Rumah Kertanegara Digeledah Polda Metro, Ini Aset-Aset Ketua KPK Firli Bahuri
Reporter
Andika Dwi
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Kamis, 26 Oktober 2023 14:48 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Rumah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri di Jalan Kertanegara, digeledah oleh Tim Ditreskimsus Polda Metro Jaya pada Kamis, 26 Oktober 2023. Pantauan Tempo, sekitar pukul 10.20 WIB pihak kepolisian dengan berkendara sepeda motor tiba di sekitaran rumah Firli Bahuri, menyusul dua mini, yang satu bus bertuliskan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya sedang bus lainnya berwarna silver polos.
Aparat kepolisian dengan seragam lengkap menggunakan rompi dan senapan juga terlihat berkumpul di depan pagar rumah bernomor 46.
Seperti diketahui, Firli tengah diperiksa sebagai saksi atas dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terhadap Syahrul Yasin Limpo alias SYL. Firli diperiksa di Mabes Polri pada Senin, 23 Oktober 2023.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat DivHumas Polri Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan membenarkan pemeriksaan terhadap Firli Bahuri sebagai saksi dalam kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK akan dilakukan oleh tim gabungan penyidik dari Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri.
Sejak pengusutan kasus rasuah di Kementan, Firli terus menjadi sorotan karena dianggap terlalu lama mengumumkan status tersangka. Belakangan setelah foto perjumpaannya dengan Syahrul Yasin Limpo beredar luas, isu dugaan bahwa Firli sempat main mata semakin menyeruak.
Bahkan, ajudan Firli Bahuri, Kevin Egananta Joshua juga terseret dan diperiksa dalam dugaan pemerasan. Kabar tersebut dibenarkan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan.
Kekayaan Firli Bahuri
Selain dugaan pemerasan, harta kekayaan Firli Bahuri juga pernah menjadi sorotan publik. Menurut data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN, jumlah harta Ketua KPK ini melonjak sekitar Rp 2 miliar dalam kurun setahun.
Sejauh ini, berdasarkan LHKPN, Firli diketahui mengoleksi 5 unit kendaraan bermotor dari pabrikan ternama, mulai dari Honda Vario (2007), Toyota LC 200 AT (2012), Yamaha N-Max (2016), Toyota Innova Venturer 2.0 AT (2019), dan Toyota Camry 2.5 AT (2021).
Firli pertama kali menyampaikan total kepemilikan asetnya kepada negara ketika menjadi Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Nusa Tenggara Barat (NTB). Jumlah hartanya saat itu terhitung senilai Rp18,3 miliar (Rp18.382.311.771) pada periode 3 November 2017.
Firli kemudian memulai kariernya di KPK pada bagian unit kerja Deputi Penindakan. Jumlah kekayaannya yang dilaporkannya saat itu turun menjadi Rp18,2 miliar (Rp18.226.424.386) pada 31 Desember 2018.
Selang satu tahun menjabat, Firli diangkat menjadi ketua KPK, dengan total harta sebesar Rp18,1 miliar (Rp18.193.941.265) per 31 Desember 2019. Selama menjadi Ketua KPK, kekayaannya setiap tahun mengalami peningkatan, yaitu Rp19,5 miliar (Rp19.581.595.227) pada 2020 dan Rp20,7 miliar (Rp20.716.990.685) pada 2021.
Adapun harta kekayaan Firli Bahuri sebagaimana LHKPN periode 31 Desember 2022 mencapai Rp22,8 miliar (Rp22.864.765.633), dengan rincian sebagai berikut.
- Tanah dan bangunan: Rp10.443.500.000.
- Alat transportasi dan mesin: Rp1.753.400.000.
- Harta bergerak lainnya: -
- Surat berharga: -
- Kas dan setara kas: Rp10.667.865.633.
- Harta lainnya: -
- Utang: -
Firli mengaku hanya mempunyai aset dalam bentuk tanah dan bangunan, kendaraan, serta kas dan setara kas. Dia juga menyebutkan dalam LHKPN bahwa tidak menanggung beban utang piutang. Terkait beberapa properti miliknya, berada di Bekasi dan Bandar Lampung, dengan luas berkisar antara 120 sampai 612 meter persegi.
MELYNDA DWI PUSPITA | BAGUS PRIBADI
https://elhkpn.kpk.go.id/portal/user/login#modal-notice
https://nasional.tempo.co/read/1788212/ajudan-firli-bahuri-ditarik-ke-mabes-polri-diduga-buntut-kasus-pemerasan
https://nasional.tempo.co/read/1788328/firli-bahuri-sebut-tak-ada-drama-selama-pemeriksaannya-di-mabes-polri
https://nasional.tempo.co/read/1788370/usai-diperiksa-kasus-pemerasan-syl-firli-bahuri-sebut-soal-pemberantarasan-korupsi-di-cina