Suku Bunga Naik, BTN Ungkap Dampaknya ke Cicilan KPR

Rabu, 25 Oktober 2023 13:09 WIB

Ilustrasi Bank Tabungan Negara (BTN). TEMPO/Tony Hartawan;

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk alias BTN mengungkapkan dampak suku bunga acuan yang naik terhadap cicilan KPR atau kredit pemilikan rumah.

"Dampaknya terhadap cicilan KPR di BTN belum ada," kata Sekretaris Perusahaan BTN Ramon Armando pada Tempo, Rabu, 25 Oktober 2023. "Karena dalam waktu dekat kami belum akan melakukan penyesuaian bunga kredit."

Dia mengatakan penyaluran KPR oleh bank BTN didominasi oleh KPR subsidi. Jenis kredit pemilikan rumah itu memiliki bunga tetap sebanyak 5 persen selama masa cicilan.

"Sehingga tidak akan ada kenaikan, meski suku bunga acuan mengalami perubahan," ujar Ramon.

Sebelumnya, Bank Indonesia alias BI telah menaikkan suku bunga acuan BI-7 Day Reverse Repo Rate alias BI7DRR sebesar 25 basis poin menjadi 6 persen. Ini memicu kekhawatiran terhadap cicilan KPR.

Advertising
Advertising

"Peningkatan suku bunga acuan ini akan berdampak kepada suku bunga KPR," ujar konsultan properti Syarifah Syaukat pada Tempo, Selasa, 24 Oktober 2023.

Dia menuturkan, Indonesia masih memiliki indeks pertumbuhan harga residential yang positif hingga saat ini. Tapi, Syarifah memperkirakan peningkatan suku bunga akan berpengaruh terhadap pelemahan permintaan KPR.

Menurut dia, kenaikan suku bunga juga akan berpengaruh terhadap stagnansi permintaan hunian. Sebab, daya beli masyarakat belum pulih kembali setelah pandemi Covid-19.

"Kondisi ini juga diperkirakan akan berdampak terhadap kemungkinan penyesuaian KPR yang sedang berjalan," tutur Senior Research Advisor Knight Frank Research ini.

Pilihan Editor: Chatib Basri Ramal Tren Suku Bunga Tinggi Bakal Berlanjut

Berita terkait

Terkini: Luhut Tawarkan Dua Investasi Potensial ke Elon Musk, Pakar Minta Pemerintah Audit Kekayaan Pejabat Bea Cukai

9 jam lalu

Terkini: Luhut Tawarkan Dua Investasi Potensial ke Elon Musk, Pakar Minta Pemerintah Audit Kekayaan Pejabat Bea Cukai

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan ada dua investasi potensial yang ditawarkan kepada Elon Musk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Berpotensi Naik Usai Presiden Iran Tewas, Apa Saran buat Investor?

14 jam lalu

Harga Emas Berpotensi Naik Usai Presiden Iran Tewas, Apa Saran buat Investor?

Analis DCFX, Andrew Fischer, menyebut harga emas berpotensi naik cukup besar usai insiden yang menewaskan Presiden Iran kemarin.

Baca Selengkapnya

Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat hingga Rp 15.900 per Dolar AS

1 hari lalu

Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat hingga Rp 15.900 per Dolar AS

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini fluktuatif namun ditutup menguat direntang Rp 15.900 - Rp 15.990.

Baca Selengkapnya

Paytren Dicabut OJK, Yusuf Mansur Berharap Tak Kapok Coba Ide Lain

2 hari lalu

Paytren Dicabut OJK, Yusuf Mansur Berharap Tak Kapok Coba Ide Lain

Yusuf Mansyur mengklaim investasi syariah paytren tidak menjadi tempat pencucian uang, dia tidak tergoda dengan uang yang dianggap tidak benar

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

3 hari lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

3 hari lalu

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus konsisten menerapkan kualitas hasil produksi jika ingin bisa bertahan di tengah dinamika ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

4 hari lalu

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menyatakan pihaknya terus memperkuat sinergi dan mendukung upaya pengendalian inflasi daerah.

Baca Selengkapnya

Rupiah Diprediksi Berada di Rentang Rp15.900 - Rp16.025 per Dolar AS Hari Ini

4 hari lalu

Rupiah Diprediksi Berada di Rentang Rp15.900 - Rp16.025 per Dolar AS Hari Ini

Pada awal perdagangan Jumat pagi, rupiah turun 60 poin atau 0,38 persen menjadi Rp15.984 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Cegah Kerugian Saat Kredit Mobil, Perhatikan 5 Tips Berikut

4 hari lalu

Cegah Kerugian Saat Kredit Mobil, Perhatikan 5 Tips Berikut

Untuk ajukan kredit mobil ada beberapa hal perlu diperhatikan. Salah satunya mengukur kemampuan finansial jangka pendek maupun panjang. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

5 hari lalu

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

Survei BI mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer triwulan I 2024 tetap naik, tecermin dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial triwulan I 2024 sebesar 1,89 persen

Baca Selengkapnya