Mengenal Apa Itu Paylater, Manfaat, dan Kerugiannya

Reporter

Tempo.co

Editor

Laili Ira

Kamis, 2 November 2023 17:09 WIB

Paylater adalah opsi pembayaran praktis jika tidak punya uang tunai. Sebelum membuat akun paylater, sebaiknya ketahui manfaat serta beberapa kerugiannya. Foto: Canva

TEMPO.CO, Jakarta - Paylater adalah sebuah opsi pembayaran yang sangat populer dalam beberapa tahun terakhir, sebab menawarkan kemudahan dalam transaksi keuangan.

Dalam waktu singkat, sistem pembayaran paylater telah mengalami pertumbuhan pesat. Hampir semua platform pembayaran menyediakan layanan ini.

Tetapi, apa sebenarnya yang dimaksud dengan paylater? Mari ketahui lebih lanjut pengertian, manfaat, dan kerugian dari sistem pembayaran ini.

Pengertian Paylater

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), paylater adalah suatu layanan pembayaran yang memungkinkan individu untuk menunda pembayaran atau berhutang, kemudian harus dilunasi pada waktu yang ditentukan.

Layanan paylater ini mendapatkan daya tarik yang kuat karena berbagai alasan. Selain kenyamanan yang ditawarkan dalam bertransaksi, banyak penyedia layanan paylater menawarkan promo dan cashback yang menggiurkan bagi pengguna.

Advertising
Advertising

Selain manfaat promo dan cashback, paylater juga memberikan kemungkinan bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan mereka pada saat-saat di mana dana dalam rekening mereka mulai menipis, seperti sebelum gajian.

Dengan perkembangan teknologi dan inovasi dalam sektor keuangan, layanan paylater semakin mendekatkan masyarakat pada pengalaman berbelanja yang lebih nyaman dan tanpa uang tunai. Semua ini membuat paylater menjadi solusi yang relevan dan bermanfaat bagi banyak individu.

Manfaat Paylater

Beberapa manfaat paylater yang bisa Anda rasakan antara lain:

1. Memudahkan Transaksi

Paylater menawarkan proses yang mudah, mulai dari pendaftaran hingga pengajuan pinjaman, yang dapat dilakukan secara online. Ini memudahkan semua orang untuk mengaksesnya tanpa kesulitan.

2. Tenggat Waktu Fleksibel Tanpa Bunga

Salah satu kelebihan dari Paylater adalah tenggat waktu (tenor) yang sangat fleksibel. Setiap platform menawarkan beragam opsi tenor, biasanya berkisar antara 3 hingga 12 bulan.

Lebih dari itu, beberapa platform bahkan menawarkan pinjaman tanpa bunga selama tenggat waktu tertentu.

3. Bisa Dilakukan Kapan dan Dimana Saja

Karena seluruh prosesnya dapat dilakukan secara online, Anda dapat menggunakan layanan Paylater kapan saja dan di mana saja sesuai kebutuhan Anda. Bahkan dalam situasi darurat, Anda dapat dengan mudah mengakses fitur ini.

Kerugian Paylater

Setiap layanan selalu memiliki aspek positif dan negatif yang harus dipertimbangkan. Demikian pula, fitur paylater memiliki beberapa kerugian yang perlu Anda pertimbangkan sebelum menggunakannya. Berikut adalah beberapa kerugian utama dari menggunakan paylater:

1. Pengaturan Keuangan Terganggu

Salah satu masalah utama yang sering muncul adalah bahwa kenyamanan fitur paylater bisa mengganggu pengaturan keuangan pribadi. Ini terjadi karena adanya cicilan yang harus dibayar secara berkala.

Seringkali, dana yang seharusnya dialokasikan untuk membayar cicilan justru digunakan untuk kebutuhan mendesak lainnya, mengakibatkan keterlambatan dalam pembayaran cicilan.

2. Biaya yang Tidak Terduga

Penggunaan paylater umumnya menyertakan biaya tambahan yang tidak selalu disadari oleh pengguna. Biaya-biaya ini bisa termasuk biaya langganan, biaya administrasi cicilan, atau biaya lainnya. Semua ini akan menambah beban keuangan setiap kali tagihan paylater datang.

3. Perilaku Konsumtif Berlebih

Salah satu efek samping yang sering kali tidak disadari dari penggunaan paylater adalah dorongan untuk berbelanja secara impulsif.

Ketersediaan dana yang lebih besar untuk berbelanja, terutama saat ada penawaran diskon atau promosi menarik, dapat menggoda seseorang untuk berbelanja lebih dari yang diperlukan.

Platform yang Menyediakan Paylater

Di bawah ini adalah beberapa platform terkemuka yang menyediakan layanan paylater:

1. SPayLater

SPayLater adalah layanan kredit cicilan yang diberikan oleh Shopee kepada penggunanya. Mereka dapat membeli produk tanpa pembayaran minimum dan mencicilnya selama jangka waktu tertentu.

Shopee menawarkan pinjaman instan hingga 15 juta rupiah dengan tenggat waktu mulai satu hingga dua belas bulan. Data riset menunjukkan bahwa SPayLater paling banyak dikenal dan digunakan oleh masyarakat.

2. GoPay Paylater

GoPay Paylater adalah metode pembayaran berbasis tagihan yang ditawarkan oleh Gojek. Untuk menggunakannya, pengguna harus mendaftar sebagai bagian dari GoPay Plus dengan mengunggah KTP dan foto diri.

Layanan ini dapat digunakan untuk berbagai layanan di Gojek seperti GoRide, GoCar, GoFood, dan GoSend.

3. Kredivo

Kredivo memberi pengguna untuk mendapatkan pinjaman hingga 3 juta rupiah tanpa bunga dengan jangka waktu pembayaran dalam satu bulan.

Aplikasi paylater ini dapat digunakan di berbagai merchant partner Kredivo, termasuk Bukalapak, Lazada, dan Tokopedia.

4. Akulaku

Akulaku adalah platform jual beli yang menyediakan layanan paylater. Pengguna dapat mengajukan pinjaman tunai hingga 15 juta rupiah dengan tenor maksimal 15 bulan. Akulaku juga memiliki produk paylater khusus untuk pengguna dan merchant.

5. Bukalapak PayLater

Bukalapak PayLater adalah solusi pembayaran ditawarkan oleh Bukalapak. Pembayaran harus dilakukan dalam waktu 30 hari sejak transaksi yang dikelola oleh Kredivo.

Pengguna di Bukalapak dapat memperoleh saldo pinjaman atau kredit limit hingga Rp500.000 untuk membayar transaksi. Tidak ada minimum transaksi, praktis saat checkout, dan tanpa bunga per transaksi

KAYLA NAJMI IHSANI

Pilihan Editor: Cara Aktifkan Tokopedia Paylater, Syarat dan Keunggulannya

Berita terkait

Bank Mandiri Meraih Peringkat BBB, Apa Artinya? Ini Skala Peringkat dari Fitch Ratings

5 jam lalu

Bank Mandiri Meraih Peringkat BBB, Apa Artinya? Ini Skala Peringkat dari Fitch Ratings

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk meraih kenaikan peringkat menjadi BBB dai Fitch Rating. Tak hanya BBB, terdapat jenis peringkat lain.

Baca Selengkapnya

Izin Usaha TaniFund Dicabut, Ini Profil Bisnisnya

1 hari lalu

Izin Usaha TaniFund Dicabut, Ini Profil Bisnisnya

Mendapat lisensi resmi dari OJK pada 2021, izin operasi TaniFund akhirnya dicabut OJK akibat gagal bayar.

Baca Selengkapnya

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

5 hari lalu

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

Indonesia mengusulkan pengurangan pembayaran untuk proyek pengembangan jet tempur bersama dengan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

8 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

10 hari lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

11 hari lalu

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

14 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

15 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

16 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

16 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya