Ditinggal Mundur Empat Direktur, Ini Penjelasan Resmi Unilever Indonesia

Jumat, 1 Desember 2023 10:26 WIB

Kantor Unilever. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak empat pimpinan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mengundurkan diri dalam waktu berdekatan. PT Unilever Indonesia lantas menjelaskan soal pengunduran diri empat direkturnya kepada Bursa Efek Indonesia (BEIK). Bagaimana penjelasannya?

Penjelasan Unilever Indonesia disampaikan oleh Direktur dan Sekretaris Perusahaan, Nurdiana Darus, melalui surat kepada Direktur BEI No. 11/UNVR/XI/2023 tertanggal 29 November 2023. Surat ini diunggah di laman Keterbukaan Informasi BEI.

"Sebagaimana yang disampaikan dalam keterbukaan informasi yang telah diterbitkan oleh Perseroan, pengunduran diri dari empat direktur tersebut berdasarkan alasan pribadi dari masing-masing direktur," kata Nurdiana dalam surat tersebut, dikutip Tempo pada Jumat, 1 Desember 2023.

Empat direktur yang mengundurkan diri adalah Alper Kulak, Ira Noviarti, Shiv Sahgal, dan Sandeep Kohli.

Direktur Supply Chain Unilever Indonesia Alper Kulak mengumumkan pengunduran dirinya pada 15 Juni 2023. Sementara Ira Noviarti yang merupakan Presiden Direktur Unilever Indonesia mundur pada 24 Oktober 2023. Sedangkan Shiv Sahgal (Direktur Beauty & Wellbeing Unilever Indonesia) dan Sandeep Kohli (Direktur Home Care) juga mengundurkan diri pada 24 November 2023.

Advertising
Advertising

Bursa Efek Indonesia juga meminta penjelasan tentang dampak pengunduran diri keempat direktur Unilever Indonesia terhadap operasional, strategi usaha, dan citra publik Perseroan, serta dampak lainnya. Nurdiana mengatakan, tidak ada dampak yang secara material dapat mempengaruhi kegiatan usaha perseroan.

"Perseroan memastikan bahwa masa transisi terkait dengan perubahan jajaran direksi Perseroan akan dilakukan tanpa mempengaruhi kegiatan usaha Perseroan," tulis Nurdiana.

Sementara itu, posisi Ira Noviarti akan digantikan oleh Benjie Yap lewat Rapat Umum Pemegang Saham pada 19 Desember 2023. Sedangkan posisi tiga direktur belum ada penggantinya,

"Fungsi, tugas, dan tanggung jawab atas ketiga direktur lain akan dijalankan oleh direktur–direktur lainnya di Perseroan," ujar Nurdiana. "Adapun penunjukkan Direksi pengganti akan menyesuaikan dengan kebutuhan dan strategi Perseroan dalam memastikan keberlanjutan kegiatan usaha Perseroan untuk menghadapi kondisi dan tantangan di masa depan."

Pilihan Editor: Kisaran Gaji PNS dengan Skema Single Salary, Mencapai Rp 11 Juta





Berita terkait

Federasi Serikat Pekerja Sebut Pembayaran Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata yang di PHK Senin

7 hari lalu

Federasi Serikat Pekerja Sebut Pembayaran Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata yang di PHK Senin

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia memastikan pesangon 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang terkena PHK dibayarkan Senin.

Baca Selengkapnya

Sempat Diboikot terkait Israel, Unilever Indonesia Sebut Kinerja Perusahaan Membaik

23 hari lalu

Sempat Diboikot terkait Israel, Unilever Indonesia Sebut Kinerja Perusahaan Membaik

Presiden Direktur Unilever Indonesia, Benjie Yap menyatakan kinerja perusahaan tersebut saat ini membaik. Sempat diterpa boikot, diduga terkait Israel

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

24 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

24 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

24 hari lalu

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

Unilever Indonesia mengaku tak terlalu terdampak dengan pelemahan rupiah karena mayoritas bahan baku mereka berasal dari dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

24 hari lalu

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik

Baca Selengkapnya

Ekspansi Margin Kotor dan Peningkatan Volume, Unilever Indonesia Catat Laba Bersih 1.4 Triliun

24 hari lalu

Ekspansi Margin Kotor dan Peningkatan Volume, Unilever Indonesia Catat Laba Bersih 1.4 Triliun

Unilever Indonesia mengumumkan hasil kinerja kuartal pertama 2024 dengan mencatat peningkatan margin kotor serta pertumbuhan volume dasar yang positif.

Baca Selengkapnya

Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

24 hari lalu

Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

BPOM angkat bicara soal keamanan produk es krim Magnum yang beredar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Bersama Masjid Istiqlal Ajak Masyarakat Kelola Sampah

56 hari lalu

Unilever Indonesia Bersama Masjid Istiqlal Ajak Masyarakat Kelola Sampah

Di bulan Ramadan yang mulia ini, PT Unilever Indonesia Tbk bersama Masjid Istiqlal mengajak masyarakat khususnya para pengunjung Masjid Istiqlal untuk lebih bijak dalam memilah dan mengolah sampah, di area Masjid Istiqlal.

Baca Selengkapnya

Terkini: PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, KFC dan Burger King hingga Popeyes Tebar Promo Paket Berbuka Puasa

57 hari lalu

Terkini: PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, KFC dan Burger King hingga Popeyes Tebar Promo Paket Berbuka Puasa

Direktur Bina Penataan Bangunan Kementerian PUPR Cakra Nagara mengatakan pembangunan IKN dilakukan gerudukan dan khawatir dengan pemeriksaan BPK.

Baca Selengkapnya