Banjir Kritik Atas Dukungan Bahlil Buat Gibran, Pengamat: Menteri yang Terlibat Kampanye Harus Mundur

Selasa, 14 November 2023 10:34 WIB

Bakal calon presiden Prabowo Subianto (tengah) didampingi Ketua Tim Kampanye Nasional Rosan Roeslani (kelima kanan), Dewan Pembina Penerus Negeri Bahlil Lahadalia (keempat kiri), Koordinator Nasional Penerus Negeri M. Pradana Indraputra (ketiga kiri) serta para relawan berfoto bersama usai deklarasi di Jakarta, Sabtu 28 Oktober 2023. Relawan Penerus Negeri mendeklarasikan dukungannya untuk bakal calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah menteri dan wakil menteri menyatakan dukungannya secara terbuka kepada pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024. Terbaru, warganet mengkritik dukungan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia pada capres dan cawapres Prabowo - Gibran.

Pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah buka suara soal hal ini. "Mereka (menteri yang terlibat kampanye) harus mundur. Meskipun semua tergantung presiden, tapi secara etika publiknya harus mundur, mereka harus fokus sama tugasnya," ujar Trubus dalam keterangannya yang dikutip Tempo pada Selasa, 14 November 2023.

Bahkan, menurut Trubus, menteri yang terlibat dalam kegiatan kampanye pasangan capres cawapres tertentu, seharusnya langsung mundur. Hal itu perlu dilakukan untuk menghindari konflik kepentingan antara tugas sebagai menteri dan tim kampanye.

Di sisi lain, Trubus mengatakan, upaya beberapa menteri untuk memberikan dukungan ke capres dan cawapres tertentu malah akan merugikan pasangan itu sendiri.

"Malah kasihan Prabowo-Gibran yang harusnya dapat dukungan, pendukungnya bisa lari karena enggak empati. Jadi harusnya kalau Prabowo - Gibran itu misalnya menang ya, menang saja tanpa konflik kepentingan," ujar Trubus.

Advertising
Advertising

Trubus menyatakan masyarakat menyoroti cara-cara tidak pantas yang dipakai menteri untuk mendukung pasangan tertentu. Sejumlah fasilitas negara, misalnya, dikhawatirkan bakal digunakan dalam kegiatan kampanye.

Selain itu, ia pesimistis menteri juga akan penuh berkonsentrasi bertugas di sisa masa jabatannya karena sibuk berkampanye. Program kementerian yang dipimpin menteri tersebut juga bisa tidak netral. "Programnya saya rasa juga tidak akan optimal karena adanya konflik kepentingan, artinya tidak terlaksana sesuai target karena enggak fokus," ucap Trubus.

Di media sosial X, warganet ramai mengkritik pernyataan Menteri Bahlil yang heran karena Gibran dipersoalkan dan ia membandingkan dengan menteri Soekarno yang banyak berumur di bawah 40 tahun ketika terpilih. Bahlil menyebutkan hal itu pada saat Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) mendeklarasikan dukungannya terhadap Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Prabowo - Gibran) pada Ahad malam lalu.

"Pointnya bukan disitunya pak, pointnya adalah keputusan MK yg mengesahkan mas gibran bisa maju jadi cawapresnya lah yg terbukti melanggar melalui keputusan MKMK. Tidak ada yg menolak mas gibran maju jd cawapres tp kami menolak proses konstitusionalnya," tulis akun @bintan****

"Ini pura-pura gak ngerti mengenai yang dipersoalkan.. bukan masalah usianya, tapi masalahnya ada pada cara mengubah aturan yang tidak sesuai aturan.. yang buat aturan itu bagian legislatif bukan yudikatif..masa gini aja aja gak paham bro..," tulis akun @abufai****.

"Pak Bahlul, eh Bahlil, dari kemarin2 kan bukan usia itu benar yg jadi soal. Proses patgulipat di MK itu loh," cuit @h3****.

Pilihan Editor: Kala Jokowi Minta ASN Netral tapi Bahlil Terang-terangan Dukung Prabowo - Gibran

Berita terkait

Gibran Parkir Mobil Dinas di Solo Paragon Mall usai Kontroversi Festival Kuliner Pecinan Nusantara

1 jam lalu

Gibran Parkir Mobil Dinas di Solo Paragon Mall usai Kontroversi Festival Kuliner Pecinan Nusantara

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memarkirkan mobil dinasnya di Solo Paragon Mall.

