Jokowi Janjikan Insentif Sektor Properti, Bos BRI: Efektif Dongkrak Permintaan Properti

Jumat, 27 Oktober 2023 07:00 WIB

Direktur Utama BRI Sunarso yang dinobatkan sebagai Pemimpin /CEO Terpopuler di Media Sosial 2022, untuk kategori BUMN Tbk.

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI Sunarso merespons pernyataan Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang akan memberikan insentif untuk sektor properti.

Menurut Sunarso, langkah itu efektif mendorong pertumbuhan atau permintaan di sektor properti.

“Jawabannya saya kira efektif (mendorong pertumbuhan properti). Makanya akan diperpanjang. Kalau enggak efektif enggak akan diperpanjang,” ujar Sunarso di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, pada Kamis, 26 Oktober 2023.

Namun, kata dia, yang perlu diingat pertumbuhan kredit akan muncul jika ada permintaan, lalu ada penawaran, ada duitnya, likuiditasnya, modal, dan segala macamnya. Itu semua, menurut Sunarso, akan benar-benar riil memunculkan dampak pertumbuhan kredit. “Bukan semata-mata tergantung sama suku bunga.”

Menurut Sunarso, BRI memiliki analisis dengan menggunakan ekonometri yang ternyata permintaan kredit dan pertumbuhan kredit, sangat elastis terhadap dua hal, yakni pertama konsumsi rumah tangga dan kedua adalah daya beli masyarakat.

Advertising
Advertising

“Jadi mau mendorong pertumbuhan GDP (gross domestic product) melalui pertumbuhan kredit, maka sediakanlah yang namanya daya beli masyarakat dan kemudian konsumsi rumah tangga,” ucap Sunarso.

Selanjutnya: Namun, daya beli masyarakat ada jika....

<!--more-->

Namun, daya beli masyarakat ada jika masyarakat itu berpenghasilan. Orang berpenghasilan, Sunarso berujar, jika orang tersebut bekerja sehingga berikanlah pekerjaan kepada masyarakat. Jika tidak cukup waktu memberikan pekerjaan, maka berilah stimulus, yang akhirnya kembali kepada kebijakan fiskal. Tapi Sunarso mempertanyakan fiskalnya ada tidak kelonggaran untuk stimulus tersebut.

“Itu analisa ya. Yang ngambil kebijakan kan orang-orang pinter pasti ya,” tutur Sunarso. “Saya menganalisa, karena saya harus menganalisa kebijakan makro itu, kemudian saya akan menerjemahkan menjadi strategic response di dalam lingkungan bisnis BRI.”

Sebelumnya, Presiden Jokowi dan kabinet menggelar rapat terbatas untuk memutuskan insentif untuk sektor properti pada Selasa sore, 24 Oktober 2023. Tujuannya untuk menggerakan pertumbuhan ekonomi tanah air. “Itu akan mendorong investasi di perumahan,” kata Presiden Jokowi saat ditemui di Senayan, Jakarta Selatan.

Saat menyampaikan pidato di BNI Investor Daily Summit, Jokowi menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia masih di atas 5 persen meskipun ekonomi global cenderung melemah. Dia juga mengatakan depresiasi mata uang rupiah, sektor riil, dan inflasi masih aman.

Jokowi saat ditemui usai acara tersebut mengatakan kunci menjaga pertumbuhan ekonomi adalah dengan ekspor yang terus dijaga agar terus meningkat. Ia menginginkan investasi terus dijaga agar terus meningkat sebab basis pertumbuhan ekonomi masih di konsumsi, baik pemerintah maupun swasta.

“Tapi kita harapkan kalau bisa meningkatkan ekspor, investasi, itu yang jadi dasar pertumbuhan ekonomi,” kata Jokowi.

MOH KHORY ALFARIZI | DANIEL A FAJRI

Pilihan Editor: Menteri PUPR Blak-blakan soal Banyak Proyek Pusat di Solo Saat Gibran Menjabat: Enggak Dianakemaskan..

Berita terkait

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

3 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

11 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Ekonomi Indonesia Terlalu Bergantung pada Sumber Daya Alam

11 jam lalu

Ekonom Sebut Ekonomi Indonesia Terlalu Bergantung pada Sumber Daya Alam

Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin kondisi ekonomi Indonesia dalam masalah karena terlalu tergantung pada sumber daya alam.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

12 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

12 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

14 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

14 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

16 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

20 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

20 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya