Zulhas Beberkan Pemicu Kenaikan Harga Pangan: Bukan Hanya Naik, tapi Meroket

Rabu, 25 Oktober 2023 06:30 WIB

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menjawab sejumlah pertanyaan dari wartawan seusai memberikan pengarahan di acara Rakernas Perpadi di Diamond Solo Convention Center, Jawa Tengah, Selasa sore, 24 Oktober 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas mengemukakan terus naiknya harga pangan, khususnya beras dalam beberapa waktu terakhir ini, merupakan imbas dari sejumlah faktor. Di antaranya ada resesi global, perubahan iklim termasuk El Nino, hingga terjadinya perang Rusia-Ukraina, ditambah dengan memanasnya kondisi Israel-Hamaz, hingga melemahnya nilai tukar rupiah.

Pernyataan itu disampaikan Zulhas dalam pengarahannya di acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras Indonesia (Perpadi) yang digelar di Diamond Solo Convention Center Solo, Jawa Tengah, Selasa sore, 24 Oktober 2023.

"Dampaknya itu luar biasa, Saudara. Harga pangan bukan naik, tapi meroket. Kalau naik saja kan biasa. Kalau meroket saja masih mending, tetapi beberapa negara juga ada yang tidak mengizinkan ekspor dari negaranya. Itu juga mempengaruhi dampak kenaikan harga (pangan) yang luar biasa," ujar Zulhas.

Zulhas mengungkapkan impor beras masih aman dilakukan untuk menjaga stabilitas ketahanan pangan meskipun kebijakan itu menuai pro-kontra. Sebab menurutnya sangat tidak mungkin pemerintah tidak melakukan impor jika pasokan beras memang tidak ada.

"Bagaimana nggak impor kalau berasnya nggak ada. Kan nggak mungkin kalau kalau beras sudah tingginya seperti itu harganya, Bulog stoknya sampai tinggal 200.000 (ton), lah terus kita nggak milih impor gimana? Oleh karena sekarang yang sudah masuk hampir 1,6 (ton), akan masuk lagi 500.000 (ton), dan tambah lagi terakhir permintaan Bulog 2 hari-hari ini, hari-hari kemarin,":tuturnya.

Advertising
Advertising

Ia menambahkan bahkan sudah hampir setahun ini rata-rata pabrik atau penggilingan padi di Indonesia kesulitan bahan baku atau gabah. "Betul apa betul? Apa karena memang bahan bakunya berkurang atau karena ada pabrik yang modern atau dua-duanya? Tapi kan berarti produksinya kurang, ada juga saingan yang besar," ucapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan Indonesia kini tengah membangun swasembada pangan. Namun ia menyatakan proses itu membutuhkan waktu yang lama.

"Contohkan Cina, India dan Vietnam, membangun ini butuh waktu puluhan tahun dan treatment-nya hampir sama yang dilakukan era Orde Baru. Saya lapor ke Pak Presiden agar pabrik padi yang sudah ada diperkuat, diberdayakan, disokong, dan didukung seperti zamannya Pak Harto dulu," kata dia.

Ia berharap melalui Rakernas Perpadi akan muncul rekomendasi terkait upaya stabilitas harga pangan. "Apa-apa saja yang harus kami lakukan dalam menghadapi situasi yang tidak mudah seperti sekarang. Pemerintah berusaha sekuat tenaga untuk stabilisasi harga beras," katanya lagi.

Sementara itu Ketua Umum Perpadi Sutarto Alimoeso mengatakan, Rakernas Perpadi di Solo mengusung tema revitalisasi penggilingan padi dan stabilitas harga beras mendukung kemandirian pangan.

Dari Rakernas itu pihaknya berharap pemerintah ikut membantu revitalisasi penggilingan padi dalam skala nasional dengan bantuan modal pinjaman lunak. Dengan begitu Perpadi bisa membantu negara dalam mengamankan cadangan pangan.

"Beliau akan membantu penggilingan padi di Lampung Selatan, untuk revitalisasi. Saya kira itu pak menteri yang ditunggu-tunggu hari ini, saya jadi ketum 7 tahun yang saya perjuangan revitalisasi penggilingan kecil tetapi belum memberikan hasil yang memuaskan. Salah satunya adalah penggilingan padi kecil bersaing dengan bantuan Rp 2,5 miliar. Tolong diberikan dengan bunga murah," pinta Sutarto.

