Bertemu Bos LG di Korea Selatan, Bahas Investasi Teknologi

Menteri Koordinator Bidang Teknologi, Airlangga Hartarto bertemu pimpinan PT LG CNS, Shingyoon Hyun di Seoul, Korea Selatan. Ia berharap kerja sama di bidang investasi teknologi antara LG dan Sinar Mas Group dapat selesai sesuai target.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah pada Sesi Pertama Perdagangan Hari Ini, Indeks Sektor Keuangan Turun Paling Dalam

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah pada Sesi Pertama Perdagangan Hari Ini, Indeks Sektor Keuangan Turun Paling Dalam

Samuel Sekuritas Indonesia menyebut IHSG masih kembali melemah pada sesi pertama hari ini. Sempat naik cukup tinggi di awal sesi, tapi ditutup melemah

Baca Selengkapnya

Cek Rekomendasi IHSG Pekan Ini, Sentimen Harga Nikel Berlanjut

2 hari lalu

Cek Rekomendasi IHSG Pekan Ini, Sentimen Harga Nikel Berlanjut

Angga Septianus dari IPOT memperkirakan IHSG pekan ini akan dipengaruhi oleh sentimen harga nikel. Dia merekomendasikan saham-saham ini padapekan ini.

Baca Selengkapnya

Berkas Kasus Bendesa Adat Bali Diduga Peras Pengusaha Rp10 Miliar Dilimpahkan ke Pengadilan

3 hari lalu

Berkas Kasus Bendesa Adat Bali Diduga Peras Pengusaha Rp10 Miliar Dilimpahkan ke Pengadilan

Bendesa Adat Berawa Ketut Riana diduga memeras pengusaha yang membutuhkan rekomendasi perizinan investasi

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

4 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

IHSG menutup sesi di level 7,328.1 atau +1,12 persen.

Baca Selengkapnya

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

4 hari lalu

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

Ekonom Nailul Huda menilai langkah OJK mencabut izin PT Paytren Manajemen Investasi sudah tepat.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

5 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya