Jokowi Sebut Hubungan Indonesia-Korea Selatan Strategis dan Istimewa

Kamis, 30 November 2023 16:28 WIB

Presiden Jokowi menghadiri pertemuan bilateral dengan Korea Selatan di sela-sela KTT G7 di Hiroshima, Jepang. Kemenko Perekonomian

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut persahabatan Indonesia dan Korea Selatan bukan hubungan yang strategis saja, melainkan istimewa. Ia juga mengapresiasi Korea Selatan yang telah berkomitmen untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik.

"Saya ucapkan selamat atas peringatan 50 tahun hubungan persahabatan Indonesia dan Korea Selatan. Sebuah hubungan yang bukan hanya strategis, tapi juga istimewa karena kemitraan kedua negara yang kuat dan persahabatan yang terjalin erat," kata Jokowi dalam acara Korea-Indonesia Economic Cooperation Forum in Commemoration of the 50Th Anniversary of Diplomatic Relations di Hotel Mulia Senayan, Jakarta pada Kamis, 30 November 2023.

Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pelaku usaha Korea Selatan yang telah memilih berinvestasi di Indonesia. "Hingga di tahun 2022 Korea Selatan menempati peringkat ketujuh dari negara-negara dengan jumlah investasi terbesar di Indonesia," ucap dia.

Mantan Wali Kota Solo itu juga menyebut, Indonesia dan Korea Selatan telah berkomitmen untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik atau electrical vehicle (EV). "Ini memiliki peluang yang sangat menjanjikan karena Indonesia memiliki sumber daya alam yang berlimpah untuk EV baterai, pasarnya yang besar, dan kondisi ekonomi yang terjaga serta stabilitas sosial politik yang kondusif," ujar Jokowi.

Jokowi berharap akan semakin banyak pelaku usaha Korea Selatan yang melakukan kerja sama dengan Indonesia. "Di masa depan akan lebih banyak kerjasama yang kita lakukan sehingga dapat memberikan manfaat bagi kesejahteraan rakyat kedua negara," kata Jokowi.

Advertising
Advertising

Di acara yang sama, Duta Besar Korea di Indonesia Lee Sang-deok, mengajak kedua negara untuk meningkatkan kerjasama kedua negara. "Mari kita persiapkan strategi kemakmuran bersama di masa depan berdasarkan rasa saling percaya yang telah dibangun kedua negara kita selama 50 tahun terakhir," ujar Lee.

Ia juga menyebut, kombinasi Korean Wave (K-Wave) dan Indonesia Wave (I-Wave) akan menciptakan gelombang besar bagi masa depan kedua negara. "Saya menantikan untuk memberikan berbagai saran yang dapat menciptakan itu," katanya.

Pilihan Editor: Kritik Anies ke Program Food Estate Jokowi yang Melibatkan Prabowo: Banyak Merusak Lingkungan

Berita terkait

5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir

58 menit lalu

5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir

Jokowi meresmikan Bendungan Ameroro di Desa Tamesandi, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe

Baca Selengkapnya

Harapan Komisi Antirasuah kepada Pansel KPK Bentukan Jokowi

6 jam lalu

Harapan Komisi Antirasuah kepada Pansel KPK Bentukan Jokowi

Jokowi menetapkan sejumlah kriteria untuk anggota Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

9 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

Pemerintah mewacanakan penghapusan sistem kelas BPJS Kesehatan dan menggantikannya dengan sistem KRIS sejak tahun lalu

Baca Selengkapnya

Pria Diamankan Paspampres di Konawe, Begini Penjelasan Asintel Danpaspampres dan Istana

9 jam lalu

Pria Diamankan Paspampres di Konawe, Begini Penjelasan Asintel Danpaspampres dan Istana

Asisten Intelijen Komandan Paspampres mengatakan pengamanan Presiden Jokowi saat kunjungan kerja di Konawe, Sulawesi Tenggara, sudah sesuai prosedur.

Baca Selengkapnya

Musa Rajekshah Sebut Kunjungan Jokowi ke Medan Bukan untuk Urusi Pilkada Sumut 2024

9 jam lalu

Musa Rajekshah Sebut Kunjungan Jokowi ke Medan Bukan untuk Urusi Pilkada Sumut 2024

Musa Rajekshah, membantah, kunjungan Presiden Jokowi ke Medan pada Kamis, 11 April 2024 berkaitan dengan Pilkada Sumatera Utara 2024.

Baca Selengkapnya

Berita Terkini: Kritik Jatam Terhadap Rencana Bagi-Bagi IUP untuk Ormas sampai TKN Prabowo-Gibran Evaluasi Rencana Menaikkan PPN Sampai 12 Persen

10 jam lalu

Berita Terkini: Kritik Jatam Terhadap Rencana Bagi-Bagi IUP untuk Ormas sampai TKN Prabowo-Gibran Evaluasi Rencana Menaikkan PPN Sampai 12 Persen

Berita-berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Selasa sore, 14 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Pansel KPK 2019 Hasilkan Pimpinan yang Justru Merusak Badan Antirasuah, Siapa Mereka?

10 jam lalu

Novel Baswedan Sebut Pansel KPK 2019 Hasilkan Pimpinan yang Justru Merusak Badan Antirasuah, Siapa Mereka?

Menurut Novel Baswedan Pansel KPK 2019 disebut menghasilkan pimpinan yang justru merusak KPK. Siapa saja anggota Pansel saat itu?

Baca Selengkapnya

Relawan Solmet Dorong Jokowi Jadi Sekjen PBB, Apa Syarat dan Prosedur Jabat Sekretaris Jenderal PBB?

11 jam lalu

Relawan Solmet Dorong Jokowi Jadi Sekjen PBB, Apa Syarat dan Prosedur Jabat Sekretaris Jenderal PBB?

Relawan Solmet mendorong Jokowi menjadi Sekjen PBB usai masa jabatannya. Bagaimana syarat dan prosedur menjabat Sekretaris Jenderal PBB?

Baca Selengkapnya

Apa Saja Tugas Pansel KPK, Bagaimana Aturan Hukumnya?

11 jam lalu

Apa Saja Tugas Pansel KPK, Bagaimana Aturan Hukumnya?

Jokowi akan mengumumkan anggota Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK pada Mei ini. Apa saja tugas Pansel KPK?

Baca Selengkapnya

Agar Tak Jadi Proyek Mangkrak, Jokowi Akan Evaluasi Seluruh PSN dan KEK Juni Mendatang

12 jam lalu

Agar Tak Jadi Proyek Mangkrak, Jokowi Akan Evaluasi Seluruh PSN dan KEK Juni Mendatang

Presiden Jokowi akan evaluasi PSN dan KEK pada akhir Juni, yang tidak lolos kriteria tidak akan dilanjutkan. Tak ingin bebani pemerintahan berikutnya

Baca Selengkapnya