Sementara itu Rakernas Perpadi selain membahas ketahanan pangan dan revitalisasi rice mill juga diwarnai pameran mesin-mesin penggilingan padi modern. Sutarto berharap pemerintah pusat membantu untuk peremajaan penggilingan padi yang ada saat ini agar mampu bersaing.


Pilihan Editor: Jokowi Kumpulkan Menteri, Bahas soal Pangan hingga Stabilisasi Harga Beras

Berita terkait

Terminal Tirtonadi Jadi Tempat Parkir Bus bagi Rombongan Pengantar Jemaah Haji yang Berwisata ke Solo

20 jam lalu

Terminal Tirtonadi Jadi Tempat Parkir Bus bagi Rombongan Pengantar Jemaah Haji yang Berwisata ke Solo

Rombongan pengantar jemaah haji biasanya melanjutkan berwisata ke Kota Solo, tujuan utamanya Masjid Sheikh Zayed.

Baca Selengkapnya

Airlangga Ungkap Peluang Golkar dan KIM Usung Airin di Pilkada Banten

1 hari lalu

Airlangga Ungkap Peluang Golkar dan KIM Usung Airin di Pilkada Banten

Golkar menyatakan bakal calon pendamping Airin di Pilkada Banten sedang dikomunikasikan dengan partai-partai lain.

Baca Selengkapnya

Acara HUT ke-44 Dekranas Ditutup, Total Transaksi Mencapai Rp 4,3 Miliar

2 hari lalu

Acara HUT ke-44 Dekranas Ditutup, Total Transaksi Mencapai Rp 4,3 Miliar

Ajang Dekranas Expo 2024 sebagai rangkaian dari HUT Dekranas ke-44 dihadiri sekitar 13.000 pengunjung dengan nilai transaksi mencapai Rp 4,3 miliar

Baca Selengkapnya

Kapolda Ahmad Luthfi Dapat Dukungan Relawan Solo Raya untuk Nyagub di Jawa Tengah

3 hari lalu

Kapolda Ahmad Luthfi Dapat Dukungan Relawan Solo Raya untuk Nyagub di Jawa Tengah

Relawan di Solo Raya mendukung Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi untuk maju di Pilkada Jawa Tengah sebagai calon gubernur.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Klaim Neraca Perdagangan Surplus tapi Ekspor Turun

3 hari lalu

Zulkifli Hasan Klaim Neraca Perdagangan Surplus tapi Ekspor Turun

Mendag Zulkifli Hasan klaim neraca perdagangan surplus tapi ekspor turun.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Dekranas Expo 2024 di Solo, Iriana Widodo Borong Banyak Kain, Perhiasan dan Tas

4 hari lalu

Kunjungi Dekranas Expo 2024 di Solo, Iriana Widodo Borong Banyak Kain, Perhiasan dan Tas

Iriana Widodo memborong berbagai hasil kerajinan tangan unggulan dari stan-stan itu di antaranya Dekranasda Provinsi Bali, Bangka Belitung dan Papua

Baca Selengkapnya

Parade Mobil Hias Kriya dan Budaya di Solo Catat Rekor MURI Kategori Pawai Terpanjang

5 hari lalu

Parade Mobil Hias Kriya dan Budaya di Solo Catat Rekor MURI Kategori Pawai Terpanjang

Parade mobil hias kriya dan budaya di Solo pada 15 Mei 2024 tercatat dalam rekor MURI melibaykan 102 mobil, 20 kereta kuda

Baca Selengkapnya

Iriana Jokowi Buka Acara HUT Dekranas di Solo, Pameran UMKM Hadirkan 257 Stan Produk Karya Pengrajin Indonesia

5 hari lalu

Iriana Jokowi Buka Acara HUT Dekranas di Solo, Pameran UMKM Hadirkan 257 Stan Produk Karya Pengrajin Indonesia

Ibu Negara Iriana Jokowi memuji kecantikan para srikandi Indonesia yang hadir dengan mengenakan busana khas daerah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Eko Patrio Sebut PAN Siapkan Kader Terbaik untuk Pilkada Jakarta, Siapa Saja?

5 hari lalu

Eko Patrio Sebut PAN Siapkan Kader Terbaik untuk Pilkada Jakarta, Siapa Saja?

Eko Patrio mengakui PAN juga mengusulkan namanya untuk maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Mitigasi Dampak El Nino, Mentan Lepas Brigade Alsintan Ke Merauke

6 hari lalu

Mitigasi Dampak El Nino, Mentan Lepas Brigade Alsintan Ke Merauke

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman melepas satuan brigade alat dan mesin pertanian (brigade alsintan) menuju Kabupaten Merauke.

Baca Selengkapnya