6 Perbedaan Bank Digital dan Bank Konvensional serta Contohnya

Reporter

Tempo.co

Editor

Laili Ira

Rabu, 1 November 2023 16:25 WIB

Perbedaan bank digital dan bank konvensional salah satunya adalah dari metode transaksinya. Ketahui perbedaan lainnya di artikel ini. Foto: Canva

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam beberapa tahun terakhir, istilah bank digital tidak asing lagi. Kita sering melihat berita mengenai pendirian bank digital baru, bahkan bank konvensional yang bertransisi ke bank digital. Namun, apa sebenarnya perbedaan bank digital dan bank konvensional?

Jika kita melihat jasa dan layanan yang mereka tawarkan, sebenarnya keduanya tidak terlalu berbeda. Baik bank digital maupun bank konvensional menyediakan layanan perbankan yang samal, seperti tabungan, deposito, penarikan dana, transfer, dan pinjaman.

Meskipun begitu, ada sejumlah perbedaan kunci yang perlu kita ketahui lebih mendalam. Berikut ini penjelasannya.

Perbedaan Bank Digital dan Bank Konvensional

Perbedaan antara bank digital dan bank konvensional memiliki beberapa aspek mendasar yang membedakan keduanya. Salah satu perbedaan utama terletak pada lokasi kantor dan cakupan layanan.

Bank konvensional memiliki kantor pusat dan cabang yang tersebar di berbagai lokasi. Di sisi lain, bank digital dapat beroperasi hanya dengan kantor pusat tunggal dan tidak memerlukan jaringan cabang fisik.

Advertising
Advertising

Berikut adalah enam perbedaan utama antara bank digital dan bank konvensional:

1. Target Nasabah

Bank digital sepenuhnya mengandalkan layanan online, yang membuat target pasar mereka cenderung lebih terbatas. Kondisi masyarakat Indonesia saat ini menunjukkan bahwa tidak semua orang telah mengadopsi teknologi digital.

Maka dari itu, bank digital lebih cenderung menargetkan kaum milenial, gen Z, atau individu lain yang sudah terbiasa dengan teknologi.

Di sisi lain, bank konvensional, yang telah ada lebih lama, memiliki basis nasabah yang lebih luas karena dapat menjangkau nasabah dari berbagai kelompok generasi.

2. Tingkat Bunga

Rata-rata tingkat bunga yang ditawarkan oleh bank digital dan bank konvensional dapat bervariasi. Bank-bank konvensional di Indonesia umumnya menawarkan bunga deposito sekitar 3,37% per tahun.

Sementara, bank digital memiliki keberanian untuk memberikan bunga yang sedikit lebih tinggi, berkisar antara 3,5% hingga 4,5% per tahun, seperti yang dicatat dalam Laporan Harian Bank Umum (LHBU) Bank Indonesia pada tanggal 8 Februari 2022.

Namun, perlu diingat bahwa tingkat bunga ini juga dapat berbeda antara satu bank digital dan bank lainnya.

3. Layanan yang Diberikan

Bank konvensional juga menyediakan layanan perbankan berbasis online seperti internet banking dan m-banking. Namun, layanan ini seringkali terbatas pada fungsi-fungsi dasar seperti cek saldo, transfer dana, dan pembayaran cicilan.

Di sisi lain, bank digital menawarkan layanan perbankan melalui aplikasi mobile mereka. Ini memberi nasabah akses ke berbagai fitur tambahan selain hanya melakukan transfer dan cek saldo.

4. Popularitas

Bank konvensional telah ada jauh sebelum bank digital muncul. Oleh karena itu, bank konvensional cenderung lebih dikenal oleh masyarakat umum. Di sisi lain, bank digital perlu mengatasi tantangan untuk dikenal luas oleh masyarakat.

5. Ketersediaan Layanan

Bank konvensional umumnya memberikan layanan di kantor fisik pada hari kerja (Senin hingga Jumat) dengan jam operasional terbatas, biasanya dari pukul 8 pagi hingga 3 sore.

Bank digital menyediakan layanan 24 jam melalui platform daring. Dengan akses internet, nasabah bank digital dapat mengakses layanan perbankan kapan saja dan di mana saja, tanpa terikat pada jam kerja.

6. Biaya Admin

Bank digital memungkinkan nasabah mendapatkan layanan perbankan secara online yang mengakibatkan pengurangan biaya operasional bank.

Sebagai hasilnya, bank digital sering kali menawarkan biaya admin yang lebih rendah bahkan ada yang menawarkan produk tanpa biaya admin bulanan maupun saat transfer.

