Zulhas Sebut Pemerintah Tidak Boikot Produk Manapun yang Terafiliasi Israel
Reporter
Riani Sanusi Putri
Editor
Grace gandhi
Selasa, 28 November 2023 11:03 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas merespons soal aksi boikot produk yang terafiliasi Israel untuk mendukung Palestina. Ia menegaskan bahwa pemerintah tidak memboikot produk manapun.
“Soal daftar-daftar produk-produk yang diboikot, pemerintah tidak memboikot produk mana pun,” ucap Zulhas dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI di Gedung DPR, Jakarta Selatan pada Senin, 27 November 2023.
Kendati demikian, Zulhas berpendapat masyarakat boleh saja melakukan aksi boikot produk yang diduga terafiliasi dengan Israel. Zulhas berujar pemerintah tidak akan melarang tindakan masyarakat tersebut.
“Saya kira jelas, terang, tidak abu-abu. Kami tak larang produk mana pun, selama sesuai ketentuan yang ada, silakan saja,” ujar Zulhas.
Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia atau MUI mengeluarkan fatwa Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan terhadap Perjuangan Palestina. Komisi Fatwa MUI merekomendasikan umat Islam untuk menghindari transaksi produk yang terafiliasi Israel atau mendukung agresi Israel di Palestina.
“Umat Islam diimbau untuk semaksimal mungkin menghindari transaksi dan penggunaan produk yang terafilitasi dengan Israel serta yang mendukung penjajahan dan zionisme,” kata Ketua MUI Bidang Fatwa Asrorun Niam Sholeh, dikutip lewat keterangan resmi pada Sabtu, 11 November 2023.
Selanjutnya: Melalui fatwa tersebut, MUI juga meminta agar pemerintah....
<!--more-->
Melalui fatwa tersebut, MUI juga meminta agar pemerintah mengambil langkah tegas dalam membantu perjuangan Palestina. Langkah itu berupa diplomasi di Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) maupun kepada negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI). Tujuannya agar menekan Israel menghentikan agresinya. Diplomasi itu juga untuk mendorong PBB memberikan sanksi kepada Israel.
Adapun berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia rutin mengimpor produk-produk Israel setiap bulannya. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Impor Agustus 2023, nilai impor produk Israel oleh Indonesia sepanjang Januari-Agustus 2023 telah mencapai US$ 146,2 juta.
Barang-barang asal Israel yang memiliki nilai impor terbesar umumnya meliputi peralatan mesin, peralatan kelistrikan, serta bahan kimiawi. Sementara produk buatan negara lain yang diduga mendukung Israel, di antaranya Coca Cola, Nestle, McDonalds, Starbucks, hingga Unilever.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia pun memastikan investasi di Indonesia tetap tumbuh sesuai target di tengah aksi boikot produk terafiliasi Israel.
"Sampai hari ini untuk target investasi kita masih on progres, karena target untuk tahun 2023 Rp1.400 triliun dan Insyaallah mudah-mudahan bisa tercapai," Bahlil di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 27 November 2023.
Tetapi, Bahlil mengaku belum dapat mengukur secara pasti dampak pemboikotan produk terafiliasi Israel di pasar domestik terhadap iklim investasi di Indonesia.
RIANI SANUSI PUTRI | ANTARA
Pilihan Editor: Airasia Promo Tiket Pesawat Rp 0 hingga Rp 150 Ribu