BSSN: 361 Juta Serangan Siber ke Indonesia

Kamis, 16 November 2023 16:48 WIB

Grant Thornt mengungkap Indonesia berpotensi menjadi target utama serangan siber. Kredit: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Siber dan Sandi Negara atau BSSN mencatat ada 361 juta anomali traffic atau serangan siber ke Indonesia per 1 Januari-26 Oktober 2023. Simak penjelasannya.

"Kurun waktu awal Januari sampai 26 Oktober di tahun ini sudah terjadi sekitar 361 juta anomali traffic yang bisa dikatakan sebagai serangan siber ke Indonesia," kata Sandiman Ahli Madya Direktorat Kebijakan Tata Kelola Keamanan Siber dan Sandi BSSN, Nur Achmadi Salmawan, dalam Aftech Media Clinic secara virtual pada Kamis, 16 November 2023.

Data tersebut diperoleh dari National Security Operations Center atau NSOC di BSSN. Pria yang disapa Achmadi itu lantas membeberkan tiga teratas jenis anomali traffic.

Pertama, ada malware activity sebesar 42,79 persen. Kedua, ada trojan activity sebesar 35,40 persen. Ketiga, information leak sebesar 9,35 persen.

"Kemudian untuk serangan cyber pada sektor keuangan, masih data yang kami peroleh juga dari NSOC BSSN, di sini tampak bahwa terbesar tetap merupakan malware dan trojan activity," tutur Achmadi.

Advertising
Advertising

Dia menjelaskan, secara nasional puncak anomali traffic terjadi pada Agustus. Sementara untuk sektor keuangan peak-nya terjadi pada Juli.

"Tren ke depan polanya masih sama, yaitu ancamannya berupa ransomware dan juga advanced persistent threat atau APT," ucap Achmadi.

Sebagai informasi, ransomware adalah salah satu jenis malware (malicious software atau perangkat lunak jahat). Sementara APT merujuk pada serangan siber yang canggih dan terstruktur.

Dari serangan siber yang terjadi, dia mengatakan ada potensi kerugian. Kerugian-kerugian itu antara lain reputasi yang hilang, hilangnya keuangan, hak property intellectual juga dicuri, dan menurunnya kepercayaan publik.

Menurut data Microsoft, Frost & Sullivan (2018), kerugian serangan siber di Amerika Serikat (AS) mencapai US$ 34,2 miliar pada 2018. Sementara data BSSN menunjukkan kerugian di Indonesia mencapai Rp 14,5 triliun pada 2022.

"Ini yang tercatat karena dari sejumlah serangan cyber dan juga incident cyber, banyak yang tidak melaporkan kepada kami," tutur dia.

Pilihan Editor: Hati-hati, ASN Pose Jari Dukung Capres Bisa Dipecat, Ini 10 Pose yang Dilarang



Berita terkait

Dari Sektor Publik dan Jasa Keuangan, Target Hacker Disebut Bergeser ke 3 Jenis Perusahaan Ini

4 hari lalu

Dari Sektor Publik dan Jasa Keuangan, Target Hacker Disebut Bergeser ke 3 Jenis Perusahaan Ini

Lanskap ancaman siber masa kini sudah mulai berubah dan sektor publik tidak lagi jadi target utama hacker.

Baca Selengkapnya

Dampak Teknologi AI, Bisa Tahan dan Serang Pengguna Teknologi dalam Waktu Bersamaan

5 hari lalu

Dampak Teknologi AI, Bisa Tahan dan Serang Pengguna Teknologi dalam Waktu Bersamaan

Teknologi AI yang berkembang bisa membawa dampak negatif dan positif.

Baca Selengkapnya

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

15 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

16 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

16 hari lalu

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

Kominfo menggandeng BSSN untuk menjaga keamanan siber selama penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Bali

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

17 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

17 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya

18 hari lalu

Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya

Pernah terima ancaman atau teror? Tindakan ini yang harus dilakukan. Ketahui sanksi hukum bagi pelaku ancaman tersebut.

Baca Selengkapnya

Ini 4 Opsi yang Dimiliki Israel untuk Menyerang Balik Iran

33 hari lalu

Ini 4 Opsi yang Dimiliki Israel untuk Menyerang Balik Iran

Israel memiliki beberapa opsi untuk menyerang balik Iran meski sekutunya mendesak untuk tidak mengambil risiko memicu konflik regional.

Baca Selengkapnya

Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

53 hari lalu

Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

Ancaman serangan siber meningkat. Maraknya peretasan dan pembobolan data dinilai tak hanya gara-gara para hacker semakin mahir.

Baca Selengkapnya