Namun, bank konvensional masih mengenakan biaya operasional yang relatif tinggi, termasuk biaya admin bulanan untuk pemeliharaan kartu ATM dan layanan serupa yang dibebankan kepada nasabah.

Contoh Bank Digital

Beberapa contoh bank digital yang terkenal dan telah dikenal luas termasuk:

1. Line Bank

Line Bank adalah kolaborasi antara Line Corporation dan Hana Bank, yang menawarkan layanan perbankan digital melalui aplikasi perpesanan Line yang populer.

2. Livin

Bank Mandiri meluncurkan layanan bank digital bernama "Livin" sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan perbankan digital. Livin menawarkan berbagai layanan perbankan online yang praktis dan mudah diakses melalui perangkat seluler.

3. Jago

Bank Jago dikenal dengan platform perbankan digitalnya yang bernama "Jago." Jago menghadirkan beragam fitur inovatif, seperti pembayaran digital, layanan perbankan tanpa biaya administrasi, dan berbagai keuntungan lainnya bagi nasabahnya.

4. BLU by BCA

BLU by BCA adalah produk bank digital dari Bank Central Asia (BCA) yang menyediakan akses mudah ke berbagai layanan perbankan melalui aplikasi seluler.

5. Jenius

Bank BTPN memperkenalkan Jenius, sebuah platform perbankan digital yang menawarkan kemudahan dalam mengelola keuangan dan berbagai solusi perbankan berbasis aplikasi.

6. Digibank

Bank DBS menyediakan layanan bank digital dengan merek "Digibank," yang menonjolkan penggunaan teknologi tinggi untuk memberikan pengalaman perbankan yang lebih canggih dan efisien.

7. SeaBank

SeaBank adalah bank digital yang melayani kebutuhan perbankan di Asia Tenggara. Mereka menawarkan berbagai layanan perbankan online yang terintegrasi dengan produk dan layanan dari perusahaan induknya, Sea Group.

8. Bank Raya

Bank Raya adalah bentuk inisiatif Bank BRI untuk menyediakan layanan perbankan digital yang lebih inklusif, terutama untuk masyarakat di daerah terpencil dan pedesaan.

9. Allo Bank

Allo Bank adalah salah satu bank digital yang menekankan kecepatan, efisiensi, dan kemudahan dalam transaksi perbankan online.

10. D-save

Bank Danamon memiliki produk bank digital yang dikenal dengan nama "D-save," yang menawarkan solusi perbankan digital yang berfokus pada pengelolaan dana dan tabungan.

KAYLA NAJMI IHSANI

Pilihan Editor: 90 Persen Nasabah Pilih Digital, Layanan Fisik BNI Terus Berkurang

Berita terkait

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

1 hari lalu

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang di PHK akan menerima pesangon pada Senin.

Baca Selengkapnya

BCA Tidak Operasional Kantor Cabang Hari Ini

3 hari lalu

BCA Tidak Operasional Kantor Cabang Hari Ini

BCA mengumumkan tidak melayani operasional kantor cabang hari ini Jumat, 10 Mei 2024 dalam rangka hari libur Kenaikan Yesus Kristus 2024.

Baca Selengkapnya

Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

4 hari lalu

Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

Kasus penipuan deposito BTN bukan kali pertama. Ombudsman mengungkap kasus serupa sudah terjadi dua kali di dua tahun terakhir

Baca Selengkapnya

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

4 hari lalu

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

BTN berkomitmen menindak tegas setiap pelanggaran hukum dan tidak akan melindungipegawai yang melakukan penipuan dan penggelapan dana

Baca Selengkapnya

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

8 hari lalu

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

Kantor BPRS Saka Dana Mulia ditutup untuk umum dan PT BPRS Saka Dana Mulia menghentikan seluruh kegiatan usahanya.

Baca Selengkapnya

Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

10 hari lalu

Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

Citi Indonesia menerima lima penghargaan sekaligus dalam ajang FinanceAsia Awards 2024.

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

10 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

12 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

13 hari lalu

CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

Bank CIMB Niaga belum berencana untuk menaikkan suku bunga, setelah BI menaikkan suku bunga acuan menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Maksimalkan Ekosistem BRI, Laba Kuartal Pertama Bank Raya Capai Rp 9,16 M

15 hari lalu

Maksimalkan Ekosistem BRI, Laba Kuartal Pertama Bank Raya Capai Rp 9,16 M

Bank Raya mencetak laba bersih pada kuartal I 2024 sebesar Rp 9,16 miliar atau tumbuh 109,56 persen yoy.

Baca Selengkapnya