Alasan Tuntutan Kenaikan UMP 2024 15 Persen oleh Buruh

Rabu, 22 November 2023 14:49 WIB

Demo buruh menuntut kenaikan UMP 2024 di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 16 November 2023. Tempo/Mutia Yuantisya

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengancam akan melakukan mogok jika pemerintah tetap ngotot menaikkan upah minimum provinsi atau UMP 2024 di bawah 15 persen. "Bilamana usulan unsur dari serikat buruh tidak diterima, maka kami akan melakukan mogok nasional," kata Said, dalam keterangan tertulis pada Senin, 20 November 2023.

Dasar Tuntutan Kenaikan Upah 15 Persen

Said Iqbal memandang bahwa tuntutan ini merupakan langkah yang wajar, mengingat adanya peningkatan inflasi di Tanah Air.

"Dengan tingkat inflasi sebesar 2,8 persen dan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen, permintaan kami untuk kenaikan 15 persen masih dianggap sebagai langkah yang logis dan rasional," ungkap Said melalui pernyataannya pada Sabtu, 11 November 2023.

Said Iqbal juga membandingkan persentase kenaikan upah dengan beberapa negara lain. Sebagai Deputi Governing Body (GB) International Labour Organization (ILO) dari kelompok pekerja, ia menyampaikan pengalaman dari rapat di Jenewa, Swiss, yang membahas kesejahteraan pekerja, termasuk peningkatan upah.

Advertising
Advertising

Said Iqbal menyebut bahwa dalam percakapan dengan Penasihat Presiden Brazil Bidang Ketenagakerjaan Valter Sanchez, disampaikan bahwa Brazil meningkatkan upah minimum sebesar 13 persen. Peningkatan ini merujuk pada inflasi sekitar 4 persen dan pertumbuhan ekonomi sekitar 3,2 persen di Brazil.

Selain itu, Said Iqbal juga mencatat bahwa beberapa negara seperti Inggris, Australia, dan Jerman menuntut kenaikan upah lebih dari 20-30 persen. Oleh karena itu, tuntutan Partai Buruh dan KSPI untuk menaikkan upah minimum sebanyak 15 persen dianggapnya sesuai dengan parameter yang benar.

Tuntutan Kenaikan Upah sebagai Respons atas Kenaikan Harga Barang

Said Iqbal menegaskan bahwa perjuangan untuk mencapai kenaikan upah sebanyak 15 persen akan terus didorong, mengingat tuntutan ini dilihat sebagai upaya untuk menjaga kehidupan sejalan dengan lonjakan harga-harga kebutuhan pokok.

Said Iqbal menyoroti faktor utama yang mempengaruhi tuntutan ini, yaitu kenaikan harga beras, telur, minyak goreng, dan biaya transportasi yang melonjak lebih dari 30 persen. Semua komoditas ini merupakan barang konsumsi bagi buruh.

"Permintaan untuk menaikkan upah sebanyak 15 persen ini hanya untuk menyesuaikan diri dengan kenaikan harga barang-barang," katanya soal UMP 2024.

RYZAL CATUR ANANDA SANDHY SURYA | RIANI SANUSI PUTRI | IHSAN RELIUBUN
Pilihan editor: Menteri Ketenagakerjaan Ungkap Ada 3 Provinsi yang Melanggar Ketentuan UMP 2024

Berita terkait

Partai Buruh akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK, Ini Alasannya

13 jam lalu

Partai Buruh akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK, Ini Alasannya

Menurut Partai Buruh, parpol yang meraih suara di Pemilu Anggota DPRD 2024 seharusnya berhak mengusulkan paslon pada Pilkada.

Baca Selengkapnya

Partai Buruh Bakal Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK

1 hari lalu

Partai Buruh Bakal Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK

Pasal tersebut dianggap membatasi hak bagi parpol yang tidak mempunyai kursi DPRD untuk mengusulkan pasangan calon di pilkada.

Baca Selengkapnya

Mengenal Sadiq Khan Wali Kota London Tiga Periode

6 hari lalu

Mengenal Sadiq Khan Wali Kota London Tiga Periode

Sadiq Khan meraih kemenangan periode ketiga sebagai Wali Kota London. Ia dari Partai Buruh

Baca Selengkapnya

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

6 hari lalu

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Sadiq khan terpilih untuk ketiga kalinya sebagai wali kota London.

Baca Selengkapnya

May Day, Buruh di Yogyakarta Tuntut Kenaikan UMP Minimal 15 Persen

12 hari lalu

May Day, Buruh di Yogyakarta Tuntut Kenaikan UMP Minimal 15 Persen

Kelompok Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) Yogyakarta menggelar aksi memperingati hari buruh atau May Day dengan menyampaikan 16 tuntutan

Baca Selengkapnya

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

12 hari lalu

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

Partai Buruh menanggapi ucapan Hari Buruh 2024 yang disampaikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Rabu, 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

12 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

Partai Buruh Terima Hasil Pilpres, Pertimbangkan Dukung Prabowo-Gibran

12 hari lalu

Partai Buruh Terima Hasil Pilpres, Pertimbangkan Dukung Prabowo-Gibran

Partai Buruh menyatakan telah menerima hasil Pilpres 2024 dan mempertimbangkan memberi dukungan ke pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

12 hari lalu

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

12 hari lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya