Kementan Bakal Tanam Jagung di Lahan Sawit, Kejar Target Produksi 1 Juta Ton

Rabu, 15 November 2023 11:55 WIB

Petani memetik jagung saat panen perdana di kawasan lumbung pangan (food estate) Kampung Wambes, Distrik Mannem, Keerom, Papua, Kamis, 6 Juli 2023. Lumbung pangan tersebut merupakan lahan pertanian percontohan guna memenuhi kebutuhan jagung nasional khususnya di wilayah Indonesia Timur. ANTARA/Sakti Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertanian atau Kementan menargetkan produksi 1 juta ton jagung dari program Kelapa Sawit Tumpang Sari Tanaman Pangan (KESATRIA).

Wakil Menteri Pertanian atau Wamentan Harvick Hasnul Qolbi mengatakan ada peluang yang belum dioptimalkan di industri perkebunan kelapa sawit. Ini khususnya dari aspek hulu di perkebunan kelapa sawit.

"Luas perkebunan kelapa sawit dapat dimanfaatkan secara integratif melalui optimalisasi lahan perkebunan dengan tanaman pangan, seperti jagung dan tanaman musiman lainnya," kata Harvick di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan pada Rabu, 15 November 2023.

Menurut Harvick, program integrasi tanaman perkebunan dengan tanaman pangan menjadi upaya khusus ketika krisis pangan terjadi secara global. Program KESATRIA, kata dia, harus benar-benar implementatif dan disesuaikan dengan standar yang dimungkinkan secara teknis di lapangan.

"Ini sudah mulai berjalan, yang ditargetkan 1 juta ton. Ini bukan PR (pekerjaan rumah) yang mudah," ucap dia.

Advertising
Advertising

Direktur Jenderal Perkebunan Kementan Andi Nur Alam Syah mengatakan siap mendorong pemanfaatan lahan perkebunan untuk diintegrasikn dengan tanaman jagung atau tanaman lain. Selain itu, Ditjen Perkebunan akan mendorong swasta untuk ikut berpartisipasi.

"Dari hasil identifikasi sementara kami, setidaknya terdapat 175 ribu hektare dari areal perkebunan kelapa sawit yang secara teknis dapat dilakukan integrasi dengan jagung," ujar Andi dalam kesempatan yang sama.

Lahan-lahan tersebut tersebar di 22 provinsi sentral kelapa sawit. Andi memprediksi apabila seluruh lahan bisa dimanfaatkan secara baik, produksi jagung nasional bisa meningkat sebesar 1 juta ton pipilan kering.

Selanjutnya: Kenapa Harus Jagung?....

<!--more-->

Kenapa Harus Jagung?

"Pertama, tingkat kebutuhan jagung 14 juta ton per tahun, sedangkan pasokan dalam negeri belum dapat mencukupi sehingga impor selalu menjadi jalan keluar," beber Harvick.

Kedua, penanaman jagung di lahan sawit bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak, tapi juga sebagai upaya pemenuhan kebutuhan pangan. "Ketiga, Indonesia berpotensi menghemat devisa dari impor jagung yang bisa disubtitusikan kepada insentif di sektor hulu," tutur dia.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia mengimpor jagung sebanyak 1,09 juta ton pada 2022. Volume itu naik 9,89 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang sebanyak 995.998 ton.

Bahkan, Harvick menuturkan, di tahun ini pemerintah berencana mengimpor jagung sebanyak 500 ribu ton. Ini untuk mengisi cadangan pemerintah dan memenuhi kebutuhan peternak rakyat.

"Kalau saja optimalisasi lahan perkebunan, khususnya kelapa sawit dapat memenuhi produksi jagung 500 ribu ton, tentu impor bisa kita kurangi atau bahkan bisa kita stop," ucap Harvick.

