Mentan Amran Sulaiman Buat Program Tanam Padi dan Jagung di Rawa-rawa

Selasa, 31 Oktober 2023 09:51 WIB

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto saat ditemui di kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan pada Senin, 30 Oktober 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman berencana membuat program akselerasi 1,5 juta hektare rawa-rawa untuk lahan pertanian. Ia mengatakan komoditas yang akan ditanam adalah jagung dan padi.

"Ada potensi besar di indonesia yakni lahan rawa-rawa yang bisa digarap. Kami fokus garap dulu meningkatkan indeks pertanaman (IP) yang lebih mudah," kata Amran saat ditemui di kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Senin, 30 Oktober 2023.

Ia mengatakan kementeriannya sedang mengusulkan anggaran untuk melaksanakan program ini. Amran pun telah mengumpulkan Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten se-Indonesia pada Senin, 30 Oktober di kantornya. Dia bahkan mengancam akan memotong atau mengalihkan anggaran program ini bagi Dinas Pertanian yang tidak hadir dalam pertemuan itu.

"Kalau tidak serius kan kasihan itu anggaran, contoh dikasih traktor bibit tapi tidak dipakai, ya kami alihkan saja kepada wilayah yang serius," kata dia.

Sementara itu, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi mengatakan Indonesia memang memiliki potensi besar berupa rawa-rawa untuk dijadikan lahan pertanian. Menurut dia, ada banyak lahan rawa-rawa yang tidak terlalu sulit untuk digarap dan sudah siap ditanam. Termasuk, lahan tadah hujan, lahan lembah, dan lahan pasang surut.

Advertising
Advertising

"Ini semua yang potensial segera diproses produksi, segera dikejar," kata Suwandi saat ditemui di kantor Kementerian Pertanian, Senin, 30 Oktober 2023.

Ia menyebutkan wilayah rawa-rawa yang akan digarap untuk program ini, antara lain Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah. Suwandi berujar pihaknya tengah mengusulkan anggaran tambahan untuk program ini.

Perencanaan dan siapan penanaman di lahan rawa-rawa ini, kata dia, sudah dimulai. Dia menargetkan Penanaman dapat dimulai pada November 2023 sehingga dapat panen pada Februari 2024 mendatang. Lalu penanaman pada Desember 2023 dan panen pada Maret 2024.

"Pokoknya ada air langsung tanam ini. Sudah mulai disiapkan bibitnya, pupuknya," ujarnya. "November ini sebelah utara khatulistiwa kan air sudah cukup, yang selatan katulistiwa ini bulan November sudah mulai bergerak tanam."

Pilihan Editor: Ekonom Ingatkan Anies, Ganjar, dan Prabowo: Melanjutkan IKN, Beban Berat APBN



Berita terkait

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

5 hari lalu

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

Pengadilan baru saja mencabut izin penanaman komersial padi Beras Emas atau Golden Rice hasil rekayasa genetika di Filipina.

Baca Selengkapnya

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

9 hari lalu

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

9 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

9 hari lalu

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

Saat ini yang perlu dilakukan adalah menjaga keseimbangan harga di tingkat petani maupun di tingkat peternak.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

9 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

9 hari lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

10 hari lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

10 hari lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

10 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

12 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya