Utang Pemerintah Hampir Tembus Rp 8.000 Triliun, Ekonom Ingatkan Hati-hati Belanja Fiskal

Senin, 30 Oktober 2023 12:41 WIB

Gedung Kementerian Keuangan atau Kemenkeu. Dok TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Besar utang pemerintah hampir tembus Rp 8.000 triliun, atau tepatnya mencapai Rp Rp 7.891,61 triliun per 30 September 2023. Ekonom yang juga Kepala Pusat Ekonomi Makro dan Keuangan Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Rizal Taufikurahman menilai pemerintah harus berhati-hati untuk membelanjakan fiskal saat ini.

"Apalagi mengandalkan utang," ujar Rizal ketika dihubungi, Senin, 30 Oktober 2023.

Apalagi, menurut dia, Indonesia tengah memasuki tahun politik di mana pemerintah fokus pada Pemilihan Umum atau Pemilu 2024. Oleh sebab itu banyak investasi sekaligus realisasi di sektor riil, terutama penyumbang nilai tambah bernilai besar, akan melambat karena para penanam modal biasanya akan mengambil sikap wait and see.

Belum lagi, kata dia. Banyak menteri menjabat sebagai pimpinan partai, sehingga bisa tidak fokus dalam pekerjaannya sebagai menteri dan berdampak ke agenda pembangunan.

"Pemerintah benar-benar mesti melakukan perhitungan dampaknya terhadap kinerja ekonomi dari setiap fiskal yang dibelanjakan, apalagi sumber dananya dari utang," kata Rizal.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut, Rizal mengatakan belanja utang ke depan harus benar-benar produktif. Dengan begitu, bisa mendorong nilai tambah dan percepatan pembangunan ekonomi.

Posisi Utang Pemerintah

Dilansir dari buku APBN Kita Edisi Oktober 2023, posisi utang pemerintah per akhir September 2023 sebesar Rp 7.891,61 triliun. Ini setara dengan 37,95 persen dari produk domestik bruto (PDB).

Posisi utang tersebut lebih besar daripada periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy) yang sebesar Rp 7.420,47 triliun. Tapi, rasio utang itu menurun jika dibandingkan akhir 2022 yang sebesar 39,70 persen dari PDB.

"(Utang pemerintah) berada di bawah batas aman 60 persen PDB sesuai Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang KeuanganNegara," tulis Kemenkeu, dikutip dari buku APBN Kita Edisi Oktober 2023.

Adapun komposisi utang pemerintahini didominasi oleh utang domestik sebesar 72,07 persen. Sedangkan berdasarkan instrumen, komposisi utang mayoritas berupa penerbitan surat berharga negara (SBN) yang mencapai 88,86 persen atau Rp 7.012,76 triliun.

Selain berupa penerbitan SBN, utang juga didapatkan dari pinjaman sebesar Rp 878,85 triliun. Secara rinci, utang dari pinjaman dalam negeri sebesar Rp 25,36 triliun dan utang dari pinjaman luar negeri sebesar Rp 853,49 triliun.

Pilihan Editor: Utang Pemerintah Hampir Tembus Rp 8.000 Triliun per Akhir September 2023, Masih Aman?

Berita terkait

Ini yang Naik dalam APBN Prabowo: Perlinsos, Pendidikan dan Kesehatan

23 jam lalu

Ini yang Naik dalam APBN Prabowo: Perlinsos, Pendidikan dan Kesehatan

APBN 2025 untuk pemerintahan Presiden Prabowo mencatat kenaikan anggaran di sektor perlindungan sosial (Perlinsos), kesehatan dan pendidikan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Nasib Mantan Pekerja Sepatu Bata Setelah PHK, Pasca Kematian Presiden Iran Harga Minyak Relatif Tenang

1 hari lalu

Terpopuler: Nasib Mantan Pekerja Sepatu Bata Setelah PHK, Pasca Kematian Presiden Iran Harga Minyak Relatif Tenang

Mantan karyawan PT Sepatu Bata yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) berusaha mencari tempat kerja baru.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Serahkan Pokok Kebijakan APBN Transisi kepada DPR

1 hari lalu

Sri Mulyani Serahkan Pokok Kebijakan APBN Transisi kepada DPR

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyerahkan pokok kebijakan APBN 2025 kepada DPR dalam rapat paripurna hari ini.

Baca Selengkapnya

Terkini: Elon Musk Bicara soal PLTS di World Water Forum, Jokowi Bakal Meninggalkan Utang Terbesar Pascareformasi?

1 hari lalu

Terkini: Elon Musk Bicara soal PLTS di World Water Forum, Jokowi Bakal Meninggalkan Utang Terbesar Pascareformasi?

Pemilik sekaligus CEO Tesla Inc. dan SpaceX, Elon Musk, menilai PLTS bisa menjadi salah satu solusi untuk menyelesaikan krisis ketersediaan air global

Baca Selengkapnya

Bahas UKT Mahal, Panja Komisi X DPR Bakal Undang Sejumlah Pihak Ini

1 hari lalu

Bahas UKT Mahal, Panja Komisi X DPR Bakal Undang Sejumlah Pihak Ini

Selasa besok, 21 Mei 2024, Panja Komisi X DPR bakal menggelar Raker dengan sejumlah pihak untuk membahas UKT mahal. Siapa saja yang diundang?

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinggalkan Utang Terbesar setelah Reformasi, Ini PR Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Jokowi Tinggalkan Utang Terbesar setelah Reformasi, Ini PR Prabowo-Gibran

Presiden Jokowi, yang akan lengser pada Oktober 2024, bakal menjadi Kepala Negara RI yang meninggalkan utang terbesar pascareformasi.

Baca Selengkapnya

Cerita Penjual Tas Branded Bekas di TikTok Dilaporkan Kasus Penipuan ke Polisi, Diduga Dipicu Persoalan Utang

1 hari lalu

Cerita Penjual Tas Branded Bekas di TikTok Dilaporkan Kasus Penipuan ke Polisi, Diduga Dipicu Persoalan Utang

Seorang penjual tas branded bekas di Tiktok dilaporkan ke polisi oleh rekan bisnisnya atas dugaan penipuan.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Rencana Prabowo Anggarkan Rp 16 Triliun untuk IKN Berpotensi Proyek Mangkrak

2 hari lalu

Pengamat Nilai Rencana Prabowo Anggarkan Rp 16 Triliun untuk IKN Berpotensi Proyek Mangkrak

Pembangunan kota, termasuk IKN ini tidak sekadar membangun Istana Negara ataupun gedung kementerian dan rumah dinas pejabat.

Baca Selengkapnya

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

3 hari lalu

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

Sekitar 30 turis Australia terkatung-katung di Kaledonia Baru menunggu kesempatan untuk bisa keluar dari negara itu dengan aman usai pecah kerusuhan

Baca Selengkapnya

SKK Migas Sebut akan Terus Mengawasi Komitmen Kerja Pasti Medco Energi di Blok Corridor

4 hari lalu

SKK Migas Sebut akan Terus Mengawasi Komitmen Kerja Pasti Medco Energi di Blok Corridor

SKK Migas akan terus memantau pelaksanaan komitmen kerja pasti di Blok Corridor yang dikelola PT Medco Energi International Tbk. (MEDC),

Baca Selengkapnya