Pilihan Editor: Biaya Haji 2024 Diusulkan Naik jadi Rp 105 Juta, Begini Perinciannya

Berita terkait

Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

16 jam lalu

Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

Angkatan Bersenjata India berencana menghentikan impor amunisi pada tahun depan karena industri dalam negeri sudah mampu memenuhi kebutuhan domestik.

Baca Selengkapnya

Aneka Kegiatan dan Kebutuhan Syahrul Yasin Limpo dari Urunan Pegawai Kementan: dari Sapi Kurban, Umrah, hingga Bayar ART

22 jam lalu

Aneka Kegiatan dan Kebutuhan Syahrul Yasin Limpo dari Urunan Pegawai Kementan: dari Sapi Kurban, Umrah, hingga Bayar ART

Persidangan perkara dugaan pemerasan oleh bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di lingkungan Kementan terkuak fakta-fakta baru.

Baca Selengkapnya

Pengakuan Saksi Perkara Syahrul Yasin Limpo: Bikin Perjalanan Dinas Fiktif hingga Biayai Umrah Rp 1 Miliar

1 hari lalu

Pengakuan Saksi Perkara Syahrul Yasin Limpo: Bikin Perjalanan Dinas Fiktif hingga Biayai Umrah Rp 1 Miliar

Syahrul Yasin Limpo mengatakan seluruh pernyataan saksi yang menuding dirinya tidak benar.

Baca Selengkapnya

Auditor BPK Disebut Minta Rp 12 Miliar untuk Menerbitkan WTP Kementerian Pertanian era Syahrul Yasin Limpo

1 hari lalu

Auditor BPK Disebut Minta Rp 12 Miliar untuk Menerbitkan WTP Kementerian Pertanian era Syahrul Yasin Limpo

Permintaan itu agar Kementerian Pertanian mendapat predikat WTP dari BPK karena ada kejanggalan anggaran proyek food estate era Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Bantah Kesaksian 4 Anak Buah di Kementan: Jangan Bela Saya, Jawab Pakai Hati

1 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Bantah Kesaksian 4 Anak Buah di Kementan: Jangan Bela Saya, Jawab Pakai Hati

Bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sempat membantah kesaksian empat mantan anak buahnya di lembaga itu dalam persidangan.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

1 hari lalu

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

Jaksa KPK Meyer Simanjuntak menyebut institusinya akan menghadirkan keluarga bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

4 Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa Penuhi Permintaan Syahrul Yasin Limpo karena Takut Dipecat

1 hari lalu

4 Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa Penuhi Permintaan Syahrul Yasin Limpo karena Takut Dipecat

Empat pejabat di Kementerian Pertanian kompak menjawab terpaksa memenuhi permintaan Syahrul Yasin Limpo karena takut dipecat atau dimutasi.

Baca Selengkapnya

Bupati Solok Selatan Dipanggil Kejati Sumbar Dugaan Korupsi Lahan Hutan untuk Ditanami Sawit

1 hari lalu

Bupati Solok Selatan Dipanggil Kejati Sumbar Dugaan Korupsi Lahan Hutan untuk Ditanami Sawit

Asisten Pidsus Kejati Sumbar Hadiman menjelaskan pemanggilan Bupati Solok Selatan itu terkait kasus dugaan korupsi penggunaan hutan negara tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Saksi Akui Diminta Sewa Pesawat Rp 1,4 Miliar untuk Kunjungan Kerja Syahrul Yasin Limpo ke Maluku dan Anggarkan Beli 12 Sapi Kurban

1 hari lalu

Saksi Akui Diminta Sewa Pesawat Rp 1,4 Miliar untuk Kunjungan Kerja Syahrul Yasin Limpo ke Maluku dan Anggarkan Beli 12 Sapi Kurban

Hermanto diminta untuk menyediakan uang di luar anggaran Kementerian Pertanian untuk membeli sapi kurban buat Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi dari Kementan

1 hari lalu

Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi dari Kementan

Jaksa KPK menghadirkan empat saksi dalam sidang bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Rabu, 8 Mei 2024

Baca Selengkapnya