Bandara VVIP IKN Dibangun Pakai Duit APBN, Berapa Nilainya?

Rabu, 1 November 2023 12:13 WIB

Desain Bandara VVIP di IKN. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi bakal melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Bandara VVIP Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara per hari ini, 1 November 2023. Selain bandara, ada 9 proyek lainnya juga yang bakal dilakukan groundbreaking di waktu yang sama.

Percepatan pembangunan bandara itu termaktub dalam Peraturan Presiden Nomor 31 Tahun 2023 tentang Percepatan Pembangunan dan Pengoperasian Bandara VVIP IKN. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono ditunjuk Presiden Jokowi untuk memimpin pembangunan serta pengoperasian Bandara VVIP.

Menteri Budi Karya Sumadi beberapa kali meninjau lokasi bandara yang akan dibangun di Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Dia juga mendorong percepatan pembangunan bandara VVIP, baik dari sisi udara maupun sisi darat.

Terakhir, kemarin Budi Karya meninjau lokasi. “Hari ini (Selasa, 31 Oktober 2023) saya memastikan dan meninjau lokasi pembangunan Bandara IKN Nusantara. Insyaallah Bapak Presiden bersedia untuk melakukan groundbreaking besok," ujar Budi Karya lewat keterangan tertulis dikutip pada Rabu, 1 November 2023.

Bandara VVIP IKN akan digunakan untuk melayani kepentingan kegiatan pemerintahan di IKN. Dibangun dengan luas terminal VVIP 2.000 meter persegi dan terminal VIP 5.000 meter persegi, serta runway sepanjang 3.000 x 485 meter. Bandara ini berjarak sekitar 25 kilometer dari Bandara Sepinggan, Balikpapan dan sekitar 107 kilometer dari Bandara Samarinda.

Advertising
Advertising

Adapun pendanaan pembangunan dan pengoperasian Bandara VVIP bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) atau sumber lain yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Budi Karya mengatakan desain bandara VVIP akan menunjukkan ciri khas budaya Kalimantan.

Di samping itu, bandara juga akan berkonsep ramah lingkungan atau green airport serta memperhatikan sisi estetika. "Kita akan memberikan satu upaya yang terbaik agar arsitektur dari sini tampak budaya dari Kalimantan, dan jangan lupa konsepnya green airport," ucap Budi Karya.

Dana pembangunan Bandara VVIP IKN

Soal anggaran pembangunan Bandara VVIP IKN Nusantara, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengusulkan tambahan anggaran untuk 2024. Anggaran itu berkaitan dengan penugasan pembangunan Bandara VVIP serta akses tol di IKN Nusantara dan penugasan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah.

Selanjutnya: "Pagu indikatif 2024 sebesar Rp 49 triliun belum ..."

<!--more-->

"Pagu indikatif 2024 sebesar Rp 49 triliun belum mengakomodasi penugasan-penugasan, antara lain penugasan Perpres Nomor 31 Tahun 2023 mengenai percepatan pembangunan dan pengoperasian bandara VVIP untuk mendukung IKN,” ujar Hedy dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Selasa 4 Juli 2023 lalu.

Penugasan untuk pembangunan tol Seksi 6A, 6B, 6C, Seksi 1 dan Seksi 5B Akses IKN itu, kata Hedy, ditargetkan selesai pada tahun depan.

Dia juga menambahkan, usulan tambahan anggaran tersebut juga untuk alokasi penugasan Inpres Jalan Daerah. "Agar peningkatan konektivitas jalan daerah pada tahun depan tidak terlambat, kami ingin bahwa Inpres ini sejak awal sudah masuk dalam postur anggaran."

Dalam RDP bersama Komisi V DPR RI, Direktorat Jenderal Bina Marga mengajukan anggaran untuk tahun depan sebesar Rp49 triliun. “Prioritas anggaran untuk 2024 adalah program bersifat commited yakni optimalisasi, pemeliharaan baik jalan maupun jembatan, kemudian rehabilitasi rekonstruksi dan penggantian jembatan, serta penuntasan koridor pembangunan jalan dan jembatan," ujar Hedy.

Hedy memaparkan, alokasi anggaran Bina Marga sebesar Rp 49 triliun tersebut diperuntukkan bagi program infrastruktur konektivitas sebesar Rp 46,6 triliun dan program dukungan manajemen sebesar Rp 2,39 triliun. Adapun rincian program infrastruktur konektivitas 2024 terdiri dari kegiatan reguler sebesar Rp 34,75 triliun dan pembangunan IKN sebesar Rp 11,85 triliun.

Rincian untuk kegiatan reguler Bina Marga pada 2024. Di antaranya terd iri dari pembangunan jalan, pembangunan jembatan, jalan layang dan underpass, preservasi jalan dan jembatan serta jembatan gantung, pembangunan jalan tol dan cadangan serta lahan tol.

Pilihan Editor: Hari Ini Jokowi Resmikan Proyek Bandara VVIP IKN, Terminal Bakal Dibangun Menyerupai Rumah Panjang

Berita terkait

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

3 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

4 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

Menteri Airlangga mengatakan ada beberapa poin dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang direvisi oleh Peresiden Jokowi. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

5 jam lalu

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menjelaskan empat pengertian dari KRIS yang masih dibahas bersama dengan DPR dan lembaga terkait.

Baca Selengkapnya

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

5 jam lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

12 jam lalu

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

13 jam lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan tentang Pengetatan Impor, Begini Penjelasan Airlangga

13 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan tentang Pengetatan Impor, Begini Penjelasan Airlangga

Presiden Joko Widodo telah merevisi aturan Kementerian Perdagangan tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor menjadi Permendag baru Nomor 8 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Istana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK

14 jam lalu

Istana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, nama-nama bakal calon pansel KPK masih dalam proses penggodokan.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru KRIS, DJSN: Iuran BPJS Kesehatan Tidak Akan Sama, yang Kaya Tetap Bantu yang Miskin

15 jam lalu

Aturan Baru KRIS, DJSN: Iuran BPJS Kesehatan Tidak Akan Sama, yang Kaya Tetap Bantu yang Miskin

Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) Agus Suprapto menyatakan pihaknya masih membahas soal besaran iuran untuk peserta BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Ngabalin Tak Terima PDIP Sebut Jokowi Menyibukkan Diri: Jangan Gitu Ngomongnya

15 jam lalu

Ngabalin Tak Terima PDIP Sebut Jokowi Menyibukkan Diri: Jangan Gitu Ngomongnya

Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden Ali Ngabalin keberatan jika Jokowi disebut menyibukkan diri oleh PDIP.

Baca Selengkapnya