Lion Air Luncurkan Rute Baru Banjarmasin - Bali, Terbang Perdana 24 November

Reporter

Joniansyah

Editor

Grace gandhi

Rabu, 8 November 2023 11:44 WIB

Ilustrasi Lion Air Group. Foto: @lionairgroup

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan Lion Air mengumumkan rute perdana terbang langsung dari Bandar Udara atau Bandara Internasional Syamsuddin Noor Banjarmasin di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (BDJ) dan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali (DPS).

"Peluncuran rute terbaru dijadwalkan 24 November 2023 dengan armada modern yang dioperasikan, yaitu Boeing 737-800NG 189 kelas ekonomi) atau Boeing 737-900ER (215 kursi kelas ekonomi," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulis Rabu 8 November 2023.

Danang mengatakan, peluncuran rute baru ini semakin memperkaya pilihan perjalanan domestik dan internasional bagi masyarakat, pebisnis dan wisatawan, serta membawa mereka langsung dari Pulau Kalimantan ke destinasi yang populer, Bali pergi pulang (PP).

"Opsi perjalanan baru! Melalui Bali, terhubung ke Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Australia, Thailand, Singapura, Malaysia, dan masih banyak lagi," ucapnya.

Dia menambahkan, konektivitas membawa manfaat dalam hal lebih banyak pilihan perjalanan, potensi bisnis, pengembangan pariwisata dan pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.

Advertising
Advertising

Menurut Danang, rute Lion Air Banjarmasin - Bali PP menyediakan keuntungan dan hal menarik bagi masyarakat, pebisnis, dan wisatawan, seperti:

Selanjutnya: 1. Aksesibilitas lebih mudah....

<!--more-->

1. Aksesibilitas lebih mudah

Koneksi internasional: memanfaatkan Bali sebagai untuk terbang ke berbagai kota populer di luar negeri, seperti Adelaide, Bangkok, Melbourne, Perth, Singapore, Sydney, Brisbane dan Kuala Lumpur.

Koneksi Domestik: koneksi ke Labuan Bajo, Medan, Makassar, Kupang, Lombok, Bima, Ende, Maumere, Tambolaka, Waingapu.

2. Penyederhana perjalanan

Rute ini menghemat waktu bagi mereka yang memiliki agenda padat atau ingin mengoptimalkan waktu selama di Bali dan Banjarmasin.

3. Peningkatan pariwisata #DiIndonesiaAja

Optimistis meningkatkan jumlah wisatawan yang datang ke Bali dari Kalimantan Selatan sehingga mendukung pertumbuhan industri pariwisata dan memberikan manfaat ekonomi bagi warga setempat.

4. Peluang bisnis baru

Membuka kesempatan menjalin kerjasama dan mengembangkan usaha bagi pebisnis, kargo dan perdagangan antar kota.

5. Kemudahan perjalanan keluarga

Memberikan pengalaman liburan yang lebih baik bagi keluarga yang ingin mengeksplorasi Budaya Kalimantan dan keindahan alam Bali.

6. Penawaran harga yang bersaing

Harga tiket yang lebih kompetitif untuk rute ini, akan menguntungkan para pelanggan yang mencari perjalanan hemat.

7. Diversifikasi pilihan transportasi

Meningkatkan diversifikasi pilihan transportasi udara di Indonesia, memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam merencanakan perjalanan.

8. Kontribusi pada perekonomian regional

Meningkatkan aktivitas ekonomi di Banjarmasin dan Bali dengan menarik wisatawan, mendorong pertumbuhan bisnis lokal, dan menciptakan lapangan kerja.

Pilihan Editor: Sepekan Lebih Bandara Kertajati Beroperasi Penuh, Juru Bicara Menhub: Penerbangan ke Bali Favorit

Berita terkait

Teleport, Perusahaan Logistik AirAsia Targetkan 2 Juta Pengiriman Paket di Asia Tenggara

4 jam lalu

Teleport, Perusahaan Logistik AirAsia Targetkan 2 Juta Pengiriman Paket di Asia Tenggara

Teleport berencana untuk bekerja sama dengan lebih banyak maskapai penerbangan untuk menambah kapasitas pada jalur-jalur utama yang bervolume tinggi.

Baca Selengkapnya

Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

5 jam lalu

Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

Sandiaga Uno menyebut banjir Sumbar turut berdampak ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca Selengkapnya

Promo Tiket Indonesia Air Asia Penerbangan Rute Asia dan Australia Mulai Rp 389 Ribu

8 jam lalu

Promo Tiket Indonesia Air Asia Penerbangan Rute Asia dan Australia Mulai Rp 389 Ribu

Maskapai penerbangan Indonesja Air Asia menebar promo tiket untuk rute penerbangan Asia dan Australia. Harga tiket mulai Rp 389 ribu.

Baca Selengkapnya

Masa Jabatan Hampir Berakhir, Apa Rencana Sandiaga Uno Selanjutnya?

17 jam lalu

Masa Jabatan Hampir Berakhir, Apa Rencana Sandiaga Uno Selanjutnya?

Masa jabatan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno tersisa lima bulan lagi. Ini rencana dia.

Baca Selengkapnya

World Water Forum, Garuda Indonesia Tambah Kapasitas Penerbangan

17 jam lalu

World Water Forum, Garuda Indonesia Tambah Kapasitas Penerbangan

PT Garuda Indonesia menambah kapasitas penerbangan untuk mendukung acara World Water Forum (WWF) di Bali.

Baca Selengkapnya

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

20 jam lalu

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

Sistem pemesanan online untuk jalur paling populer Gunung Fuji diumumkan pada Senin 13 Mei 2024 oleh otoritas Jepang

Baca Selengkapnya

Pertama Digelar, Natuna Geopark Marathon 2024 Diikuti 840 Peserta dari Dalam dan Luar Negeri

22 jam lalu

Pertama Digelar, Natuna Geopark Marathon 2024 Diikuti 840 Peserta dari Dalam dan Luar Negeri

Natuna yang masuk dalam daftar Geopark Nasional akan memfokuskan diri dalam kegiatan-kegiatan sport tourism.

Baca Selengkapnya

Bupati Natuna Akui Harga Tiket ke Natuna Mahal, Promosi Pariwisata Harus Digencarkan

1 hari lalu

Bupati Natuna Akui Harga Tiket ke Natuna Mahal, Promosi Pariwisata Harus Digencarkan

Event olahraga lari yang diadakan pertama kali di Natuna, Natuna Geopark Marathon 2024, akan membantu meningkatkan pariwisata.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Kirim Kloter Pertama Jemaah Haji, 4.232 Orang Akan Diterbangkan ke Tanah Suci

1 hari lalu

Garuda Indonesia Kirim Kloter Pertama Jemaah Haji, 4.232 Orang Akan Diterbangkan ke Tanah Suci

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. memberangkatkan para calon jemaah haji ke Tanah Suci pada hari ini, Ahad, 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Indonesia AirAsia Melonjak jadi Rp 6,62 Triliun, Apa Saja Komponen Pendorongnya?

2 hari lalu

Pendapatan Indonesia AirAsia Melonjak jadi Rp 6,62 Triliun, Apa Saja Komponen Pendorongnya?

Direktur Utama Indonesia AirAsia Veranita Yosephine membeberkan komponen pendorong lonjakan pendapatan perusahaan pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya