11 Serangan Siber yang Diprediksi Ancam Sektor Keuangan di Tahun Depan
Reporter
Moh. Khory Alfarizi
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Minggu, 26 November 2023 15:56 WIB
Kelompok ransomware akan menjadi lebih selektif dalam pilihan target mereka untuk memaksimalkan peluang menerima pembayaran atau menuntut jumlah tebusan yang lebih tinggi. Pendekatan strategis ini, tertulis dalam laporan Kaspersky, akan mengarah pada serangan yang lebih bertarget dan merusak pada lembaga dan organisasi keuangan.
6. Paket backdoor open source
Peningkatan paket backdoor—sistem komputer untuk memberikan akses yang tidak sah atau tidak sah kepada pihak yang memasangnya—open source atau perangkat lunak akan menjadi tren yang mengganggu pada tahun 2024. Hacker akan mengeksploitasi kerentanan dalam perangkat lunak open source yang banyak digunakan, membahayakan keamanan dan berpotensi menyebabkan pelanggaran data dan kerugian finansial.
7. Eksploitasi satu hari
Pelaku Crimeware akan mengurangi ketergantungan mereka pada kerentanan zero-day dan sebagai gantinya beralih ke eksploitasi satu hari serangan siber. Pergeseran ini mungkin didorong oleh meningkatnya kelangkaan zero-days dan meningkatnya permintaan untuk metode serangan yang lebih andal dan dapat diakses.
8. Eksploitasi perangkat dan layanan yang salah konfigurasi
Kaspersky mengharapkan peningkatan eksploitasi dan penyalahgunaan perangkat dan layanan yang salah konfigurasi yang dapat diakses publik. Padahal seharusnya tidak. Karena hacker akan memanfaatkan kelemahan ini untuk mendapatkan akses yang tidak sah dan meluncurkan serangan.
9. Komposisi kelompok afiliasi yang berubah-ubah