IHSG Hari Ini Diprediksi Menguat ke 7.030, Samuel Sekuritas Soroti Enam Saham
Reporter
Amelia Rahima Sari
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Selasa, 21 November 2023 09:33 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada hari ini fluktuatif sebelum akhirnya menguat. Perusahaan sekuritas ini juga mencatat ada enam saham dalam perdagangan hari ini.
Analis Samuel Sekuritas M. Alfatih mencatat IHSG kemarin mencapai level 7.000. Namun, indeks akan fluktuatif di area 6.960-7.030.
"Kemungkinan akan fuktuatif dulu sebelum mampu menguat ke arah 7.100," kata Alfatih dalam keterangan resminya pada Selasa, 21 November 2023.
Dalam analisisnya hari ini, Alfatih menyoroti enam saham. Pertama, ada saham milik emiten pertambangan PT Bumi Resources Tbk.
Harga saham berkode BUMI ini kemarin ditutup di level 112. Alfatih mencatat harga tersebut menguat dan masih dalam konsolidasi.
Namun terlihat sedang membentuk pola inverted head and shoulders. Pola sejak akhir Oktober 2023 ini akan terkonfirmasi jika mampu tembus ke atas 115.
"Jika breaks, maka area demand berikutnya ada di 118. Batas risiko 109," ujar Alfatih.
Kedua, ada saham emiten energi baru dan terbarukan (EBT) PT Barito Renewables Energy Tbk berkode BREN yang terakhir ditutup di 6.800. Menurut Alfatih, harga saham emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu ini kemarin masih melanjutkan kenaikan.
"Potensi kenaikan ke 6.650-6.900. Batas risiko di 6.525," tulis Alfatih.
Ketiga, ada saham emiten perbankan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Saham berkode BBRI ini terakhir ditutup di level 5.250.
Harga BBRI kemarin menguat. Tapi, masih konsolidasi dalam usaha melampaui area supply 5.325.
"Jika tembus, maka akan memulai tren naik ke arah 5.375 hingga kesekitar 5.600," kata Alfatih.
Selanjutnya: Keempat, ada saham emiten telekomunikasi ...
<!--more-->
Keempat, ada saham emiten telekomunikasi BUMN PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Saham berkode TLKM ini terakhir ditutup di level 3.590.
Menurut Alfatih, harga TLKM kemarin breaks out pola downchannel sejak awal November. Ini menguat setelah menutupi gap awal di bulan ini.
"Potensi kenaikan ke 3.650-3.700 dan jika mampu tembus 3.800 akan menjadi tren naik jangka menengah," ucap Alfatih.
Kelima, ada saham emiten perkebunan kelapa sawit PT Dharma Satya Nusantara Tbk yang terakhir ditutup di 550. Harga saham berkode DSNG ini kemarin menguat dan masih merambat di area support pola sejak Agustus 2023.
"Sangat berpotensi menguat ke arah 560-565, lalu 590-600. Batas risiko 540," tutur Alfatih.
Terakhir, ada saham emiten penyedia energi PT Rukun Raharja Tbk yang terakhir ditutup di level 1.045. Harga saham berkode RAJA ini kemarin tertekan, setelah capai tertinggi sejak Juni 2023.
Alfatih menyebut, saham ini kemungkinan koreksi dulu setelah breaks out beberapa hari yang lalu. Pola koreksi ini dapat dilihat sebagai bullish throwback setelah konfirmasi pola double bottom (pola sejak Juli 2023).
"Selama bertahan diatas 1.065, maka potensi memulai kenaikan menuju target teoritis double bottom di sekitar 1.200," ujar dia.
Pilihan Editor: IHSG Sesi I Menguat di Level 6.989,5, Saham GOTO Paling Banyak Diperdagangkan
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.