Aset LPS Naik 12,25 Persen, Kini Tembus Rp 210 Triliun

Sabtu, 11 November 2023 08:00 WIB

Direktur Eksekutif Klaim dan Resolusi Bank LPS Suwandi dalam Media Workshop, di Bandung, Jawa Barat, Kamis (9/11/2023). ANTARA/Bayu Saputra

TEMPO.CO, Bandung - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) membukukan total pendapatan sebesar Rp 210 triliun pada saat ini. Direktur Eksekutif Klaim dan Resolusi Bank LPS Suwandi menjelaskan, angka tersebut naik 12,25 persen ketimbang tahun lalu yang mencapai Rp 187,09 triliun.

"Total uang kita Rp 210 triliun, dengan modal awal Rp 4 triliun, kemudian asetnya sekitar Rp 195 triliun," ujar Suwandi, di Bandung, Jawa Barat, Kamis, 9 November 2023.

Ia menjelaskan aset LPS tersebut bisa disetorkan ke Penerimaan Negara Bukan Pajak atau PNBP. Namun sebelumnya aset itu harus memenuhi syarat nilai setara dengan 2,5 persen total simpanan seluruh industri perbankan.

"Misalnya aset Rp 10 ribu triliun, berarti harus ada Rp 250 triliun. Cadangan penjaminan kita sudah sampai di sana atau belum? Bila sudah, pendapatan surplus yang dihasilkan oleh LPS dialokasikan untuk pencadangan jaminan, nanti disetorkan kepada negara Penerimaan Negara Bukan Pajak," ujar Suwandi.

Tapi hal itu belum bisa dilakukan sebab aset LPS belum sampai 2,5 persen. Bila mengacu Pasal 81 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2004 tentang LPS, disebutkan bahwa modal awal lembaga tersebut adalah kekayaan negara yang dipisahkan dan ditetapkan sekurang-kurangnya Rp 4 triliun hingga Rp 8 triliun.

Advertising
Advertising

Sumber pendapatan LPS berasal dari modal awal pemerintah sebesar Rp 4 triliun ditambah kontribusi kepesertaan yang dibayarkan oleh bank mendaftar menjadi peserta, premi penjaminan bank setiap semester sebesar 0,1 persen dari dana pihak ketiga (DPK), serta dari hasil investasi cadangan penjaminan.

Lebih jauh, Suwandi memperkirakan, target aset LPS 2,5 persen dari total simpanan industri perbankan bakal tercapai pada 2035. “Itu kan bisa naik turun, bisa bergeser. Karena ada bank gagal misalnya kepakai uangnya, kalau kondisi yang normal-normal saja mungkin bisa 2035 target dana penjaminan bisa tercapai,” kata dia.

Bila target dana cadangan penjaminan tercapai, menurut Suwandi, bukan berarti bank yang menjadi anggota LPS berhenti membayar premi. Bank tetap menyetorkan premi hanya sebagiannya akan disetorkan ke negara sebagai penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

Premi yang dibayarkan bank tersebut 80 persennya dicatatkan sebagai dana cadangan penjaminan sementara sisanya sebagai dana cadangan tujuan. “Dari 80 persen ke cadangan penjaminan karena sudah lewat, maka akan dimasukkan sebagai penerimaan negara bukan pajak, jadi tidak menambah cadangan penjaminan,” kata dia.

LPS mencatat bank yang menjadi peserta penjaminan per September 2023 menembus 1.688 bank. Angka ini terdiri dari 105 bank umum dan 1.583 BPR/BPRS. Jumlah tersebut turun dibandingkan yang tercatat pada tahun 2022 yakni 1.714 bank yang terdiri dari 106 bank umum dan 1.608 BPR/BPRS.

Penurunan tersebut disebabkan beragam hal. Jumlah bank umum per September 2023 berkurang 1 bank dibandingkan tahun 2022 karena bank terserbut berubah izin usahanya menjadi BPR.

Sementara BPR/BPRS per September 2023 berkurang 25 bank dibandingkan jumlahnya pada tahun 2022. Pengurangan BPR/BPRS tersebut karena 2 bank dicabut izin usahanya, 1 bank self liquidation, 24 bank merger, dan 1 bank umum yang berubah izin usahanya menjadi BPR, dan ada penambahan 1 BPR baru.

LPS juga mencatat per September 2023 ada 99,94 persen dari 535.119.932 rekening di bank umum yang dijamin LPS. Semntara untuk BPR/BPRS persentase rekening yang dijamin menembus 99,98 persen dari total rekening nasabah seluruhnya berjumlah 15.652.238 rekening.

AHMAD FIKRI | ANTARA

Pilihan Editor: LPS Catat Ada 2 BPR Bangkrut, Segini Total Nasabah dan Simpanannya

Berita terkait

Luncurkan Peta Jalan BPR dan BPRS, OJK Dorong Penguatan Pemodalan

17 jam lalu

Luncurkan Peta Jalan BPR dan BPRS, OJK Dorong Penguatan Pemodalan

Untuk penguatan BPR dan BPRS OJK membuka peluang bagi BPR dan BPRS untuk memperluas akses pemodalan lewat penawaran di pasar modal dan mendorong konsolidasi

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

2 hari lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Alasan Kredit Macet di BPR

2 hari lalu

OJK Ungkap Alasan Kredit Macet di BPR

OJK mengungkap alasan yang menyebabkan angka kredit macet yang tinggi pada Bank Perekonomian Rakyat (BPR).

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Empat Kebijakan Strategis POJK Baru tentang BPR dan BPRS

2 hari lalu

OJK Ungkap Empat Kebijakan Strategis POJK Baru tentang BPR dan BPRS

Otoritas Jasa Keuangan atau OJK ungkap kebijakan strategis POJK baru tentang BPR dan BPRS.

Baca Selengkapnya

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

6 hari lalu

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

AXA Mandiri Financial Services berhasil meraup laba bersih senilai Rp 1,33 triliun pada 2023 atau tumbuh 13,2 persen dibanding tahun 2022.

Baca Selengkapnya

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

7 hari lalu

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

Dalam Rancangan Peraturan OJK yang baru, total aset konglomerasi keuangan paling sedikit Rp 20 triliun sampai dengan kurang dari Rp 100 triliun.

Baca Selengkapnya

BKN Buka Seleksi CASN Jalur Kedinasan Hari Ini, Ini Jadwal Rincinya

7 hari lalu

BKN Buka Seleksi CASN Jalur Kedinasan Hari Ini, Ini Jadwal Rincinya

BKN umumkan peserta seleksi CASN 2024 jalur kedinasaan dapat mendaftar pada Rabu, 15 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

10 hari lalu

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang di PHK akan menerima pesangon pada Senin.

Baca Selengkapnya

BCA Tidak Operasional Kantor Cabang Hari Ini

11 hari lalu

BCA Tidak Operasional Kantor Cabang Hari Ini

BCA mengumumkan tidak melayani operasional kantor cabang hari ini Jumat, 10 Mei 2024 dalam rangka hari libur Kenaikan Yesus Kristus 2024.

Baca Selengkapnya

Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

12 hari lalu

Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

Kasus penipuan deposito BTN bukan kali pertama. Ombudsman mengungkap kasus serupa sudah terjadi dua kali di dua tahun terakhir

Baca Selengkapnya