Baca Selengkapnya

Perludem Sebut Penggantian Hasyim Asy'ari Seharusnya Selesai Maksimal Sebulan

1 jam lalu

Perludem Sebut Penggantian Hasyim Asy'ari Seharusnya Selesai Maksimal Sebulan

Istana Kepresidenan menyatakan Jokowi tengah memproses surat keputusan presiden (Keppres) untuk pemberhentian Hasyim Asy'ari sebagai Ketua KPU.

Baca Selengkapnya

PDIP Melirik Mendikbudristek Nadiem Makarim untuk Pilkada Jakarta 2024, Berikut Kebijakannya Selama Jadi Menteri

3 jam lalu

PDIP Melirik Mendikbudristek Nadiem Makarim untuk Pilkada Jakarta 2024, Berikut Kebijakannya Selama Jadi Menteri

Nama Mendikbudristek Nadiem Makarim dilirik PDIP untuk maju dalam Pilkada Jakarta 2024. Selama menjadi menteri berikut beberapa kebijakannya.

Baca Selengkapnya

Luhut Soal Rencana Kenaikan Tarif Impor Barang sampai 200 Persen Termasuk Impor Tekstil

5 jam lalu

Luhut Soal Rencana Kenaikan Tarif Impor Barang sampai 200 Persen Termasuk Impor Tekstil

Menkomarinves Luhut Pandjaitan berikan penjelasan soal rencana pengenaan tarif impor barang asal Cina, termasuk impor tekstil hingga 200 persen.

Baca Selengkapnya

Bahlil Dorong Pemuda Katolik jadi Wirausahawan: Jangan Mimpi Kaya kalau Pilih jadi PNS

5 jam lalu

Bahlil Dorong Pemuda Katolik jadi Wirausahawan: Jangan Mimpi Kaya kalau Pilih jadi PNS

Menteri Investasi sekaligus Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengajak seluruh Pemuda Katolik dari Sabang sampai Merauke untuk menjadi wirausahawan.

Baca Selengkapnya

Luhut: Angaran untuk IKN dan Makan Gratis Prabowo Aman untuk 5 Tahun ke Depan, Ini Itungannya

5 jam lalu

Luhut: Angaran untuk IKN dan Makan Gratis Prabowo Aman untuk 5 Tahun ke Depan, Ini Itungannya

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, biaya untuk proyek IKN dan makan bergizi gratis Prabowo aman bahkan sampai lima tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Legiun Veteran Temui Menkopolhukam, Titip Pesan ke Jokowi agar Naikkan Tunjangan

6 jam lalu

Legiun Veteran Temui Menkopolhukam, Titip Pesan ke Jokowi agar Naikkan Tunjangan

Dana kehormatan dan tunjangan bagi Legiun Veteran disebut hanya naik satu kali selama pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pemain Judi Online Didominasi Masyarakat Miskin, Ini Kata Pakar

23 jam lalu

Pemain Judi Online Didominasi Masyarakat Miskin, Ini Kata Pakar

Pakar Sosial menilai para bandar judi online memang sengaja mengincar masyarakat berpenghasilan rendah.

Baca Selengkapnya

Luhut dan Jokowi Gaungkan Bentuk Family Office, Ini Sorotan Berbagai Pihak

1 hari lalu

Luhut dan Jokowi Gaungkan Bentuk Family Office, Ini Sorotan Berbagai Pihak

Sejumlah pihak menanggapi rencana pemerintah membentuk family office atau kantor keluarga yang diusulkan Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Selengkapnya

Siapa Margono Djojohadikusumo Pendiri BNI, Apa Hubungannya dengan Prabowo?

1 hari lalu

Siapa Margono Djojohadikusumo Pendiri BNI, Apa Hubungannya dengan Prabowo?

Bank Negara Indonesia hari ini berusia 78 tahun. Mengenal Margono Djojohadikusumo pendiri Bank BNI, apa hubungannya dengan Prabowo?

Baca Selengkapnya